Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembentukan Karakter Demokratis Pemuda: Perspektif Wagub Dimyati tentang Baris-Berbaris sebagai Upaya Melawan Apatisme
DOI:
https://doi.org/10.14421/cp406287Keywords:
Demokratis, Karakter, Pendidikan KewarganegaraanAbstract
This study aims to analyze the implementation of Civic Education in shaping the democratic character of youth through the perspective of the Deputy Governor of Banten, A. Dimyati Natakusumah, regarding marching activities as an effort to counter apathy. The declining levels of discipline, accuracy, solidarity, and nationalism among students highlight the urgent need for continuous character development. Using a qualitative approach through content analysis of the Deputy Governor’s statements, this study finds that marching activities contain core Civic Education values such as discipline, cooperation, responsibility, mutual assistance, and patriotism. These activities not only train physical coordination but also cultivate democratic character through social interaction, strengthened civic engagement, and the habituation of positive behavior. The findings emphasize that marching serves as an effective, simple, and applicable method for enhancing youth character while reducing apathy. This research contributes to the development of contextual character education models within school environments.
References
Adolph, R. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pembentukan Karakter Demokratis Warga Negara. 1–23. 2016.
Arif, Deden Baginda. “Pendidikan Kewarganegaraan dan Pembentukan Karakter Demokratis Warga Negara.” Prosiding Seminar Nasional, 2014.
Asril, Jaenam, Syahrizal, Armalena, dan Yuherman. “Peningkatan Nilai-Nilai Demokrasi dan Nasionalisme pada Mahasiswa melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.” JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah 8, no. 3 (2023): 1300–1309. https://jim.usk.ac.id/sejarah.
Hidayatullah, Mochamad Fathur. “Pendidikan Karakter dan Pengembangan Metode Pembelajaran Nilai.” Bahan Tayangan Pentaloka Doswar se-Jawa Tengah dan DIY, Dodik Bela Negara Resimen Kodam IV/Diponegoro Magelang, 12 April 2011.
Juliardi, B. “Implementasi Pendidikan Karakter melalui Pendidikan Kewarganegaraan.” Jurnal Bhinneka Tunggal Ika 2, no. 2 (2015): 3.
Kurniawan, Budi P., N. Nuswantari, dan lainnya. “Pengaruh Sekolah dalam Membangun Karakter Demokratis Siswa Kelas XI SMAN 1 Karangjati Tahun Ajaran 2021–2022 Kabupaten Ngawi.” Seminar Nasional 10 (2022): 379–389. http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SENASSDRA/article/view/2722.
Mardin, Laode, and Khamim Zarkasih. 2025. “Integrasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Pembelajaran PKN Untuk Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar”. Al-Riwayah : Jurnal Kependidikan 17 (1):35-47. https://doi.org/10.47945/al-riwayah.v17i1.1774.
Mustari, Mohamad. Nilai Karakter: Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada, 2014.
Najicha, Fatma Ulfatun, and Arini Kurniawati. 2023. “Pentingnya Peningkatan Kesadaran Kewarganegaraan Pada Mahasiswa Di Lingkungan Kampus”. Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan 12 (2):98-109. https://doi.org/10.33061/jgz.v12i2.9971.
Prologmedia. "Wagub Dimyati: Baris-Berbaris Kunci Bentuk Karakter Pemuda Banten, Lawan Apatisme!" diakses dari, https://prologmedia.com/wagub-dimyati-baris-berbaris-kunci-bentuk-karakter-pemuda-banten-lawan-apatisme/
Pusat Kurikulum Balitbang Kementerian Pendidikan Nasional. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Pusat Kurikulum, 2010.
Rahmatiani, Leli. “Pembentukan Karakter Siswa melalui Program Lisa, Libra, Patujar di SMPN 1 Cilamaya Wetan.” CIVICS 2, no. 1 (2017): 45–55.
Rahmatiani, Leli. “Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pembentuk Karakter Bangsa.” Prosiding Seminar Nasional Kewarganegaraan (2020): 87–94.
Samsuri. “Pembentukan Karakter Warga Negara Demokratis dalam Politik Pendidikan Indonesia Periode Orde Baru hingga Era Reformasi.” Makalah MGMP PKn Kabupaten Sleman, 18 Oktober 2010.
Sukarno. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.
Sunarso, dkk. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: UNY Press, 2002.
Wibowo, Agus. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Winataputra, Udin S. Pendidikan Kewarganegaraan dalam Perspektif Pendidikan untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa: Gagasan, Instrumentasi, dan Praksis. Bandung: Widya Aksara Press, 2012.
Yuniarto, Bambang. Pendidikan Demokrasi dan Budaya Demokrasi Konstitusional. Jakarta: Deepublish, 2018.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indah Dwi Sutarini, Nurlya Fitri Salsabila, Yufita Tarru Hegi, Sulistiawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication, i.e. this journal.
- Authors also grant any third party the right to use the article freely as long as its integrity is maintained and its original authors, citation details, and publisher are identified
All publications by Staatsrecht: Jurnal Kenegaraan dan Politik Islam are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

1.png)


