KESEJAHTERAAN NASABAH PERBANKAN SYARIAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (Studi Preferensi Nilai Islam, Kalkulasi Sarana, dan Tujuan)

Authors

  • Muhammad Izzul Haq UIN Sunan Kalijaga
  • Arin Mamlakah Kalamika UIN Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.14421/jmd.2016.%25x

Abstract

Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan menyatakan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dalam perjalanannya, lembaga perbankan memiliki dua tipologi, yakni bank konvensional dan bank syariah. Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang menawarkan pendekatan berbeda karena sifatnya nir-riba. Namun sayangnya, pertumbuhan bank syariah sampai dengan sekarang tidak lebih mencapai angka 5%, di tengah kondisi masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Penelitian ini berupa untuk melihat kondisi lembaga keuangan syariah yang tidak dapat berkembang secara optimal dalam perspektif kesejahteraan nasabah. Kesejahteraan didefinisikan sebagai sebuah kondisi yang tidak saja terpenuhi aspek ekonomi tetapi juga melihat perspektif sosial dan budayanya. Oleh karena itu, sebagai tolok ukur kesejahteraan, dalam penelitian ini melihat tentang kalkulasi sarana dan tujuan serta pertimbangan religi yang ditunjukkan dalam preferensi nilai.

 

Kata Kunci: Bank Syariah, Rasionalitas, Kesejahteraan

Abstract viewed: 396 times | PDF downloaded = 1131 times

Downloads

Published

2016-12-01

How to Cite

Haq, M. I., & Kalamika, A. M. (2016). KESEJAHTERAAN NASABAH PERBANKAN SYARIAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (Studi Preferensi Nilai Islam, Kalkulasi Sarana, dan Tujuan). JURNAL MANAJEMEN DAKWAH, 2(2). https://doi.org/10.14421/jmd.2016.%x

Issue

Section

Articles