LOGIKA TOLERANSI BERAGAMA MENURUT PERSFEKTIF MASYARAKAT PERKOTAAN DI KOTA BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.14421/lijid.v6i2.4406Abstract
Penelitian ini menganalisis cara berpikir penganut agama tentang toleransi beragama. Pemikiran toleransi ini sejak dulu sudah diteliti oleh berbagai Lembaga dan diprogramkan oleh pemerintah dan Lembaga-lembaga, namun masih tetap perlu dikaji mengingat masyarakat Indonesia memiliki potensi konflik dan intoleransi. Terdapat tiga hal dibahas di dalam tulisan ini. Pertama, konsep toleransi beragama menurut masyarakat perkotaan. Kedua, tindakan toleransi beragama sebagai bentuk sikap kehidupan. Ketiga, proses penalaran masyarakat perkotaan mengenai toleransi beragama. Konsep logika silogisme yang dikembangkan Aristoteles digunakan dalam penelitian ini sebagai metode deskriptif dengan analisis kualitatif. Temuan utama dalam tulisan artikel ini adanya konsep toleransi beragama dari masyarakat perkotaan. Konsep toleransi beragama itu terangkum dalam tiga nilai yaitu adil, bebas dan identitas. Masyarakat perkotaan memiliki proposisi atau pernyataaan tentang toleransi beragama yang dianggap benar menurut cara pandang dan pengalaman mereka. Terdapat tiga jenis proses penalaran adalah penalaran induktif, deduktif dan silogisme. Simpulan dari tulisan ini adalah masyarakat perkotaan memiliki pemikiran tentang toleransi beragama yang logis dan dijadikan dasar dalam Tindakan sosial kehidupan beragama.
Abstract viewed: 336 times
|
pdf downloaded = 201 times
References
A Hanafi. Ikhtisar Sejarah Filsafat Barat. Jakarta: Pustaka Alhusna, 1981.
Alex Lanur OFM. Logika Selayang Pandang. Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Arif Rahman, Rukiyati dan L. Andriani Purwastuti; Epistemologi Dan Logika : Filsafat Untuk Pengembangan Pendidikan, Cet.1,. Edited by Mohamad Lamsuri. Sleman: Aswaja Pressindo, 2018.
Bambang. “Hasil Wawancara,” 2021.
BPS. Kota Bandung Dalam Angka 2018. Bandung: Badan Pusat Statistik Kota Bandung, 2019.
———. Kota Bandung Dalam Angka 2019. Bandung: Badan Pusat Statistik Kota Bandung, 2020.
———. Kota Bandung Dalam Angka 2020. Bandung: Badan Pusat Statistik Kota Bandung, 2021.
———. Kota Bandung Dalam Angka 2021. Bandung: Badan Pusat Statistik Kota Bandung, 2022.
Casram. “Membangun Sikap Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Plural.” Wawasan : Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, no. 2 (July 2016): 187–198.
Dewi Tika Lestari, Yohanes Parihala. “Merawat Damai Antar Umat Beragama Melalui Memori Kolektif Dan Identitas Kultural Masyarakat Maluku.” Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama 3, no. 1 (2020): 43–54. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Hanifiya/.
Friedman, Jonathan. Cultural Identity and Global Proces. London: SAGE Publication, 2000.
Geertz, Clifford. The Interpretation of Cultures: Selected Essays. New York: Basic Books, 1973.
General Conference of UNESCO. Declaration of Principles of Tolerance. Paris, October 1995.
Gilles Beauchamp. “Mapping the Epistemic Arguments for Religious Toleration.” Religious Studies 58, no. 1 (2022): 217–235.
Habermas, Jurgen. “Religious Tolerance—The Pacemaker for Cultural Right.” Philosophy 79, no. 1 (2004): 5–18.
Hardjasaputra, A.Sobana. “Perubahan Sosial Di Bandung 1810-1906.” Sosiohumaniora-Journal of Social Sciences and Humanities 5, no. 1 (2003): 17–31.
Hotman Siahaan. “Agama Dalam Konflik Sosial Politik Di Indonesia.” In Agama-Agama Dalam Konflik: Mencari Format Kehadiran Agama-Agama Dalam Masyarakat Indonesia Kontemporer, 8. Eliner M. Jakarta: Bidang Marturia-PGI., 2005.
Ilim Abdul Halim. “Agama Yahudi Sebagai Fakta Sejarah Dan Sosial Keagamaan.” Religious: Jurnal Agama dan Lintas Budaya 1, no. 2 (March 2, 2017): 135–146.
———. “Pemikiran Filosofis Dan Ilmiah Dari Averroisme.” Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam 1, no. 1 (2016): 51–68.
———. “Peran Agama Dan Negara Dalam Proses Pendirian Rumah Ibadat Kasus Pendirian Gereja Santa Clara Kota Bekasi.” Religious: Jurnal Agama dan Lintas Budaya 3, no. 1 (2018): 54–69. https://doi.org/10.15575/rjsalb.v3i1.3888.
Institute, The WAHID. Institute, The WAHID. (2009). Annual Report Kebebasan Beragama Dan Kehidupan Keagamaan Di Indonesia Tahun 2009. Jakarta: The WAHID Institute., 2010.
Ismail, Roni. “Konsep Toleransi dalam Psikologi Agama (Tinjauan Kematangan Beragama)”, Religi: Jurnal Studi Agama-Agama, Vol. 8, No. 1, 2012.
Ismail, Roni. “Resolusi Konflik Keagamaan Integratif: Studi atas Resolusi Konflik Keagamaan Ambon”, Living Islam, Vol. 3, No. 2, 2020.
Ismail, Roni, Abidin Wakano, dan Genoveva Leasiwal, “Resolusi Konflik Keagamaan Berbasis Kearifan Lokal: Studi Pela Gandong di Ambon”, Living Islam, Vol. 5, No. 1, Tahun 2021.
Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta, 1990.
KOMNASHAM. Laporan Tahunan Komnas HAM Tahun 2016. Jakarta, 2017.
Lorens Bagus. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia., 1996.
Melucci, A. “The Process of Collective Identity.” In Social Movements And Culture, edited by H. J., 41–63. Vol. 4. London & New York: Routledge, 1995.
Muhammad Taib Thahir Abd Muin. Ilmu Mantiq (Logika). Jakarta: Widjaya, 1995.
Muhlas. “Nilai-Nilai Toleransi Dalam Pendidikan Sepanjang Hayat Di Masyarakat Lokal Bandung Barat.” Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam 11, no. 01 (2022): 697–720.
Rina Hermawati, Caroline Paskarina, Nunung Runiawati. “Toleransi Antar Umat Beragama Di Kota Bandung.” Umbara: Indoesian Journal of Anthropologi 1, no. 2 (2016): 105–124. https://doi.org/10.24198/umbara.v1i2.10341.
Rosyad, R. A Quest for True Islam, A Study of The Islamic Resurgence Movement Among The Youth in Bandung. Australia, 1995.
Saepudin, J. “Majelis Percikan Iman: Membangun Harmoni Di Tengah Heterogenitas Organisasi Keagamaan Di Kota Bandung.” Jurnal Bimas Islam 12, no. 1 (2019): 149–172.
Simbolon, Huyogo. 5 Kampung Toleransi Di Kota Bandung, Inspirasi Indahnya Keberagaman. Bandung, 2022. https://www.liputan6.com/regional/read/4873644/5-kampung-toleransi-di-kota-bandung-inspirasi-indahnya-keberagaman.
Sommers, M. Logika. Bandung: Alumni, 1982.
Sukarno, Sabar. “Mengembangkan Toleransi Untuk Menyikaspi Potensi Konflik Antarumat Beragama Dalam Persfektif Agama Buddha.” Sati Sampajanna 6, no. 1 (2017): 81–90. https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=nwd0PLkAAAAJ&citation_for_view=nwd0PLkAAAAJ:u-x6o8ySG0sC.
UNESCO. Declarations of Principles on Tolerance. Paris, 1995.
Yenny Zannuba Wahid, Visna Vulovik, Mohammed Subhi Azhari, Gamal Ferdhi, Alamsyah Dja’far. Laporan Kebebasan Beragama Dan Berkeyakinan (KBB) 2015. Jakarta, 2016.
Yenny Zannuba Wahid, dkk. Laporan Kemerdekaan Beragama Dan Berkeyakinan 2019 Di Indonesia. Jakarta, 2020.
Catatan Komunikasi Personal, 29 Februari 2020
Catatan Komunikasi Personal, 3 Juli 2021.
Catatan Komunikasi Personal, 12 September 2021
Catatan Komunikasi Personal, 30 September 2021
Catatan Komunikasi Personal, 15 Oktober 2021
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 ILIM Abdul, Muhlas Muhlas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
