ETIKA POLITIK ARISTOTELES DAN RELEVANSINYA BAGI KEMAJEMUKAN RELIGIUS DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.14421/lijid.v5i1.3217Keywords:
Political thought, etical concept, AristotleAbstract
Aristotle's political philosophy is very important and relevant to discuss today, because it was the foundation of modern political theory. Aristotle provided the concept of the state with the best possibilities in reality, not on the basis of an abstract ideal order. From his studies Aristotle concluded that the most practicable state system is a constitutional government with the active participation of its citizens, or what he termed "Polity". A form of government which is a combination of constitutional democracy with certain aristocracy. The concept of constitutional democratic governance of Aristotelian ideas is currently widely used in the practice of state administration in the world, with a variety of variations and modifications. In his epistemology, Aristotle also classifies politics as a practical science, therefore politics requires the good and honest will of the politicians, more than merely perfect reason and knowledge.
Filsafat politik Aristoteles sangat penting dan relevan untuk dibahas saat ini, karena merupakan landasan teori politik modern. Aristoteles memberikan konsep negara dengan kemungkinan terbaik dalam kenyataan, bukan berdasarkan tatanan ideal yang abstrak. Dari kajiannya Aristoteles menyimpulkan bahwa sistem negara yang paling praktis adalah pemerintahan konstitusional dengan partisipasi aktif warganya, atau yang disebutnya “Polity”. Suatu bentuk pemerintahan yang merupakan perpaduan antara demokrasi konstitusional dengan aristokrasi tertentu. Konsep pemerintahan demokrasi konstitusional gagasan Aristoteles saat ini banyak digunakan dalam praktik ketatanegaraan di dunia, dengan berbagai variasi dan modifikasi. Dalam epistemologinya, Aristoteles juga mengklasifikasikan politik sebagai ilmu praktis, oleh karena itu politik membutuhkan kehendak baik dan jujur para politisi, lebih dari sekedar akal dan pengetahuan yang sempurna.
Kata Kunci: Pemikiran Politik, konsep Etika, Aritoteles.
References
Arsitotle. Politics. Oxford University Press. 1983
Fadil, Muhammad. Bentuk Pemerintahan Dalam Pandangan Aristoteles. Jurnal Kybernan, Vol. 3, No. 1, Maret 2012
Faiz, Fahruddin. Aristoteles : Keadilan. Ngaji Filsafat. Yogyakarta. Februari 2015
Hadi, Rahmad Tri. Arrasyid, Etika Politik Aristoteles: Kohesivitas Etika dan Politik, Jurnal Al-Aqidah:, Volume 13, Edisi 2, Desember 2021
Ismail, Roni. “Agama Dan Filantropi: Pengaruh Promosi Terhadap Minat Masyarakat Menjadi Filantropis Zakat (Muzakki) Pada Lembaga Amil Zakat Di Kota Ambon”, Religi, Vol. 16, No. 1, 2020.
Ismail, Roni. “Dogma Tritunggal menurut Saksi-Saksi Yehuwa, Religi, Vol. XIII, No. 2, 2017.
Ismail, Roni. “Islam dan Damai (Kajian atas Pluralisme Agama dalam Islam)”, Religi, Vol. 9, No. 1, 2013.
Ismail, Roni. “Keberagamaan Koruptor (Tinjauan Psikografi Agama), Esensia, Vol. XIII, No. 2, Juli 2012.
Ismail, Roni. “Kecerdasan Spiritual dan Kebahagiaan Hidup”, Refleksi, Vol. 12, No. 1, Januari 2012.
Ismail, Roni. “Kedudukan Yesus dalam Kristen Saksi Yehuwa, Jurnal Sosiologi Agama, Vol. 11, No. 1, 2017.
Ismail, Roni. “Konsep Ketuhanan dalam Kristen Saksi Yehuwa, Jurnal Sosiologi Agama, Vol. 10, No. 2, 2016.
Ismail, Roni. “Konsep Toleransi dalam Psikologi Agama (Tinjauan Kematangan Beragama)”, Religi: Jurnal Studi Agama-Agama, Vol. 8, No. 1, 2012.
Ismail, Roni. “Konsep Wahyu menurut Saksi-Saksi Yehuwa, Religi, Vol. XIV, No. 1, 2018.
Ismail, Roni. “Makna Tahun 1914 M dan PD I menurut Ajaran Saksi-Saksi Yehuwa, Jurnal Religi, 2016.
Ismail, Roni. “Menggagas Sebuah Peace Theology (Perspektif Islam dan Kristen”, dalam Roni Ismail (ed.), Antologi Studi Agama. Yogyakarta: Jurusan Perbandingan Agama, 2012.
Ismail, Roni. “Persepsi Mahasiswa Sekolah Menengah Atas di Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap Jurusan Perbandingan Agama, Religi, Vol. X, No. 1, Januari 2014.
Ismail, Roni. “Rahmat Islam bagi Semua”, Suara Muhammadiyah, No. 03 Th. ke-93, Februari 2008.
Ismail, Roni. “Resolusi Konflik Keagamaan Integratif: Studi atas Resolusi Konflik Keagamaan Ambon”, Living Islam, Vol. 3, No. 2, 2020.
Ismail, Roni. “Ritual Kematian Dalam Agama Asli Toraja “Aluk To Dolo”(Studi Atas Upacara Kematian Rambu Solok), Religi, Vol.XV, No.1, 2019.
Ismail, Roni. Menuju Hidup Islami. Yogyakarta: Insan Madani, 2009
Ismail, Roni. Menuju Hidup Islami. Yogyakarta: Insan Madani, 2009
Ismail, Roni. Menuju Hidup Rahmatan Lil’alamin. Yogyakarta: Suka Press, 2016.
Ismail, Roni. Menuju Hidup Rahmatan Lil’alamin. Yogyakarta: Suka Press, 2016.
Ismail, Roni.“Hakikat Monoteisme Islam (Kajian atas Konsep Tauhid Laa Ilaaha Illallah), Religi, Vol. X, No. 2, Juli 2014.
Koten, Yosef Keladu. Partisipasi Politik: Sebuah Analisis Atas Etika Politik Aristoteles. Ledalero. Maumere - Flores, NTT. 2010
Mauludi, Sahrul. Aristoteles : Inspirasi dan Pencerahan Untuk Hidup Yang Lebih Bermakna. Elex Media Compuitindo, Jakarta. 2016
Namang, Raimundus Bulet. Negara dan Warga Negara Perspektif Aristoteles. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Volume 4 Nomor 2 tahun 2020
Roswantoro, Alim. Filsafat Sosial-Politik Plato dan Aristoteles. Jurnal Refleksi. Vol. 15, No.2, Juli 2015
Schmandt, Henry. Filsafat Politik. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. 2009
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.