Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Materi Konsep Mol
DOI:
https://doi.org/10.14421/jtcre.2022.42-03Keywords:
kemampuan berpikir kritis, kuasi eksperimen, model pembelajaran berbasis masalahAbstract
Pembelajarn berbasis masalah mengarahkan siswa untuk mandiri dalam membangun pengetahuannya. Salah satu kemampuan belajar mandiri adalah kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design yang bertujuan untuk mengkaji pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis yang meliputi kemampuan mengorganisir informasi, kemampuan menganalisis argumen dan kemampuan mengemukakan penjelasan apabila memungkinkan pada materi pokok konsep mol. Penelitian ini dilakukan di MA An Nur Ngrukem Bantul kelas X MIA semester genap tahun pelajaran 2016/ 2017 pada materi pokok konsep mol. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MIA. Sampel yang digunakan adalah kelas X MIA 1 (kelas kontrol) dan kelas X MIA 2 (kelas eksperrimen). Intrumen yang digunakan berupa soal kemampuan berpikir kritis. Analisis data skor kemampuan berpikir kritis dilakukan menggunakan uji statistik parametrik uji t untuk mengakaji pengaruh model pembelajaran berbasis masalah. Hasil uji statistika terhadap skor kemampuan berpikir kritis diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < (0,05) untuk postes. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikasi dari penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis.
Downloads
References
Al-Fikry, I., Yusrizal, Y., & Syukri, M. (2018). Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Materi Kalor. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 6(1), 17–23. https://doi.org/10.24815/jpsi.v6i1.10776.
Annuruu, T. A., Johan, R. C. & Ali, M. (2017). Peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam peserta didik sekolah dasar melalui model pembelajaran treffinger. Jurnal Edutechnologia, 1(2), 136-144. Retrieved from https://ejournal.upi.edu/index.php/edutechnologia/article/view/9144.
Cahyo, R. N., Wasitohadi, W., & Rahayu, T. S. (2018). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS melalui Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Audio Visual pada Siswa Kelas 4 SD. Jurnal Basicedu, 2(1), 28–32.https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i1.70.
Dewi, S. (2015). The effect of student’s metacognition ability to their reasoning by using realistic mathematical education approach at secondary school of Unggul Sakti Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 15(3), 171-176. Retrieved from http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article/view/164
Fauzi, A. (2015). Membangun epistemologi pendidikan islam melalui kepemimpinan spiritual: Suatu telaah diskursif. Empirisma: Jurnal Pikiran dan Kebudayaan Islam, 24(2), 155-167.https://doi.org/10.30762/empirisma.v24i2.16
Hidayat,T., Rizal, A. S., & Fahrudin. (2018). Pendidikan dalam prespektif islam dan peranannya dalam membina kepribadian islami. Jurnal Muddarrisuna, 8(2), 218-244. http://dx.doi.org/10.22373/jm.v8i2.3397
Hotimah, H. (2020). Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Bercerita Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Edukasi, 7(2), 5-11. doi:10.19184/jukasi.v7i3.21599
Mufit, M & Wrahatnolo, T. (2020). Faktor yang mempengaruhi dan cara meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa SMK Keahlian TITL. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 9(2), 411-418.
Nuryati & Fauziati, E. (2021). Pendekatan kontruktivisme dalam pembelajaran tematik terpadu di SD Negeri Sumogae 1 Kab Semarang. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 3(2), 86-95. https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v3i2.1153
Riani, I. F., Sulaiman, Mislinawati. (2017). Kendala guru dalam menerapkan model pembelajaran pada pembelajaran tematik berdasarkan kurikulum 2013 di SD Negeri 2 Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah, 2(1), 88-97. Retrieved from http://www.jim.unsyiah.ac.id/pgsd/articl/vie/2536
Rinawati, A. (2015). Transformasi pendidikan untuk menghadapi globalisasi. EKUITAS: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 3(1), 93-103. https://doi.org/10.23887/ekuitas.v3i1.12783
Rozali, A., Irianto, D. M., & Yuniarti, Y. (2022). Kajian problematika teacher centered learning dalam pembelajaran siswa studi kasus: SDN Dukuh, Sukabumi. Jurnal of Elementary Education, 5(1), 77-85. Retrieved from https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/ollase/article/vie/9996
Sahroni, D. (2017). Pentingnya pendidikan karakter dalam pembelajaran. Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling, 1(1), 115-124. Retrieved from https://pasca.um.ac.id/conferences/index.php/snbk/article/view/213
Taufik, Shobron, S., & Jinan, M. (2016). Islam dan ipteks. Surakarta: Lembaga Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Ubabuddin. (2019). Hakikat belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jurnal Edukatif, 5(1), 18-27. Retrieved from http://journal.iaisambas.ac.id/index.php/edukatif/article/view/53
Wahyudi, M., Suwatno, & Santoso, B. (2020). Kajian analisis keterampilan berpikir kritis sisa sekolah menengah atas. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 5(1), 67-82. https://doi.org/10.17509/jpm.v5i1.25853
Zuhdi, A., Firman, & Ahmad, R. (2021). The importance of education for humans. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 6(1), 22 – 34. .https://doi.org/10.23916/08742011