MULTIKULTURALISME DALAM PRAKTIK PENDIDIKAN: KAJIAN LIVING PHILOSOPHY ATAS MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SD SPEAK FIRST KLATEN
DOI:
https://doi.org/10.14421/lijid.v6i2.4511Abstract
Abstract
Multiculturalism inspires multicultural education. Multicultural education is a concept, creating equal educational opportunities for students of different backgrounds and helping students acquire knowledge, attitudes and skills to interact and communicate with citizens from diverse groups so that a moral society is loved. Through multicultural education students are expected to have good competence in behaving and implementing democratic values, humanism and pluralism in the school environment and outside of school. On the other hand, educational institutions are tasked with preparing students to become a generation that has insight into attitudes and actions in the life of the nation and state that pays attention to multiculturalism. The development of multicultural education in schools can use a management approach both in teaching and learning activities in school activities and in the application of multicultural-based school management. The purpose of this study was to find out the form of multicultural education that integrates with the fields and activities of the school and how social interaction in the family of this educational institution is based on cultural and multicultural differences. The research approach uses a phenomenological approach that aims to describe the conditions or phenomena that occur, with the type of field research that is qualitative in nature. tera is based on multiethnic and multicultural differences as seen in the formation of an organizational structure for human resources in multi-ethnic educational institutions.
Keywords: Multicultural Education and School-Based Management
Abstrak
Multikulturalisme menginspirasi suati pendidikan multikuktural. Pendidikan multikultural merupakan sebuah konsep menciptakan persamaan peluang pendidikan bagi peserta didik yang berbeda latar belakang dan membantu peserta didik memperoleh pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk berinteraksi, dan komunikasi dengan warga dari kelompok beragam agar tercipta sebuah tatanan masyarakat bermoral. Melalui pendidikan multikultural, peserta didik diharapkan memiliki kompetensi yang baik dalam bersikap dan menerapkan nilai demokratis, humanisme dan pluralisme di lingkungan sekolah dan di luar sekolah. Di sisi lain, lembaga pendidikan bertugas mempersiapkan peserta didik menjadi generasi yang memiliki pengetahuan, wawasan / sikap dan tindakan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang memperhatikan latar belakang multikulturalisme. Pengembangan pendidikan multikultural di sekolah dapat menggunakan pendekatan manajemen baik di dalam kegiatan belajar mengajar, kegiatan sekolah maupun penerapan manajemen sekolah berbasis multicultural. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pendidikan multikultural yang menyatu dengan bidang dan kegiatan sekolah serta bagaimana interaksi sosial dalam keluarga lembaga pendidikan ini berdasarkan pada perbedaan multietnik dan multikultural Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan fenomenologis yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi, dengan jenis penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh adanya salah satu kegiatan sebagai bentuk pendidikan multikultural yaitu kegiatan Cross Cultural Understanding yang bermanfaat untuk menumbuhkan dan menguatkan nilai-nilai multikultural sebagai sebuah ikatan kebersamaan dan kemanusiaan. Selain itu adanya interaksi sosial secara positif dan sejahtera berdasar pada perbedaan multietnik dan multikultural yang terlihat dalam pembentukan struktur organisasi sumber daya manusia lembaga pendidikan yang berbasis multietnis. Pembentukan struktur organisasi yang berbasis multietnis dapat saling menguatkan sehingga lebih fokus dan optimal dalam mewujudkan impian kehidupan multikulturalisme yang harmonis dan damai di lingkungan sekolah.
Kata Kunci : Pendidikan Multikultural dan Manajemen Berbasis Sekolah
References
Adhani, Y. Konsep Pendidikan Multikultural Sebagai Sarana Alternatif Pencegahan Konflik. Jurnal Sosio Didaktika, Vol. 1 No. 1, 2014
Ambarudi, R. I. Pendidikan Multikultural untuk Membangun Bangsa yang Nasionalis Religius. Jurnal Civics, Vol. 13 No. 1, 2016
Azzuhri, M. Konsep Multikulturalisme dan Pluralisme dalam Pendidikan Agama (Upaya Menguniversalkan Pendidikan Agama dalam Ranah Keindonesiaan). Jurnal Forum Tarbiyah, Vol. 10 No. 1, 2012
Baharun, H. & Badriyah, F. N. Pendidikan Multikultural Dalam Bingkai Islam Nusantara Perspektif KH. Said Aqil Siroj. Tafaqquh : Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman, Vol. 8 No. 1, 2020
Bank, J. A. & Banks, C. A. M. Handbook of Research on Multicultural Education. (San Francisco : CA Jossey-Bass Publishers, 2001)
Bikhu Parekh. Rethingking Multiculturalism : Cultural Diversity and Political Theory, (Cambridge : Harvard University Press, 2000)
Bogdan, R. C., & Biklen, S. K. Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston : Aliyn dan Bacon, 2007
Hidayat, A. & Machali, I. Pengelolaan Pendidikan : Konsep, Prinsip dan Aplikasi dalam Mengelola Sekolah dan Madrasah. Yogyakarta : Kaukaba, 2012
Ibrahim, R. Pendidikan Multikultural : Pengertian, Prinsip, dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam. Jurnal ADDIN, Vol. 7 No. 1, 2013.
Ismail, Roni (ed.), Antologi Studi Agama. Yogyakarta: Jurusan Perbandingan Agama, 2012.
Ismail, Roni. Menuju Hidup Islami. Yogyakarta: Insan Madani, 2009.
Ismail, Roni. Menuju Hidup Rahmatan Lil’alamin. Yogyakarta: Suka Press, 2016.
Ismail, Roni. “Konsep Toleransi dalam Psikologi Agama (Tinjauan Kematangan Beragama)”, Religi: Jurnal Studi Agama-Agama, Vol. 8, No. 1, 2012.
Ismail, Roni. “Rahmat Islam bagi Semua”, Suara Muhammadiyah, No. 03 Th. ke-93, Februari 2008.
Ismail, Roni.“Hakikat Monoteisme Islam (Kajian atas Konsep Tauhid Laa Ilaaha Illallah), Religi, Vol. X, No. 2, Juli 2014.
Ismail, Roni. “Islam dan Damai (Kajian atas Pluralisme Agama dalam Islam)”, Religi, Vol. 9, No. 1, 2013.
Ismail, Roni. “Resolusi Konflik Keagamaan Integratif: Studi atas Resolusi Konflik Keagamaan Ambon”, Living Islam, Vol. 3, No. 2, 2020.
Ismail, Roni, Abidin Wakano, dan Genoveva Leasiwal, “Resolusi Konflik Keagamaan Berbasis Kearifan Lokal: Studi Pela Gandong di Ambon”, Living Islam, Vol. 5, No. 1, Tahun 2022.
Maksum, A. & Ruhendi, L. Y. Paradigma Pendidikan Universal. Yogyakarta : IRCSod, 2009
Mulyasa, E. Manajemen Berbasis Sekolah : Konsep, Strategi dan Implementasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2014
Musadad, A. A. Model Manajemen Pembelajaran Sejarah Terintegrasi Pendidikan Multikultural Untuk Membangun Wawasan Kebangsaan. Jurnal Paramita, Vol. 25 No. 2, 2015
Nieto, S. Language, Culture, and Teaching : Critical Perspectives for a New Century. (Mahwah, NJ : Lawrence Erlbaum Associates, 2002)
Rosyda, D. (2014). Pendidikan Multikultural di Indonesia Sebuah Pandangan Konsepsional. Jurnal Sosio Didaktika, Vol. 1 No.1, 2014
Sukarma, I. W. Multikulturalisme dan Kesatuan Indonesia. Dharmasmrti : Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan Hindu, Vol. 5-10, 2010
Suparta, M. Islamic Multicultural Education : Sebuah Refleksi atas Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Jakarta : Al Ghazali Center, 2008
Thoif, M. Analisis Kebijakan UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas. (Jurnal Kependidikan dan Keagamaan, Vol. 2 No. 1, 2018), hal. 170-171Nur, M. Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Konsep Pendidikan Multikultural. El-Buhuth, Vol. 2 No. 1, 2019
Tilaar, H. A. R. Multikulturalisme : Tantangan-Tantangan Global Masa Depan Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta : Grasindo, 2004
Wahid, A. Pendidikan Agama Islam Dalam Perspektif Multikulturalisme. Jakarta : Balai Litbang Agama, 2009.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Shafa Alistiana Irbathy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.