DAKWAH BIL HIKMAH PERSPEKTIF YUSUF AL -QARADHAWI DALAM RUTINITAS ZIARAH WALISONGO PADA MAJELIS TAKLIM DI DESA KERTASARI
DOI:
https://doi.org/10.14421/jmd.2024.102.06Abstract
Ziarah Walisongo merupakan sebuah praktik keagamaan yang memiliki potensi sebagai media dakwah yang bersifat kontekstual dan transformatif. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi konsep dakwah bil hikmah perspektif Yusuf al-Qaradhawi dalam rutinitas kegiatan ziarah yang dilakukan oleh Majelis Taklim di Desa Kertasari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk menggali makna dan pengalaman spiritual para jamaah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan pendekatan tematik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan ziarah berfungsi sebagai media dakwah yang edukatif dan reflektif. Penerapan nilai dakwah bil hikmah tercermin dalam penggunaan narasi sejarah Walisongo, komunikasi yang lembut, dialog spiritual dan pemanfaatan ruang sacral sebagai media dakwah non-verbal. Refleksi spiritual selama kegiatan ziarah memperkuat spiritualitas individu dan solidaritas sosial masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dakwah berbasis budaya lokal menjadikan model dakwah bil hikmah yang efektif, adaptif, dan berkelanjutan.
Abstract viewed: 216 times
|
PDF downloaded = 209 times
References
Abdullah, M. A. (2020). Relasi agama dan budaya. Yogyakarta: PSAP UGM.
Al-Qaradhawi, Y (2007). Fiqh al-Da‘wah. Kairo: Maktabah Wahbah.
Aniq, M. (2020) Dakwah Bil Hal dalam Film “Ketika Cinta Bertasbih”. (Published Bachelor Skripsi), UIN Walisongo Semarang, Semarang, Indonesia.
Aziz, M.A. (2022). Dakwah humanis dalam komunitas majelis taklim. Jurnal Ilmu Dakwah, 42(1), 1-15.
Baedowi, A. (2022). Dakwah dan kearifan lokal. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Braun, V., & Clarke, V. (2022). Thematic Analysis: A Practical Guide. London: SAGE Publications.
Bruinessen, M. V. (2019). Indonesia Islam: Social change through religous practices. Yogyakarta: Lkis
Farid, M. (2022). Peran ritual keagamaan dalam pembentukan identitas muslim Indonesia. Jurnal Sosial Keagamaan,
(2), 141-158.
Hasan, H. (2017). Aktivitas Dakwah Sanggar Ki Ageng Ganjur (Bachelor's thesis) Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, Indonesia.
Hasanah, U. (2023). Aktivitas dakwah ulama dan budaya lokal madura. Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hidayat, S. (2021). Revitalisasi Dakwah Kultural melalui tradisi ziarah. Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, 9(2), 123-136.
Hidayatullah, A. (2023). Dakwah kontemporer dan spiritualitas Islam. Semarang: UIN Walisongo Press.
Huda, M., et al. (2021). Dakwah kultural berbasis kearifan lokal di komunitas majelis taklim. Jurnal Ilmu Dakwah, 41(2), 215–230.
Isnaini, I. (2022). Penguatan moderasi beragama melalui dakwah bil hikmah di era digital. Jurnal Komunikasi Islam, 12(1), 23–39.
Khoirudin, A. (2023). Transformasi dakwah di era disrupsi digital. Jurnal Komunika, 15(2), 145–160.
Kusnadi, K. (2023). Revitalisasi nilai-nilai Islam melalui tradisi lokal di Jawa. Jurnal Al-Muaddib, 8(1), 70–85.
Luthfi, M. A. (2020). Penguatan dakwah berbasis lokal di tengah tantangan globalisasi. Jurnal Manajemen Dakwah, 5(2), 98–110.
Malik, A. H. (2014). Pola Strategi Dakwah Komunitas Habaib di Kampung Melayu Semarangg. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk pemberdayaan, 14(1), 159-185
Nasr, S. H. (2018). The heart of Islam: Enduring values for humanity. HarperOne.
Niswah, U., Nurbini, Zainuri, A. (2023). Strategi Dakwah Kiai Akhid Ismani Dalam Meningkatkan Religiusitas Masyarakat Tlogoharum Pati. Journal Of Islamic Management. 3(1), 14-30.
Nurbini. (2011). Bahasa Dakwah Untuk Kalangan Remaja Terpelajar. Jurnal Dakwah, XII(1), 117-126
Prihatiningtyas, S. (2018). Dakwah Islam dengan Pendekatan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Ilmu Dakwah, 38(2), 230-247.
Rahman, F. (2020). Islam and modernity: Transformation of an intellectual tradition. Chicago: University of Chicago Press.
Rohman, A. (2023). Dakwah non-verbal melalui simbol dan ruang sakral. Jurnal Komunikasi Islam, 13(1), 50–66.
Sari, N. A. (2024). Strategi dakwah bil hikmah untuk generasi milenial. Jurnal Komunika, 16(1), 45–60.
Sirin, K., & Sholeh, B. (2021). Ormas Islam dan gerakan moderasi beragama di Indonesia. Rajawali Pers.
Su’adi, H. (2015). Tradisi Islam Lokal dalam Praktik Ngapati: Studi Living Hadits di Banyuurip. Jurnal Penelitian, UIN Gusdur, 12 (2), 243-260.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulaeman, S. (2020). Dakwah non formal berbasis tradisi: Studi pada komunitas ziarah. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 6(1), 59–72.
Susanto, D. (2014). Pesantren dan Dakwah Pemberdayaan Masyarakat Islam. Jurnal An-Nida, 6(2), 128-136
Susanto, D., Zainal, M. M., Anasom, Syauqi, I. A., Hakim, L., Saerozi (2024). Potential For Developing Educational Tourism Based On The Genealogy and History of The Walisongo in Java. Munazzama: Journal Of Islamic Management and Pilgrimage, 4(2), 114-129
Wijaya, A., & Rofiq, A. (2022). Dinamika pemikiran dan kehidupan beragama di Indonesia. IRCiSoD.
Zamroni, A. (2021). Islam Nusantara dan kearifan lokal. Jakarta: Prenada Media.
Downloads
Published
Versions
- 2025-08-01 (2)
- 2025-08-01 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL MANAJEMEN DAKWAH

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal MD agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






