KOMODIFIKASI NILAI ISLAM SEBAGAI ALAT PROMOSI BUSANA MUSLIM DI INSTAGRAM
(ANALISIS TAFSIR KONTEKSTUAL)
Published: Dec 21, 2022
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Abstrak
Jumlah umat muslim yang besar dengan identitas budayanya di tengah kemajuan media sosial membuat nilai Islam menjelma menjadi ‘gejala pasar’ yang dapat dipertukarkan untuk meraih keuntungan. Maka nilai Islam mengalami komodifikasi, yaitu transformasinya mejadi komoditas yang bernilai komersial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana konten nilai islami dikomodifikasi oleh akun online shop busana muslim melalui media sosial Instagram dan bagaimana pemaknaan terhadap konten islami yang dikomodifikasi tersebut. Penelitian ini berjenis penelitian pustaka (library research), mendasarkan pada paradigma konstruktivisme, dengan pendekatan deskriptif kualitatif, mendasarkan pada teori ytafsir kontekstual. Hasilnya: bahwa beberapa online shop busana muslim di instagram telah melakukan komodifikasi nilai-nilai islami dengan menvisualkan konten-konten islami pada promosi produk-produk brand mereka. Mereka ingin membangun kesan sebagai brand yang islami. Instagram dipilih karena media ini memiliki banyak kelebihan dan cocok untuk pengiklanan; bahwa dalam pandangan tafsir kontekstual, komodifikasi nilai islam ini tidak termasuk dalam larangan tindakan menjual ayat Allah dalam QS. 2: 41 dan QS. 5: 44, Sebab komodifikasinya tidak sampai menyembunyikan kebenaran Islam. Konten ini justru turut menjadi media penyebaran nilai islam di dunia digital secara cuma-cuma. Yang diperlukan adalah adanya pengawasan agar tetap dalam koridor islam.
Keywords: komodifikasi nilai Islam, tafsir kontekstual, promosi di Instagram.
Abstract
The large number of Muslims with their cultural identity in the midst of the advancement of social media has made Islamic values become a 'market phenomenon' that can be exchanged for profit. So the value of Islam undergoes commodification, namely its transformation into a commodity of commercial value. The purpose of this study is to explore how Islamic value is commodified by Muslim fashion online shop accounts through Instagram and how the meaning of the commodified Islamic content is. This research is library research, based on the constructivism paradigm, with a qualitative descriptive approach, based on the teory of contextual tafsir. The result: that several online Muslim fashion shops on Instagram have commodified Islamic values by visualizing Islamic content in the promotion of their products.; they desire to identify their brands as Islamic brands. Instagram was chosen because this media has many advantages and is suitable for advertising; that based on contextual tafsir, this commodificatioan of Islamic values is not under the prohibition against selling the verses of Allah in QS. 2:41 and QS. 5:44, Because its commodification does not hide the truth of Islam. This content has actually become a medium for spreading Islamic values in the digital world for free. What is needed is supervision so that it remains in the corridor of Islam.
Keywords: commodification of Islamic values, kontextual tafsir, promotion on Instagram.
Keywords:
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Copyright

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
A. Zaenurrosyid dan Lucy Zulies Ulfiana, “Komodifikasi Agama dalam Islamic Tourism dan Aktivitas Ekonomi”, Jurnal Islamic Review, Vol. V, No. 1, April 2016.
Aziz, Munawir (Peresensi), Tafsir Kontekstual Ayat-Ayat Al-Qur’an, dari https://nu.or.id/pustaka/tafsir-kontekstual-ayat-ayat-al-quran-1z9Uu, diakses pada Sabtu, 12 Juni 2022.
Baharun, Hasan dan Harisatun Niswa, “Syariah Branding; Komodifikasi Agama dalam Bisnis Waralaba di Era Revolusi Industri 4.0”, INFERENSI, Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. 13, No. 1, Juni 2019.
Baker, Ahmad, “On Islamic Branding: Brands as Good Deeds”. On Journal of Islamic Marketing. Vol 1. No. 2. 2010.
Banindro, Baskoro Suryo. Kapita Selekta: Pengkajian Seni Rupa, Desain, Media dan Budaya, Yogyakarta: Badan Penerbit Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2018.
Hidayat, Taufik, Panduan Membuat Toko Online dengan osCOmmerce, Mediakita, 2008.
Ibrahim, Idi Subandy & Bachruddin Ali Akhmad, Komunikasi dan Komodifikasi: Mengkaji Media dan Budaya dalam Dinamika Globalisasi, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014.
Ismail, Roni. Menuju Hidup Islami. Yogyakarta: Insan Madani, 2009
Ismail, Roni. Menuju Hidup Rahmatan Lil’alamin. Yogyakarta: Suka Press, 2016.
Ismail, Roni. “Konsep Toleransi dalam Psikologi Agama (Tinjauan Kematangan Beragama)”, Religi: Jurnal Studi Agama-Agama, Vol. 8, No. 1, 2012.
Ismail, Roni. “Keberagamaan Koruptor (Tinjauan Psikografi Agama), Esensia, Vol. XIII, No. 2, Juli 2012.
Ismail, Roni.“Hakikat Monoteisme Islam (Kajian atas Konsep Tauhid Laa Ilaaha Illallah), Religi, Vol. X, No. 2, Juli 2014.
Ismail, Roni. “Islam dan Damai (Kajian atas Pluralisme Agama dalam Islam)”, Religi, Vol. 9, No. 1, 2013.
Kamaludin, “Komodifikasi Penafsiran Al-Qur’an Berlabel Dakwah (Studi Kritis Atas Politisasi Ayat Al-Qur’an Sebagai Komoditas dalam Dakwah)”, Tesis, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Program Pascasarjana, Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta, 2020.
Mahalli, Jalaluddin al-, Jalaluddin as-Suyuthi & Fakhruddin Qabawah (editor), Tafsir al-Jalalain al-Muyassar, Beirut: Maktabah Lubnan Nasyirun, 2003.
Mahallizikri, Irawan Fakhrudin, “Perpaduan Antara Pandangan Ekonomi Konvensional Dengan Ekonomi Syariah Melahirkan Sebuah Paham Ekonomi Yang Baru Dari Sebuah Sistem Yang Telah Ada”, https://www.stiesyariahbengkalis.ac.id/kolompikiran-11-perpaduan-antara-pandangan-ekonomi-konvensional-dengan-ekonomi-syariah-melahirkan-sebuah-paham-ekonomi-yang-baru-dari-sebuah-sistem-yang-telah-ada.html, Kolom Pemikiran, diakses pada 26 Juni 2022.
Mosco, Vincent. The Political Economy of Communication, Sage Publication, 1996.
Muslihan, M., Komodifikasi Agama; Ketika Ayat-ayat Tuhan Diperdagangkan. Jakarta: Maktabah Mafazah, 2015.
Nasrullah, Muhammad, “Islamic branding, Religiusitas dan Keputusan Konsumen Terhadap Produk”, Jurnal Hukum Islam (JHI), Vol. 13, No. 2, Desember 2015.
Nowo, Putri, “Kelebihan Instagram Sebagai Sarana Promosi”, https://www.citrahost.com/blog/Instagram-sebagai-sarana-promosi/, diakses pada 25 Juni 2022.
Prajarini, Dian, Media Sosial Periklanan Instagram, Yogyakarta: Penerbit Deepublish, 2020.
Rachmansyah & Lucy Pujasari Supratman, “Peran Media Instagram dalam Memasarkan Produk Fashion Dollies”, Jurnal Studi Komunikasi dan Media, Vol. 24 No. 1, Juni 2020.
Ridwan, MK, “Metodologi Penafsiran Kontekstual; Analisis Gagasan dan Prinsip Kunci Penafsiran Kontekstual Abdullah Saeed”, Journal of Islamic Studies and Humanities, Vol. 1 No.1 I Juni 2016.
Sa’diyah El Adawiyah & Tria Patriani, “Islamic branding dalam Ekonomi Syariah”, Jurnal al-Tsarwah, Vol. 4, No. 1, Juni 2021.
Syahputra, Iswandi, Komunikasi Profetik Konsep dan Pendekatan. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007.
Tinarbuko, Sumbo, Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra. 2009.
Wibowo, Ari. “Komodifikasi Agama: Studi Analisis terhadap Tampilan Agama di Media Televisi”, EDUGAMA: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan, Vol. 6, No. 1, Juli 2020.
Wijaya, Agung, “Pengertian Online shop, Manfaat, Kelebihan, Kekurangan, dll, “https://dianisa.com/pengertian-online-shop/ di update Mei 19, 2022,11:59 pm.
Yusuf, Muhamad Fahrudin. “Komodifikasi: Cermin retak Agama di Televisi Perspektif Ekonomi Politik Media”, Interdisciplinary Journal of Communication Volume 1, No.1, Juni 2016.
Zaini, Ahmad. “Komodifikasi Nilai Islam Dalam Film Indonesia Bernuansa Dakwah (Telaah terhadap Film Laskar Pelangi, Ketika Cinta Bertasbih 1 & 2, dan Mencari Hilal)”, Disertasi, Program Doktor Studi Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2019.
Zainur Roziqin & Hefny Rozaq, “Menggagas Competitive Advantage Melalui Branding Image di Madrasah Aliyah Nurul Jadid Paiton Probolinggo”, Jurnal Ilmiah Didaktika Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, Vol. 18, No. 2, 2018.