KONSEP NAFS DALAM PERSPEKTIF IBNU SINA: PEMBUKTIAN LOGIS TERHADAP KEBERADAAN JIWA

Authors

  • Nur Hadi Ihsan Universitas Darussalam Gontor Ponorogo
  • Nadaa Afifah Silmi Universitas Darussalam Gontor Ponorogo
  • Sayyid Muhammad Indallah Universitas Darussalam Gontor Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.14421/lijid.v7i2.5617

Abstract

The soul or nafs is a metaphysical study that is very important to study in knowing human nature. Because, from this concept, an understanding or worldview of the human concept will be formed. The West understands the soul as an entity that is united with the body, or even only views humans from one aspect, namely the body. So this understanding will lead to misunderstandings about human psychology and the main purpose of human creation, namely worshiping God. This manuscript aims to explain the concept of the soul in Ibn Sina's view. The author uses the descriptive analysis method to explain Ibn Sina's concept of the soul. The results of this study produce several important points. First, Ibn Sina's explanation of the soul is very comprehensive, in which he puts the soul as a substance that makes the body move or live. Second, the nafs is an independent substance, it is not accidental or 'ard and not the body itself. Hence, it does not have the form of a body. Third, the eternal nafs, when the body can change or perish, because it is an emanation or emanation from God's Essence.

Keyword: Ibn Sina; Human Nature; Soul; Body

Jiwa atau nafs merupakan kajian metafisis yang sangat penting untuk ditela’ah dalam mengetahui hakikat manusia. Karena, dari konsep inilah akan terbentuk pemahaman atau worldview terhadap konsep manusia. Barat memahami jiwa sebagai suatu entitas yang menyatu dengan jasad, atau bahkan hanya memandang manusia dari satu aspek yaitu jasad. Sehingga dari pemahaman tersebut, akan menimbulkan kesalahpahaman tentang psikologi manusia dan tujuan utama penciptaan manusia yaitu beribadah kepada Allah. Naskah ini bertujuan untuk menjelaskan konsep jiwa dalam pandangan Ibnu Sina. Penulis menggunakan metode deskriptif analisis untuk menjelaskan konsep Ibnu Sina tentang jiwa. Hasil dari kajian ini, menghasilkan beberapa poin penting, Pertama, penjelasan Ibnu Sina tentang jiwa sangat komperhensif, di mana ia meletakkan jiwa sebagai suatu substansi yang menjadikan badan bisa bergerak atau hidup. Kedua, bahwa nafs adalah substansi yang berdiri sendiri, ia bukan aksiden atau ‘ard dan bukan jasad itu sendiri. Makanya, ia tidak memiliki bentuk sebagaimana jasad. Ketiga, nafs yang bersifat kekal, saat jasad dapat berubah ataupun musnah, karena ia sebagai pancaran atau emanasi dari Zat Tuhan.

Kata kunci: Ibnu Sina; Hakikat Manusia; Jiwa; Jasad

Abstract viewed: 104 times | pdf downloaded = 46 times

References

Achmad, Ubaidillah. “Kritik Psikologi Sufistik Terhadap Psikologi Modern: Studi Komparatif Pemikiran Al-Ghazali Dan Descartes (Upaya Memperkuat Bangunan Konseling Islam).” Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 4, no. 1 (2013): 71.

Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. Konsep Pendidikan Dalam Islam. Edisi ke-3. Bandung: MIZAN, 1990.

———. The Mysticism of Hamzah Fansuri. Kuala Lumpur: University of Malay Press, 1970.

Al-Farabi. Fusus Al-Hikam, Tahqiq Oleh Muhammad Hasan Ali Yasin. Baghdad: Dar al-Ma’arif, 1976.

Al-Ghazali. Ma’arij Al-Quds Fi Madarij Ma’rifat Al-Nafs. Kairo: Maktabah al-Jundi, 1968.

———. Tahafut Al-Falasifah, Tahqiq Sulaiman Dunya. Cet. VI. Kairo: Dar al-Ma’arif, n.d.

———. Tahafut Al-Falasifah. Edited by Ahmad Maimun. I. Yogyakarta: Grup Relasi Inti Media, 2015.

Al-Jauziyah, Ibnu Qayyim. Al-Ruh. Saudi Arabia: Maktabah Nazar Mustafa al-Baz, 2004.

Al-Jurjani. Kitab Al-Ta’rifat. Beirut: Maktabah Libnan, 1980.

Al-Shafa, Ikhwan. Risalah Ikhwan Al-Safa. Juz.2. Beirut: Dar al-Sadr, n.d.

Arroisi, J, Rahmat Ardi Nur Rifa Da’i. “Psikologi Islam Ibnu Sina (Studi Analisis Kritis Tentang Konsep Jiwa Perspektif Ibnu Sina).” Sunankalijaga.Org 2 (2020). http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/kiiis/article/view/402.

Dawud Qashairi. Al-Rasail Li Al-Dawud Al-Qashairi. Qashairi, 1994.

Fakhri, Majid. Tarikh Al-Falsafah Al-Islamiyyah; Mundzu Qarn Tsamin Hatta Yaumina Hadza. Beirut: Dar al-Masyriq, 1986.

Falach, Ghulam. “Peran Tasawuf Di Era Masyarakat Modern : Peluang Dan Tantangan.” Refleksi: Jurnal Filsafat Dan Pemikiran Islam 21, no. 2 (2021): 51–66.

Filsafat, Jurnal, Pemikiran Islam, and Creative Commons Attribution-non Commercial-share Alike. “Immorta Human: Tindakan Manusia Untuk Abadi Dalam Pandangan Muhammad Iqbal.” Refleksi 21, no. 1 (2021): 1–10.

Ghallab, Muhammad. Al-Ma’rifat ‘Inda Mufakkir Al-Muslimin. Mesir: Dar al-Jail, n.d.

Goble, Frank G. Mazhab Ketiga: Psikologi Humanistik Abraham Maslow. 11th ed. Yogyakarta: Kanisius, 1981.

Grahan, Helen. Psikologi Humanistik. I. Yogyakarta, 2005.

Hazm, Ibnu. Al-Fasl Fi Al-Milal Wa Al Ahawa’ Wa Al-Nihal. Juz.1. Mesir: Maktabah wa Matba’ah ‘Ali Sabih, n.d.

Hernawan, Wawan. “Posisi Ruh Dalam Realitas Menurut Ibnu Qayim Aljauziyah.” Syifa Al-Qulub 1, no. 2 (2017): 74–87.

Isfaroh. “Etika Religius Imam Ghzali.” Refleksi 22, no. 1 (2021): 1–12. https://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/ref/article/view/2101-07.

Ismail, Roni. Menuju Hidup Islami. Yogyakarta: Insan Madani, 2009.

Ismail, Roni. Menuju Muslim Rahmatan Lil’alamin. Yogyakarta: Suka Press, 2016.

Ismail, Roni. “Beragama Bahagia untuk Bina Damai: Kajian atas Teori Kematangan Beragama William James,” Vol. 7, No. 1, 2024; DOI: https://doi.org/10.14421/lijid.v7i1.5277

Madkour, Ibrahim. Filsafat Islam Metode Dan Penerapan, Judul Asli (Fi Al-Falsafah Al-Islamiyyah Manhaj Wa Tathbiquh). Jakarta: CV Rajawali, 1988.

Madkur, Ibrahim. Fi Al-Falsafah Al-Islamiyyah Manhaj Wa Tatbiquhu. Juz.I. Kairo: Dar al-Ma’arif, 1976.

Munawwir, A.W., and Muhammad Fairuz. Kamus Al-Munawwir Versi Indonesia-Arab. Cet. I. Surabaya: Pustaka Progressif, 2007.

Najjati, Muhammad Ustman. Al-Dirasat Al-Nafsaniyyah ‘Inda Al-‘Ulama Al-Muslimin. Kairo: Dar al-Syuruq, 1993.

Narul, Erdy. Pengalaman Puncak Abraham Maslow. I. Ponorogo: CIOS-ISID, 2010.

Octafany, Assya. “Konsep Mahabbah Jalaluddin Rumi.” Refleksi Jurnal Filsafat Dan Pemikiran Islam 20, no. 2 (2021): 215.

Plato. Republik. Edited by Sylvester G. Sukur. I. Yogyakarta: NARASI, 2015.

Putri, Endrika Widdia. “Konsep Kebahagiaan Dalam Prespektif Al-Farabi.” THAQÃFIYYÃT Vol. 19, no. 1 (2018): 2016. https://doi.org/10.1016/j.gecco.2019.e00539%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.foreco.2018.06.029%0Ahttp://www.cpsg.org/sites/cbsg.org/files/documents/Sunda Pangolin National Conservation Strategy and Action Plan %28LoRes%29.pdf%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.forec.

Rahman, Fadhlu. “Solusi Filsafat Jiwa Sadra Para Paradoks Onto-Epistemik Transhumanisme Nick Bostrom.” Refleksi 1, no. 1 (2022): 1–26.

Rahman, Fazlur. Avecenna’s Psychology. London: Oxford University, 1952.

Rayyan, Muhammad ‘Ali Abu. Al-Falsafah Al-Islamiyyah. Iskandariyah: Dar al-Qaumiyyah, 1967.

Reza, Syah. “Konsep Nafs Menurut Ibnu Sina.” Kalimah 12, no. 2 (2014): 263. https://doi.org/10.21111/klm.v12i2.239.

Rohaida Abdul Rahim, and Asmadi Ya’kub. “Al-Ruh Menurut Ibn Qayyim Al-Jawziyyah.” Jurnal Usuluddin 26 (2007): 149–67. http://apium.um.edu.my/journals/journal_usul/No_Usul.php.

Setiawan, Hendro. Manusia Utuh: Sebuah Kajian Atas Pemikiran Abraham Maslow. Yogyakarta: P.T. Kanisius, 2014.

Simorangkir, Hieronymus. “Jiwa Manusia Dalam Pandangan Plato.” Logos: Jurnal Filsafat-Teologi 3, no. 2 (2004): 85–93.

Sina, Ibnu. ‘Uyun Al-Hikmah, Tahqiq Abdurrahman Badawi. Beirut: Dar al-Qalam, 1980.

———. Al-Syifa’ Al-Tabi ’iyyah. Kairo: Haiah Misriyyah al-‘Ammah li al-Kitabah, 1975.

———. Kitab Al-Najah Fi Al-Hikmah Al-Mantiqiyyah Wa Al-Tabi’iyyah Wa Al-Ilahiyyah. Beirut: Dar al-Afaq al-Jadidah, 1982.

———. Psikologi Ibnu Sina. Bandung: Pustaka Hidayah, 2009.

———. Risalah Fi Ma’rifat Al-Nafs Al-Natiqah Wa Ahwaliha. Kairo: Dar al-Ma’arif, 1952.

Syarif, M.M. A History of Muslim Philosophy. Jerman: Wiesbaden, 1963.

Taufik, Muhammad. “ETIKA HAMKA Konteks Pembangunan Moral Bangsa Indonesia.” Refleksi Jurnal Filsafat Dan Pemikiran Islam 21, no. 2 (2022): 165.

Tumanggur, Sudaryanto Raja Oloan, and Carolus. Pengantar Filsafat Untuk Psikologi. Yogyokarata: PT Kanisius, 2017.

Zuhara, Evi. “Konsep Jiwa Dalam Tradisi Keilmuan Islam.” JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling 4, no. 1 (2018): 44–66.

———. “Konsep Jiwa Dalam Tradisi Keilmuan Islam.” Jurnal Edukasi 7, no. 2 (2018). https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/cobaBK/article/view/3522/2447.

Downloads

Published

2024-08-20

Issue

Section

Articles