Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran PPKn
DOI:
https://doi.org/10.14421/jpm.2018.32-08Keywords:
Mutu, PPKn, Pembelajaran KontekstualAbstract
Abstract
This research aims to improve the quality of instruction, civics and citizenship, MTs Country 1 Yogyakarta, 2017-2018 school year through a contextual approach. This research liquid class action Research (Research Action Class) that is done collaboratively. The subject of this research is the grade IX-C MTs Country 1 Yogyakarta, which amounted to 29 students. Data collection techniques are performed with the techniques of observation, tests, and interviews. The results showed through the contextual approach to the quality of instruction, civics and Citizenship increased. This is apparent from the results of learning achievements increased the cognitive aspect of cycle I and cycle II becomes 65.00 78.79. In terms of the quality of learning, 24 of the 29 students (82.76%) stated the contextual approach learning more meaningful because the learners feel able to connect sepatubahan lesson being taught with real world situations and students can make connections between knowledge assets with application in showing everyday. Keywords: Quality, PPKn, Contextual Learning
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Yogyakarta, Tahun Ajaran 2017-2018 melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan secara kolaboratif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IX-C MTs Negeri 1 Yogyakarta yang berjumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, tes, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan melalui pendekatan kontekstual mutu pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan meningkat. Hal ini terlihat dari hasil prestasi belajar yang meningkat pada aspek kognitif pada siklus I 65,00 dan siklus II menjadi 78,79. Dari segi mutu pembelajaran, 24 dari 29 siswa (82,76%) menyatakan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual lebih bermakna karena peserta didik merasa dapat menghubungkan materi pelajaran yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan siswa dapat membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci: Mutu, PPKn, Pembelajaran Kontekstual
Downloads
References
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.
Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching Learning. Bandung: Mizan LearningCenter (MLC).
Kemmis, S. & Taggart, R. Mc. 1988. The action research planner. Victoria: DeakinUnivercity.
Muhammad Sholeh Hamid. 2011. Metode Edutaiment. Yogyakarta: Divapress.
Muhammad Noer. 2016. Software Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.
Moeleong, Lexy J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan. Jakarata: Depdiknas.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Depdiknas.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Jakarta : Depdiknas.
Suharsini Arikunto & Suhardjono. 2007. Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Susilo.2007. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka BookPublisher.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional(SISDIKNAS). Bandung: Citra Umbara.