SEMAI: Nine Anti-Corruption Values in Traditional Games as a Promotive Form in Early Children

Authors

DOI:

https://doi.org/10.14421/joyced.2024.41-05

Keywords:

SEMAI, traditional games, Anti-Corruption

Abstract

Nowadays, many children do not know traditional games, especially in urban areas. This is because the development of increasingly sophisticated technology makes children more interested in playing gadgets than playing with their friends. Aim this research is to find out the anti-corruption values contained in traditional games. This research method is a literature study, researchers explore or examine books, journals or other data that are in accordance with the research theme. The steps in this research are topic selection, information exploration, determining the focus of research, collecting data sources, presenting data and compiling research results. The analysis technique in this research uses the content analysis method. Researchers selected, compared, combined and categorized the research results according to the research theme. The result of this research is that every traditional game in Indonesia has positive character values that can shape children's character. The character values contained in these traditional games are in accordance with the nine anti-corruption values set by the KPK. These values include honesty, justice, discipline, independence, responsibility, caring, courage, hard work and simplicity

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminati, A. Y., & Purwoko, B. (2013). Studi kepustakaan mengenai landasan teori dan praktik konseling resolusi konflik interpersonal. Jurnal BK Unesa, 3(01), 222–235.

Andriani, T. (2012). Permainan tradisional dalam membentuk karakter anak usia dini. Sosial Budaya, 9(1), 121–136.

Anggraini, R., & others. (2020). Stimulasi Kemampuan Kerjasama Anak dengan Permainan Gobak Sodor Ditaman Kanak-kanak. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3), 3471–3481.

Aqobah, Q. J., Ali, M., Decheline, G., & Raharja, A. T. (2020). Penanaman Perilaku Kerjasama Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisonal. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus), 5(2).

Arikunto, S. (2020). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Reinaka Cipta.

Arismantoro, C. B., & Building, B. A. C. (2008). Bagaimana Mendidik Anak Berkarakter. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Badu, R. W. (2011). Pengembangan Model Pelatihan Permainan Tradisional Edukatif Berbasis Potensi Lokal Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Orang Tua Anak Usia Dini. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 6(2), 180–188.

Cholimah, N. (2023). Menggali nilai-nilai permainan tradisional (Cublak-cublak suweng, Kucing-kucingan, Boi-boi an dan Lurah-lurahan) Di Taman Kanak-kanak Al-I’dad An-Nuur Sleman Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Anak, 12(1), 1–10.

Undang-Undang RI No 20 Tentang Sisdiknas, Pub. L. No. No.20 tahun 2003 (2003).

Hadi, P., Sinring, A., & Aryani, F. (2018). Pengaruh permainan tradisional dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa SMP. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 4(1), 32–37.

Hayati, S. N., & Hibana, H. (2021). Reaktualisasi Permainan Tradisional untuk Pengembangan Kreativitas Anak. Jurnal Pelita PAUD, 5(2), 298–309.

Hayati, S. N., & Putro, K. Z. (2021). Bermain dan permainan anak usia dini. Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1), 52–64.

Herawati, E. N. (2015). Nilai-Nilai Karakter Yang Terkandung Dalam Dolanan Anak Pada Festival Dolanan Anak Se-DIY 2013. Imaji, 13(1).

Ilsa, F. N., & Nurhafizah, N. (2020). Penggunaan metode bermain peran dalam pengembangan kemampuan sosial anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1080–1090.

Izza, L. (2019). Menumbuhkan nilai-nilai anti korupsi pada anak untuk membentuk karakter melalui “semai games” di MDTA rabithatul ulum Pekanbaru. Psychopolytan: Jurnal Psikologi, 2(2), 84–95.

Khasanah, I., Prasetyo, A., & Rakhmawati, E. (2017). Permainan tradisional sebagai media stimulasi aspek perkembangan anak usia dini. PAUDIA: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1).

Khosiah, S. (2019). Implementasi pendidikan karakter melalui farming gardening project pada anak usia taman kanak-kanak. Fikrah: Journal of Islamic Education, 1(2), 99–118.

Krippendorff, K. (2018). Content analysis: An introduction to its methodology. Sage publications.

Marlina, S. (2014). Peningkatan sikap sosial anak usia dini melalui permainan puzzle buah di taman kanak-kanak aisyiyah 1 Bukittinggi. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 14(2), 109–114.

Mulyani, D., Cahyati, N., & Rahma, A. (2020). Pengembangan Media Permainan Dakon untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3 (2), 161--172.

Putri, C. F., & Zulminiati, Z. (2020). Kemampuan Kerjasama Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3), 3038–3044.

Rahadian, A. (2020). Modul 4 Permainan Tradisional 1.

Rejeki, H. S., Bulubaan, A., Nurhayati, N., & Ardiansyah, A. (2020). Implementasi Permainan Tradisional Sebagai Salah Satu Sarana Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar. Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education, 8(1), 96–103.

Retnaningsih, L. E., & Rosa, N. N. (2022). Trik jitu menanamkan pendidikan karakter pada anak usia dini. Nawa Litera Publishing.

Santrock, J. W. (2013). Child Development : Fourteenth Edition. McGraw_Hill Education, 53(9).

Sari, D. A. M., Fathurohman, I., & others. (2021). Pengembangan Media Video Animasi 3D Dalam Permainan Tradisional Petak Benteng Untuk Keterampilan Motorik. Risenologi, 6(1), 8–12.

Satwika, P. A., Supratiwi, M., Anggarani, F. K., & Setyowati, R. (2017). Permainan tradisional sebagai bentuk promotif nilai anti korupsi anak usia dini. Wacana, 9(2).

Syaukani, A. A., & Subekti, N. (2018). Faktor Pendorong Perkembangan Positif Anak: Studi Review tentang Permainan Tradisional.

Viyo, K. I., Simanullang, G., & Septiandry, R. (2024). Kesadaran Akan Identitas Makhluk Sosial Dalam Diri Manusia Untuk Membangun Persaudaraan Dan Dialog “Tanpa Batas”: Refleksi Kritis tentang Persaudaraan dan Persahabatan Sosial dalam Ensiklik Fratelli Tutti. LOGOS, 39–47.

Downloads

Published

2024-06-25

How to Cite

Fajarrini, A. (2024). SEMAI: Nine Anti-Corruption Values in Traditional Games as a Promotive Form in Early Children. JOYCED: Journal of Early Childhood Education, 4(1), 46–54. https://doi.org/10.14421/joyced.2024.41-05