Peran Orang Tua dan Regulasi Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa MI Sultan Agung Sleman

Authors

  • Supriyati Supriyati

DOI:

https://doi.org/10.14421/jpm.2018.32-11

Keywords:

Peran Orang Tua, Regulasi Diri, Hasil Belajar

Abstract

Abstract
The unfavourable problems encountered by Madrasah (Islamic Elementary School)Sultan Agung, namely lack of attentionfrom parents to their children; insufficientparents’ assistance to the children’s learning; absence of parents’ motivation and support to children; low students’ spirit of learning; and not enough parent-childtime, lower the students’ achievement. Plenty of its students come from busyworking families that send their children to school and let the school teachers take their responsibilty over. Concerning these existing situations, the writer conducted a study on the role of parents in students’ achievement, the role of students’ selfregulating, and other nuisance and its solutions. The study is aimed to cope with these issues and to have a better understanding on the matter. The study employed qualitative approach with observation, interview, and open document and questionnaire as instruments to collect data. The students’ parents, teachers, theprinciple, administration staffs, not to mention other relevant documents, were thesources of data. The results shows that parents played many different roles: childassistants, favourable-learning creators, child facilitators and motivators, financialsources, child lunch delivery persons, and school subject references. Success in studies, to such an extent, depends on the pupils’ spirit, motivation and willingness.To reach the highest possible results, a harmonious collaboration among parents,teachers and pupils’ spirit is a necessity as hand-in-hand work is likely to ease problem solving. 

Keywords: Role Parents, Self-Regulation, Achievement

Abstrak
Problem yang dihadapi Madrasah Sultan Agung adalah kurangnya perhatian orangtua terhadap anak, kurangnya pendampingan orang tua terhadap belajar anak,kurangnya motivasi dan dorongan orang tua terhadap anak, kurangnya semangatdan kemauan belajar dari dalam diri siswa, kurangnya waktu bagi orang tua untukanak akan menyebabkan hasil belajar menurun. Banyak siswa yang berasal dariorang tua yang mempunyai kesibukan pekerjaan, sehingga tidak mempunyaiwaktu untuk anak. Orang tua menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab belajar anak kepada guru di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di Madrasah Ibtidaiyah Sultan Agung, untuk mengetahui dan memahami lebih mendalam bagaimana peran orang tua dan regulasi diri terhadap hasil belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Sultan Agung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi, wawancara, dokumen dan angket terbuka. Sumber data yang dipilih adalah orang tua siswa, guru, kepala madrasah, staf tata usaha, dan diperkuat dengan dokumen-dokumen yang relevan guna menghasilkan data yang lebih valid. Hasil analisis menunjukkan bahwa peran orang tua terhadap hasil belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Sultan Agung sebagai pendamping anak belajar, menciptakan kondisi belajar yang kondusif, sebagai fasilitator belajar anak, sebagai motivator, memberi tambahan belajar anak, sebagai sumber dana pembiayaan pendidikan anak, mengantar makan siang, memberikan referensi/sumber belajar. Motivasi, dorongan serta regulasi diri siswa sangat diperlukan dalam belajar. Keberhasilan belajar sangat ditentukan oleh semangat, dorongan, dan kemauan dari dalam diri siswa. Hasil belajar akan mencapai maksimal apabila diimbangi usaha kerjasama antara orang tua, guru dan semangat yang timbul dari dalam diri siswa. Ketiga unsur tersebut sudah terlaksana dengan baik sehingga problematika dan permasalahan yang terjadi dapat teratasi.

Kata Kunci: Peran Orang Tua, Regulasi Diri, Hasil Belajar

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alwisol, Psikologi Kepribadian, Malang: OMM Press, 2012.
Astaman, Regulasi Diri dalam Belajar pada mahasiswa berperan ganda, Yogyakarta: 2017.
Bandura, Albert, Self Efficacy: The Exercise of Control, New York: Freeman, 1997.
Chairani, Listya & Subandi, Dinamika Regulasi Diri pada Remaja Penghafal Al Qur’an, tesis, 2010.
Danim, Sudarwan, Perkembangan Peserta Didik, Bandung: Alfabeta, 2014.
Departemen Agama RI, Al Qur’an dan terjemahnya, CV. Darussannah, 2002.
John W. Santrock, Psikologi Pendidikan, edisi 3, terj. Diana Angelica, Jakarta: Salemba Humanika, 2009.
Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Peter Salim A. M dan Yani salim. B. S, Jakarta: 1991.
Kompri, Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Siswa, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2015.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Yogyakarta: MI Sultan Agung, 2018.
Kurnia, Ingridwati, dkk, Perkembangan Belajar Peserta Didik, Jakarta: Dirjendikti, 2007.
Madrasah Ibtidaiyah Sultan Agung, Pedoman Akademik & Tata Tertib, 2018
Manab, Abdul, “Memahami Regulasi Diri: sebuah Tinjauan Konseptual”, Paper dipresentasikan dalam Seminar ASEAN 2nd PSYCHOLOGY &
HUMANITY @Psychology Forum UMM, tanggal 19-20 Februari 2016.
Mastuti, E. Dkk. “Memahami perilau Prokrastinasi akademik berdasar tingkat self regulation learning dan trait kepribadian” Laporan Penelitian DIPA
PNPB, Surabaya: Lembaga Penelitian Universitas Airlangga. 2006.
Muhibbin Syah, Telaah Singkat Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014
Pedoman Akademik & Tata Tertib, Yogyakarta: MI Sultan Agung, 2018.
Siswoyo, Dwi, dkk, Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: UNY press, 2007.
Suparno, Paul, Riset Tindakan untuk Pendidik, Jakarta: PT Grasindo, 2008.
Uno, Hamzah.B, Teori Motivasi & Pengukurannya, Jakarta: Bumi Aksara, 2016.
Winne, P. H, Experimenting to Bootstrap Self Regulated Learning”, Journal of Education Psycology, Vol. 89, No.3, 1997.
Zimmerman, B.J, A Social Cognitve View of Self Regulated Academic Learning, Journal of educational Psychology, Vol. 81, 1

Downloads

Published

2018-12-13