Agama dan Dakwah Digital: Membentuk Karisma Online melalui Personal Minning

Authors

  • Dede Aji Mardani Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tasikmalaya
  • Muhammad Abduh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.14421/inright.v11i2.2717

Keywords:

Abdullah Gymnastiar, Dakwah digital, Personal Minning

Abstract

Artikel ini menyelidiki konstruksi dan transmisi karisma melalui saluran online dan perannya dalam pembentukan identitas keagamaan. Max Weber's mengamati bahwa karisma mendiami hubungan antara seorang pemimpin dan pengikutnya, peneliti berpendapat untuk melihat ulang secara kritis dari model teoretis di abad kedua puluh satu bentuk virtual dari perjumpaan sosial. Peneliti memokuskan analisis pada jemaah muslim di Indonesia dan khususnya pada seorang pemimpin berpengaruh bernama Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Menggunakan digital metode etnografi, peneliti menunjukkan bagaimana Aa Gym mengkonstruksi karisma online dan bagaimana komunitas/jemaahnya secara virtual terbentuk seputar klaim karismatiknya. Peneliti menggambarkan bagaimana secara virtual komunitas ini bersinggungan dengan dunia offline dan menemukan bahwa beberapa media yang dijalankan oleh badan usaha Aa Gym (MQ FM, DPU-DT, MQ Travel dan canal media sosial) dipenuhi dengan gaya karismatik yang khas yang bersinggungan berdasarkan hubungan ia dengan dakwah digital.

References

Aji, Dede, dan Rifki Rosyad. “Religion and Economics : From the Transformation of the Human Capital Index (HCI) to the Economic Sovereignty of Islamic Boarding Schools in Indonesia.” Quantitative Economics and Management Studies 1, no. 4 (2020): 249–59. https://doi.org/10.35877/454ri.qems188.

Bielo, James S. “Anthropology, theology, critique.” Critical Research on Religion 6, no. 1 (2018): 28–34.

Blanton, Anderson. Hittin’the Prayer Bones: Materiality of Spirit in the Pentecostal South. UNC Press Books, 2015.

Cahnman, J. “Roth and Wittich (eds.): MAX WEBER-EcoNOMY AND SOCIETY.,” t.t.

Dillon, Michele. “The Sociology of Religion.” The New Blackwell Companion to Social Theory, 2009, 409–27. https://doi.org/10.1002/9781444304992.ch21.

Dyck, Bruno. God on management: The world’s largest religions, the “theological turn,” and organization and management theory and practice. Research in the Sociology of Organizations. Vol. 41. Emerald Group Publishing Limited, 2014. https://doi.org/10.1108/S0733-558X20140000041010.

Erickson, Paul A., dan Liam D. Murphy. Readings for a History of Anthropological Theory, Sixth Edition. Readings for a History of Anthropological Theory, Sixth Edition. University of Toronto Press, 2021.

Geertz, C.lifford. Peddlers And Princes : Social Change and Economic Modernization in Two Indonesian Towns. THE UNIVERSITY OF CHICAGO PRESS CHICAGO. Vol. 53. London: The University of Chicago Press, Ltd., 2015.

Jati, Wasisto raharjo. “Agama & Spirit Ekonomi: Studi Etos Kerja Dalam Komparasi Perbandingan Agama.” Al Qalam 2 (2013): 264–82.

Joosse, Paul. “Becoming a God: Max Weber and the social construction of charisma.” Journal of Classical Sociology 14, no. 3 (2014): 266–83.

Kumayi, Sulaeman Al. “Semangat Kewirausahaan Dalam Etika Protestan Dan Manajemen Qolbu: Sebuah Perbandingan.” ulumuna, jurnal Studi Keislaman X (2006): 179–98.

Mardani, Dede Aji. “Relasi agama dan ekonomi: Etos kerja pengusaha muslim Kota Tasikmalaya dalam konvergensi Islamic Work Ethic (IWE).” UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2021.

———. “Spritual Entepreneurship Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat: Studi Terhadap Tarekat Idrisiyah Pageningan Tasikmalaya.” al-Afkar, Journal For Islamic Studies 2, no. 2, July (2019): 194–206.

Mardani, Dede Aji, dan Riska Gunawati. “Apakah Religiusitas sebagai Faktor Penarik Terhadap Kepuasan Nasabah (Studi Kasus BMT Idrisiyyah Tasikmalaya).” Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora 6, no. 1 (2020): 62–67. https://doi.org/10.29303/jseh.v6i1.79.

Maulana, Diky Faqih, and Abdul Rozak. "Istihsan as a Finding Method of Progressive Islamic Law in the Industrial Revolution Era 4.0." El-Mashlahah 11, no. 2 (2021): 127-145.

McCulloch, Andrew D. Charisma and patronage: Reasoning with Max Weber. Disunting oleh Andrew d McCulloch. Charisma and Patronage: Reasoning with Max Weber. England: Ashgate Publishing Limited, 2014.

Potts, John. A History of Charisma. A History of Charisma. Springer, 2009. https://doi.org/10.1057/9780230244832.

Richerson, Peter J, dan Morten H Christiansen. Cultural evolution: Society, technology, language, and religion. Vol. 12. MIT Press, 2013.

Rosa, Jonathan Daniel. “Standardization, Racialization, Languagelessness: Raciolinguistic Ideologies across Communicative Contexts.” Journal of Linguistic Anthropology 26, no. 2 (2016): 162–83. https://doi.org/10.1111/jola.12116.

Roscigno, Vincent J., Guy Oakes, dan Arthur J. Vidich. Collaboration, Reputation, and Ethics in American Academic Life: Hans H. Gerth and C. Wright Mills. Contemporary Sociology. Vol. 30. University of Illinois Press, 2001. https://doi.org/10.2307/3089734.

Rosyad, Rifki, Dede Aji Mardani, Wan Zailan, dan Wan Kamaruddin. “Living Work Ethics of Muslim Entrepreneurs in Tasikmalaya City , Indonesia” 7249 (2022).

Wafi, M. Baihaqi Fadhlil, Nuzula Ilhami, and Taufiqurohman Taufiqurohman. "Transformasi Perilaku Beragama Masyarakat Muslim Kontemporer: Fenomena Al-Qur’an di Era Digital." IN RIGHT: Jurnal Agama dan Hak Azazi Manusia 11, no. 1 (2022): 39-54.

Whimster, Sam, dan Scott Lash. Max weber, rationality and modernity. Max Weber, Rationality and Modernity. Routledge, 2014. https://doi.org/10.4324/9781315823935.

Zeitoun, Mark, Bruce Lankford, Tobias Krueger, Tim Forsyth, Richard Carter, Arjen Y. Hoekstra, Richard Taylor, dkk. “Reductionist and integrative research approaches to complex water security policy challenges.” Global Environmental Change 39 (2016): 143–54. https://doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2016.04.010.

Downloads

Published

2022-08-21

Issue

Vol. 11 No. 2 (2022)

Section

Articles

License

Tanggungjawab Penerbit (Publisher):

  1. Jurnal IN RIGHT sebagai penerbit jurnal ilmiah bertanggungjawab menerbitkan artikel yang setelah melalui proses editing, peer-review, layout sesuai dengan aturan penerbitan Jurnal Ilmiah.
  2. Jurnal IN RIGHT bertanggungjawab menjamin kebebasan akademik bagi para editor dan reviewer dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
  3. Jurnal IN RIGHT bertanggungjawab menjaga privasi dan melindungi kekayaan intelektual dan hak cipta, dan kebebasan editorial.