KEPEMIMPINAN DALAM PASANG RI KAJANG: PERSPEKTIF LIVING HADIS
DOI:
https://doi.org/10.14421/lijid.v7i2.5256Abstract
This research attempts to identify and describe the concept of leadership from the perspective of Hadith in general and the concept of leadership from the perspective of Pasang ri Kajang. The reference of this research problem leads to how the concept of leadership according to the Prophet's Hadith, how the concept of leadership in Pasang ri Kajang, and how the encounter of leadership values between the two as a manifestation that the Kajang indigenous community is very intimate with Islamic cultural values. This research uses a mixed method that is library and field by using the concept of Edmund Husserl's phenomenology in looking at the social situation in the Kajang indigenous community. The results of this study found that Leadership in the perspective of the Prophet's hadith and Pasang ri Kajang Perspective has differences and similarities in value, ideal leadership criteria based on the Prophet's hadith. at least fulfills 5 elements, namely a leader has a leadership spirit such as the soul of the Quraysh tribe, intellectual and professional, and able to carry out the task. While leadership criteria according to Pasang ri Kajang Leadership perspective of Pasang ri kajang refers to three main aspects, namely, Macca na Lambusu (intellectual and trustworthy), Barani na gattang (brave and firm), and Sabbara na pesona (patient and trustworthy). The encounter between the two values can be seen from the aspect of intellectual and trustworthy leader criteria, besides that on the other hand the leader must also be honest, have faith in Allah Swt and be responsible.
Keywords: Leadership, Hadis, Pasang ri Kajang
Penelitian ini berikhtiar mengidentifikasi dan menguraikan konsep kepemimpinan perspektif Hadis secara umum dan konsep kepemimpinan perspektif Pasang ri Kajang. Adapun rujukan permasalah penelitian ini mengarah kepada bagaimana konsep kepemimpinan menurut hadis Nabi, bagaimana konsep kepemimpinan dalam Pasang ri Kajang, dan bagaiman perjumpaan nilai-nilai kepemimpinan diantara keduanya sebagai wujud bahwa komunitas adat Kajang sangat intim dengan nilai-nilai kebudayaan Islam. Penelitian ini menggunakan metode mix method yaitu pustaka dan lapangan dengan memanfaatkan konsep fenomenologi Edmund Husserl dalam meliht situasi social pada masyrakat adat Kajang. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Kepemimpinan dalam perspektif hadis Nabi dan Perspektif Pasang ri Kajang memiliki perbedaan dan kesamaan nilai, kriteria kepemimpinan yang ideal berdasarkan hadis-hadis Nabi saw. paling tidak memenuhi 5 unsur, yaitu seorang pemimpin memiliki jiwa kepemimpinan seperti jiwa suku Quraisy, intelektual dan professional, serta mampu melaksanakan tugas. Sedangkan kriteria kepemimpinan menurut Pasang ri Kajang Kepemimpinan perspektif Pasang ri kajang mengacu pada tiga aspek pokok yaitu, Macca na Lambusu (intelektual dan Amanah), Barani na gattang (berani dan tegas), dan Sabbara na pesona (sabar dan tawakal). Perjumpaan nilai keduanya dapat ditinjau dari aspek kriteria pemimpin yang intelektual dan amanah, selain itu disisi lain pemimpin juga harus jujur, bertakawwal kepada Allah Swt serta bertanggungjawab.
Kata Kunci: Kepemimpinan, Hadis, Pasang ri Kajang
References
Abadi, Abu al-Tayyib Muhammad Syams al-Haq al-'Azim 'Aun al-Ma'bud Syarh Sunan Abi Daud, Juz. VIII. Cet. II; Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyah, 1415 H..
Adair, John. The Leadership of Muhammad. London: Kogan Page, 2010.
Alamsyah, M. "Wasathiyatul Islam: Konsep Moderasi dalam Beragama," Jurnal Studi Islam Moderat, vol. 5, no. 2 (2022): 77-89.
Bukhari, Muhammad ibn Ismail. Sahih al-Bukhari. Jilid 7. Beirut: Dar al-Fikr, 1981, hadis no. 6130.
Geertz, Clifford. The Interpretation of Cultures. New York: Basic Books, 1973.
Hasan, Ahmad. Kepemimpinan dalam Perspektif Islam. Jakarta: Pustaka Amani, 2020.
Husserl, Edmund. Logical Investigations, vol. 1, trans. J. N. Findlay. London: Routledge, 2001.
Ibrahim, Andi. Pasang ri Kajang dan Kehidupan Masyarakat Adat Kajang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.
Iqbal, Muhammad. Reconstruction of Religious Thought in Islam (Lahore: Iqbal Academy Pakistan, 2015.
Irfan, Muhammad. "Pappasang sebagai Nilai Karakter Kepemimpinan dalam Komunitas Adat Kajang." Jurnal Kebudayaan dan Masyarakat 10, no. 2 (2020): 123-130.
Ismail, Roni. Menuju Hidup Islami. Yogyakarta: Insan Madani, 2009.
Ismail, Roni. Menuju Muslim Rahmatan Lil’alamin. Yogyakarta: Suka Press, 2016.
Ismail, Roni. Psikologi Sukses. Mengintegrasikan Potensi Intelektual, Emosional dan Spiritual. Yogyakarta: Samuderan Biru, cet-3, 2022.
Ismail, Roni. “Kecerdasan Spiritual dan Kebahagiaan Hidup”, Refleksi, Vol. 12, No. 1, Januari 2012.
Ismail, Roni.“Hakikat Monoteisme Islam (Kajian atas Konsep Tauhid Laa Ilaaha Illallah), Religi, Vol. X, No. 2, Juli 2014.
Ismail, Roni. “Islam dan Damai (Kajian atas Pluralisme Agama dalam Islam)”, Religi, Vol. 9, No. 1, 2013.
Ismail, Roni. “Beragama Bahagia untuk Bina Damai: Kajian atas Teori Kematangan Beragama William James,” Vol. 7, No. 1, 2024; DOI: https://doi.org/10.14421/lijid.v7i1.5277
James MacGregor Burns, Leadership. New York: Harper & Row, 1978., dan Bernard M. Bass, Leadership and Performance Beyond Expectations. New York: Free Press, 1985.
John C. Maxwell, The 21 Irrefutable Laws of Leadership: Follow Them and People Will Follow You. Nashville: Thomas Nelson, 1998..
Kamil, Ahmad. Kebijakan dan Aspirasi Rakyat dalam Perspektif Islam. Bandung: Rosda, 2019.
Katu, Samiang. Pasang ri Kajang:Kajian Tentang Akomodasi Islam dengan Budaya Lokal di Sulawesi Selatan. Cet. I;CV BERKAH UTAMI:Makassar, 2001.
Kuntowijoyo. Islam dan Pembebasan. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2002.
Natsir, Muhammad. Profesionalisme dan Amanah dalam Perspektif Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 2003.
Qutb, Sayyid. Fi Zhilal al-Qur'an, jilid 1. Beirut: Dar al-Shuruq, 1980.
Rahman, Abdul. Islam dan Budaya Lokal di Sulawesi Selatan. Makassar: UIN Alauddin Press, 2017.
Rahmawati, Femi Eka. Meneroka Garuda Pancasila dari Kisah Garudea: Sebuah Kajian Budaya Visual. Cet. I; UB Press:Malang, 2019. books.google.co.id Diakses Minggu 13 Agustus 2023.
Sambu, Abdul Haris. Sejarah Kajang. Cet. I;Yayasan Pemerhati Sejarah: Yogyakarta, 2016.
Shihab, M. Quraish. Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur'an, Vol. 3. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
al-Syaibani, Abu ‘Abdillah Ahmad ibn Muhammad ibn Hambal Musnad Ahmad, Juz. III Cet. I; Bairut: ‘Alam al-Kutub, 1419 H./1998 M..
Syamsudin. Epistemologi Islam dan Konteks Budaya. Yogyakarta: LKiS, 2020.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dn Pengembangan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonseia Edisi Kedua. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka, Cet. Keempat, 1995.
Ya‘qub, al Mahami Ahmad Husain dan al-Nizam Al-Siyasi fi al-Islam. Qum: Ansariyah, 1312 H.
Zainuddin. "Warisan Kebudayaan Kajang dan Integrasi Nilai-Nilai Islam dalam Pappasang." Jurnal Sejarah dan Budaya 7, no. 1 (2019): 98-105.
Wawancara
K. Padu, (75 tahun) patungtung, Wawancara. Kajang, 5 mei 2023).
K. Udding (77 tahun) Pimpinan tutoa Sangkala, Wawancara, Kajang, 29 Juni 2023.
Kahar Muslim (63 tahun) Mantan kepala Desa Tanah Towa dan DPRD, Wawancara, Kajang, 10 Mei 2023.
Puang Basi, (65 tahun), Tokoh adat, Wawancara, Kajang, 6 Agustus 2023.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 YASSER MULLA SHADRA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.