KRITIK KUNTOWIJOYO TERHADAP ISLAMISASI ILMU

Authors

  • Bimba Valid Fathony UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.14421/lijid.v7i2.5366

Abstract

As a form of response to the development of existing scientific paradigms, it is not uncommon for criticism to arise between each other. The development of the Islamization of science itself has given rise to criticism that the Islamization of science is only used as an instrument for the sterilization of modern science which is currently developing. So it has not yet emerged the true substance of Islam. In this research, researchers used qualitative research methods. This research is a type of library research, namely research whose object of study uses library data in the form of books, journals and articles as data sources. The results of the research entitled "Kuntowijoyo's Criticism of the Islamization of Science" explain, among other things, the Islamization of Science as a response to the crisis in modern society which is caused by the large amount of science that has developed based on the West. The Islamization of science is also understood as a way to liberate Western assumptions attached to Islamic science which are then replaced with an Islamic perspective. For Kuntowijoyo, science has a revolutionary nature. When Islam is made into a science, it will also become a paradigm, from which the ability to make changes will emerge. Kuntowijoyo tries to make this knowledge something objective, so objective knowledge does not need to be Islamized. He made a breakthrough, namely "Islamic science". The Islamization of Science makes Muslims closed to methods that originate from outside.

Keyword: critics; Kuntowijoyo; Islamization of Science

 

Sebagai bentuk respon dari berkembangnya paradigma ilmu yang ada, maka tidak jarang muncul kritik antar satu sama lain. Berkembangnya Islamisasi ilmu sendiri telah memunculkan suatu kritikan dimana Islamisasi ilmu hanya dipakai sebagai instrument untuk sterilisasi terhadap ilmu modern yang tengah berkembang. Sehingga belum memunculkan substansi Islam yang sebenarnya. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitan kulaitatif. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (library research), yakni penelitian yang obyek kajiannya menggunakan data pustaka berupa buku-buku, jurnal, dan artikel sebagai sumber datanya. Hasil dari penelitian yang berjudul “Kritik Kuntowijoyo Terhadap Islamisasi Ilmu” ini dijelaskan antaranya, Islamisasi Ilmu sebagai bentuk respon terhadap krisis di masyarakat modern yang diakibatkan karena banyaknya ilmu yang berkembang bertumpu pada Barat. Islamisasi Ilmu juga dipahami sebagai cara untuk membebaskan asumsi-asumsi Barat yang melekat pada ilmu pengetahuan Islam yang selanjutnya diganti dengan cara pandang Islam. Bagi Kuntowijoyo ilmu memiliki sifat revolusioner. Saat Islam dijadikan ilmu maka ia akan sekaligus menjadi paradigma dari situ akan timbul suatu kemampuan untuk membuat perubahan. Kuntowijoyo berusaha menjadikan ilmu tersebut sebagai sesuatu yang objektif, maka pengetahuan yang objektif tidak perlu diislamisasi. Ia membuat suatu terobosan yaitu “pengilmuan Islam”. Islamisasi Ilmu menjadikan umat Islam tertutup dengan metode-metode yang bersumber dari luar.

Kata kunci: kritik; Kuntowijoyo; Islamisasi Ilmu

Abstract viewed: 154 times | pdf downloaded = 58 times

References

A. Bagader, Abu Bakar. Islamisasi Ilmu-Ilmu Sosial. Yogyakarta: CV.Bayu Grafika Offset, 1989.

Abu Sulayman, Abdul Hamid. Islam: Source And Purpose of Knowledge. Virginia: International Institute of Islamic Thought, 1988.

al-faruqi, Isma’il Raji. Islamisasi Pengetahuan. Cet. Ke-3. Bandung: Penerbit Pustaka, 2003.

Amal, Taufiq Adnan. Islam dan Tantangan Modernitas: Studi atas Pemikiran Hukum Fazlur Rahman. Bandung: Mizan, 1993.

Badar, M.Zainul. “Konsep Integrasi Antara Islam Dan Ilmu Telaah Pemikiran Kuntowijoyo.” AN-NAS: Jurnal Humaniora 4(1) (2020): 58.

Bakar, Osman. Tauhid Dan Sains. Bandung: Pustaka Hidayah, 1994.

Habib, Zainal. Islamisasi Sains: Mengembangkan Integrasi, Mendialogkan Perspektif. Malang: UIN-Maliki Press, 2007.

Haluddin dan Syamsul Bahri. “Islamisasi Ilmu Pengetahuan; Pengertian, Tujuan, Langkah, Dan Pengaruh.” Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 1(1) (2020): 1. https://doi.org/https://doi.org/10.55623/au.v1i1.6.

Ismail, Roni. Menuju Hidup Islami. Yogyakarta: Insan Madani, 2009.

Ismail, Roni. Menuju Muslim Rahmatan Lil’alamin. Yogyakarta: Suka Press, 2016.

Kartanegara, Mulyadi. Mengislamkan Nalar: Sebuah Respon Terhadap Modernitas. Jakarta: Erlangga, 2007.

Kuntowijoyo. Dinamika Internal Umat Islam Di Indonesia. Yogyakarta: Lembaga Studi Informasi Pembangunan (LSIP), 1993.

———. Identitas Politik Umat Islam. Cet. Ke-1. Yogyakarta: IRCiSod, 2018.

———.Islam Sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006.

———. Muslim Tanpa Masjid: Esai-Esai Agama, Budaya, Dan Politik Dalam Bingkai Strukturalisme Transendental. Bandung: Mizan, 2001.

———. Paradigma Islam: Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Mizan, 1991.

———. Selamat Tinggal Mitos Selamat Datang Realitas. Bandung: Mizan, 2002.

M. Zainuddin. Filsafat Ilmu: Persfektif Pemikian Islam. Malang: Bayu Media, 2003.

Masduki, “Pendidikan Profetik; Mengenal Gagasan Ilmu Sosial Profetik Kuntowijoyo”, Toleransi: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol. 9 No.1, 2017. http://dx.doi.org/10.24014/trs.v9i1.4320

Muajib, “Gagasan Kuntowijoyo Tentang Pengilmuan Islam (Suatu Telaah Epistemologi Islam)” Skripsi (Yogyakarta: Prodi Aqidah dan Filsafat, Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Kalijaga, 2007)

Miftahuddin. Kuntowijoyo Dan Pemikiranya: Dari Sejarawan Sampai Cendekiawan. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Sejarah, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, 2014.

Mukhibat. “Islamisasi Pengetahuan Dan Model Pengembangannya Pada Madrasah.” Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam 7(2) (2013): 250–51. http://journal.walisongo.ac.id/index.php/nadwa.

Muslih. “Kritik Ziauddin Sardar Terhadap Konsep Islamisasi Ilmu Pengetahuan Ismail Raji Al-Faruqi.” UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017.

Naquib al-Attas, Syed Muhammad. Islam Dan Sekularisme. Bandung: Pustaka, 1981.

Penulis, “Islamisasi Ilmu Vs Pengilmuan Islam”, diakses dari https://rasio.online/2020/10/20/islamisasi-ilmu-vs-pengilmuan-islam/, pada tanggal 15/3/20204 pukul 15.15.

Rachman, Budhy Munawar. “Dari Tahap Moral Ke Periode Sejarah: Pemikiran Neo_Modernisme Islam Di Indonesia.” Ulumul Qur’an, 3(VI) (1995): 21.

Rahman, Fazlur. Islam. New York: Anchor Book, 1968.

Sulaiman, Ahmad Amin. “Kuntowijoyo: Mengilmukan Islam, Menghidupkan Peradaban.” ibtimes.id, 2020. https://ibtimes.id/kuntowijoyo-mengilmukan-islam-menghidupkan-peradaban/.

Tabrani Tajuddin dan Neny Muthiatul Awwaliyyah. “Paradigma Integrasi-Interkoneksi Islamisasi Ilmu Dalam Pandangan Amin Abdullah.” Aksiologi: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial 1(2) (2021): 57.

Tim Penyusun. 100 Tokoh Muhammadiyah Yang Menginspirasi. Yogyakarta: Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2014.

Downloads

Published

2024-08-20

Issue

Section

Articles