Membangun Image Indonesia dan Peran Masyarakat Sipil: Studi Terhadap NU dan Muhammadiyah
DOI:
https://doi.org/10.14421/inright.v10i1.2913Abstract
NU dan Muhammadiyah merupakan organisasi yang merepresentasikan kekuatan sipil Islam dan memiliki peran dalam proses konsolidasi demokrasi di Indonesia. Organisasi Islam terbesar di Indonesia ini memiliki pengalaman interaksi dengan lanskap sejarah keindonesiaan yang lengkap dan utuh. Sedangkan Indonesia memiliki keragaman agama, suku, ras dan budaya yang rentan terjadinya konflik di berbagai wilayah. Belum lagi Islam sendiri yang seringkali dilabeli sebagai agama teroris yang memiliki paham radikal. Lalu bagaimana peran-peran diplomasi kedua organisasi tersebut dalam rangka membangun image Indonesia dan perdamaian dunia pada umumnya? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif analitis serta menggunakan metode library research. Hasil kajian menunjukkan bahwa penguatan Islam moderat melalui NU dan Muhammadiyah, hal ini menyangkut kepentingan kelanjutan demokrasi dan keselamatan kemanusiaan secara keseluruhan. Adapun yang dilakukan oleh 2 ormas Islam tersebut yakni: (1) Muhibah Kenegaraan, (2) Dialog Peradaban dan (3) Membangun Sikap Keberagaman yang Moderat. Dengan demikian, kesadaran keberagamaan umat Islam yang moderat artinya Islam yang berkeadilan dan penuh kedamaian perlu kita tanamkan untuk menggapai kesadaran Islam yang ramah bukan Islam yang marah. Pemahaman Islam yang kaffah dan bukan setengah-setengah. Dan gerakan Islam yang damai bukan gerakan Islam yang frontal dan penuh dengan warna kekerasan untuk mencapai kekuasaan.
References
Akaha, Abduh Zulfidar et.al. (2002) Terorisme Konspirasi Anti Islam. Jakarta: Pustaka al-Kautsar.
Alfian (1989) Muhammadiyah: The Political Behavior of A Muslim Modernist Organization Under Dutch Colonialism. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Anam, Chairul (1994) KHR. As’ad Syamsul Arifin, Riwayat Hidup dan Perjuangannya. Surabaya: Sahabat Ilmu.
Barton, Greg Fealy dan Greg (ed.) (1997) Tradisionalisme Radikal, Persinggungan Nahdlatul Ulama-Negara. Yogyakarta: LKiS.
Baso, Ahmad (1999) Civil Society versus Masyarakat Madani. Jakarta: Pustaka Hidayah.
Binder, Leonard (2001) Islam Liberal, Kritik Terhadap Ideologi-ideologi Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bruinessen, Martin van (1994) NU Tradisi Relasi-relasi Kuasa Pencarian Wacana Baru. Yogyakarta: LKiS.
Damam, Rozikin (2001) Membidik NU Dilema Percaturan Politik NU Pasca Khittah. Yogyakarta: Gama Media.
Diamond, Larry (2003) Developing Democracy, Toward Consolidation, Terj., Yogyakarta: IRE Press.
Haidar, M. Ali (1994) Nahdlatul Ulama dan Islam di Indonesia Pendekatan Fikih dalam Politik. Jakarta: PT Gramedia Utama.
Hefner, Robert W. (2001) Civil Islam, Islam dan Demokratisasi di Indonesia, Yogyakarta: LKiS.
Hikam, Muhammad AS. (1996) Demokrasi dan Civil Society. Jakarta: LP3S.
Karni, Asrori S. (1999) Civil Society dan Ummah; Sintesa Diskursif ”Rumah” Demokrasi. Jakarta: Logos.
Kurzman, Charles (2001) Wacana Islam Liberal, Pemikiran Islam Kontemporer tentang Isu-isu Global. Jakarta: Paramadina.
Ma’arif, Syafi’i (1986) Islam dan Masalah Kenegaraan. Jakarta: LP3ES.
Migdal, Joel S. (1988) Strong Societies and Weak States. State-Society Relations and State Capabalities in the Third World. Princeton, New Jersey: Princeton University Press.
Mohammad, Goenawan (2002) “Visnu”, dalam Goenawan Mohammad, Conversation with Difference, terj. Jennifer Lindsay. Jakarta: PY Tempo Inti Media, Tbk.
Muhtadi, Asep Saeful (2004) Komunikasi Politik Nahdlatul Ulama, Pergulatan Pemikiran Politik Radikal dan Akomodatif. Jakarta: LP3ES.
Noer, Deliar (1982) Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES.
Sairin, Weinata (1995) Gerakan Pembaruan Muhammadiyah. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Shihab, Alwi (1998) Membendung Arus Respon Gerakan Muhammadiyah Terhadap Penetrasi Misi Kristen di Indonesia. Bandung: Mizan.
Downloads
Issue
Section
License
Tanggungjawab Penerbit (Publisher):
- Jurnal IN RIGHT sebagai penerbit jurnal ilmiah bertanggungjawab menerbitkan artikel yang setelah melalui proses editing, peer-review, layout sesuai dengan aturan penerbitan Jurnal Ilmiah.
- Jurnal IN RIGHT bertanggungjawab menjamin kebebasan akademik bagi para editor dan reviewer dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
- Jurnal IN RIGHT bertanggungjawab menjaga privasi dan melindungi kekayaan intelektual dan hak cipta, dan kebebasan editorial.