MODERASI BERAGAMA PERSPEKTIF AGAMA-AGAMA DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.14421/lijid.v4i2.2909Abstract
Abstract
Religious moderation is a religious perspective, attitude and behavior that always takes in a middle position, acts fairly, and is not a religious extreme. In this case, The government, namely the Ministry of Religious Affairs, considers to strengthens religious moderation as a strategic effort in building the integrity of the nation. As a pluralistic country, religious moderation is very needed as an effort to build national harmony and sustainability. The term of religious moderation is often identified with wasathiyah in Islam, but in fact the principles of religious moderation are stated in every religious teaching of all religions. They all require peace, justice, and maintain human values. This is the important of understanding that the very basic religious teachings are in line with the religious moderation.
Key words: religious moderation, pluralistic society, Indonesia.
Abstrak
Moderasi Beragama adalah sebuah cara pandang, sikap dan perilaku beragama yang selalu mengambil posisi di tengah-tengah, selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama menganggap penguatan moderasi beragama sebagai upaya strategis dalam menjaga keutuhan bangsa. Sebagai negara yang majemuk, cara pandang moderasi beragama sangat dibuthkan sebagai usaha untuk menjaga kerukunan dan kelestarian bangsa. Terminologi moderasi beragama sering diidentikkan dengan wasathiyah dalam Islam, namun seseungguhnya prinsip-prinsip moderasi beragama terdapat dalam setiap ajaran agama-agama, sebab sejatinya ajaran agama selalu menghendaki perdamain, keadilan, dan menjaga nilai-nilai kemanusiaan. Hal ini penting untuk dipahami sebagai pengetahuan bahwa esensi setiap ajaran agama sejalan dengan prinsip-prinsip moderasi beragama.
References
Kementerian Agama RI, Moderasi Beragama, Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019
Agus Akhmadi, Moderasi Beragama dalam Keragaman Indonesia, dalam Jurnal Diklat Keagamaan, Vol. 13 no,2 tahun 2019.
Edy Sutrisno, “Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan”, Jurnal Bimas Islam, Volume 12 No.1 Tahun 2019
Darmaiza, Pemikiran Nurcholis Madjid tentang Pluralisme Agama, Cet. 1, (Padang: hayfa Press, 2005
Abu Bakar, “Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama”, Media Komunikasi Umat Beragama, Vol. 7 Nomor 02 Juli-Desember 2015
Wildani Hefn, “Moderasi Beragama dalam Ruang Digital: Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri”, Jurnal Bimas Islam, Vol 13 No. 1.
Bnpt.go.id, Waspada terorisme di Dunia Digital Kepala Bnpt Ajak Mahasiswa UNY Cegah Paham Radikal, bnpt.go.id. https://bnpt.go.id/waspada-terorisme-di-dunia-digital-kepala-bnpt-ajak-mahasiswa-uny-cegah-paham-radikal (diakses 22/08/21).
Edy Sutrisno, “Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan”, Jurnal Bimas Islam, Volume 12 Nomer 1 tahun 2019.
Ismail, Roni. “Islam dan Damai (Kajian atas Pluralisme Agama dalam Islam)”, Religi, Vol. 9, No. 1, 2013.
Ismail, Roni. “Konsep Tolernasi dalam Psikologi Agama (Tinjauan Kematangan Beragama)”, Religi: Jurnal Studi Agama-Agama, Vol. 8, No. 1, 2012.
Ismail, Roni. Menuju Hidup Islami. Yogyakarta: Insan Madani, 2009
Ismail, Roni. Menuju Hidup Rahmatan Lil’alamin. Yogyakarta: Suka Press, 2016.
Mahmud Arif, Moderasi Islam dan Kebebasan Beragama Perspektif Mohamed Yatim & Thaha Jabir al-Alwani (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2020
Dennie Olden Frans, “Persamaan Nilai-nilai HAM dalam Deklarasi Universal HAM PBB dengan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta Ajaran Alkitab sebagai Dasar Sikap Etis Kristen dalam Kehidupan dan Berbangsa”, OSF Preprints Tahun 2021
Norman E Thomas, Teks-teks Klasik tentang Misi dan Kekristenan Dunia, penerj. Stephen Suleeman, (Jakarta: Gunung Mulia, 1998)
Djaka Soetapa, “Pluralisme Agama dalam Perspektif Kristen”, dalam Memahami Kebenaran Yang Lain Sebagai Upaya Pembaharuan Hidup Bersama, ed. Hendri Wijayatsih, Gunawan Adi Prabowo dan Purwaningtyas Rimukti, (Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen, 2010
Komang Dewi Susanti, “Ajaran Susila Hindu dalam Membangun Karakter dan Moralitas”, Jurnal Pendidikan Agama Hindu, Vol. 1, No. 1, Juni 2020.
Farida Setyaningsih dan Dewi Ayu Wisnu Wardani, “Konsep Nilai Moderasi dalam Kitab Sarasamuscaya”, Prosiding Seminar Nasional Moderasi Beragama STHD Klaten, 2020
Sabar Sukarno, “Mengembangkan Toleransi untuk Menyikapi Potensi Konflik Antarumat Beragama Dalam Perspektif Agama Buddha” S. T. A. B. N. Sriwijaya,
Junaidy Sugianto, Nabi Khung Ce Hermeneutika Ajaran Tuhan dan Dewa Ilahiat dalam Buku Cung Yung, (Malang: Madani, 2014)
Tu Wei Ming, Etika konfusian Modern tantangan Singapura, (Jakarta: Pt Mizan Publika, 2005).
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.