Peran dan Akses Politik Perempuan Dalam Prespektif Qasim Amin
DOI:
https://doi.org/10.14421/ma143320Keywords:
Women's roles and access, politics, Qasim Amin.Abstract
Sejak diserukannya konsep gender, tidak dapat dipungkiri bahwa peran perempuan dalam pembangunan semakin menunjukan kemajuan yang signifikan. Dalam dunia politik yang sering dianggap sebagai ranah laki- laki, aspirasi perempuan mulai mendapatkan perhatian, meskipun belum seluruhnya terwakili. Namun, walaupun di Indonesia peran perempuan dalam pembangunan semakin menunjukan kemajuan yang signifikan, bukan berarti budaya patriaki di Indonesia lenyap begitu saja. Budaya patriarki masih tetap ada sampai sekarang, meskipun berbagai gerakan feminis dan aktivis perempuan telah berupaya keras untuk mengadvokasi dan memperjuangkan hak-hak perempuan. Salah satu hal yang melatar belakangi terjadinya diskriminasi terhadap perempuan adalah “pemahaman agama.” Dalam penelitian ini akan dipaparkan peran dan akses politik perempuan menurut salah satu tokoh dalam agama Islam, yaitu Qasim Amin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa menurut Qasim Amin perempuan memiliki kesetaraan dan hak publik yang sama dengan laki-laki, termasuk dalam masalah politik. Artinya bahwa wanita mempunyai peran dan akses yang sema dengan laki-laki dalam ranah politik.
References
Achmad Tohari dan Dian Pramodya Cahyani, “Evaluasi Pemikiran Qasim Amin Tentang Alam Subuh Fernando, “Hak Politik Perempuan di Indonesia dalam Perspektif Hukum
Positif dan Hukum Islam,” Jurnal Pemikiran Politik Islam, Vol. 4:1 2021.
Anifatul Kiftiyah, “Perempuan Dalam Partisipasi Politik Di Indonesia,” Jurnal Yuridis, Vol.
:2, Desember 2019.
Eliana Siregar, “Pemikiran Qasim Amin Tentang Emansipasi Wanita,” Jurnal Ilmiah Kajian Gender, Vol.6:2 2016.
Elya Munfarida, “Tafsir Pendidikan Perempuan Menurut Qasim Amin,” Jurnal Ilmu Al- Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora IAIN Purwokerta, Vol. 5:2 Januari-Juni 2020.
Emansipasi Wanita Dalam Islam,” jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, Volume 11:2 2021
Qasim Amin, Sejarah Penindasan Perempuan: Menggugat Islam Laki- laki, Menggurat
Perempuan Baru, alih bahasa Syariful Alam dari “The New Woman: A Document in the Early Debate of Egyptian Feminism.” Yogyakarta: Ircisod, 2003.
Siti Nimrah dan Sakaria, “Perempuan Dan Budaya Patriarki Dalam Politik (Studi Kasus
Kegagalan Caleg Perempuan Dalam Pemilu Legislative 2014 ),” Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Vol. 1: 2, Juli 2015.
Suparno, “Perempuan Dalam Pandangan Feminis Muslim,” Jurnal Fikroh, Vol. 8:2 Januari 2015.
Suparto, “Pembaharuan Pemikiran Qasim Amin,” artikel Jurusan Aqidah Dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin 2017.
Syaiful Bahri, ”Wacana Pembebasan Perempuan; Studi Kritis Pemikiran Qasim Amin dan Jamal al-Banna,” Jurnal Lisan al-Hal, Volume 8:2 Desember 2014.
Very Wahyudi, “Peran Politik Perempuan dalam Persfektif Gender,” Jurnal Politik Islam, Vol. 1:1 Januari-Juni 2018.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 IN RIGHT: Jurnal Agama dan Hak Azazi Manusia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Tanggungjawab Penerbit (Publisher):
- Jurnal IN RIGHT sebagai penerbit jurnal ilmiah bertanggungjawab menerbitkan artikel yang setelah melalui proses editing, peer-review, layout sesuai dengan aturan penerbitan Jurnal Ilmiah.
- Jurnal IN RIGHT bertanggungjawab menjamin kebebasan akademik bagi para editor dan reviewer dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
- Jurnal IN RIGHT bertanggungjawab menjaga privasi dan melindungi kekayaan intelektual dan hak cipta, dan kebebasan editorial.