TAFSIR TEMATIK KONTEKSTUAL ATAS HAK DAN PERAN PEREMPUAN DALAM MEMBANGUN DAKWAH PADA MASYARAKAT MODERN

Authors

  • Hidayah Hariani UIN Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.14421/jmd.2018.41-02

Abstract

Masalah gender adalah masalah aktual saat ini. Dalam masyarakat modern abad ke-21, seakan telah kehilangan nilai-nilai luar biasa terutama yang menyangkut hak-hak perempuan. Dalam hal ini seringkali perempuan tidak mendapat perhatian sehingga banyak menjadi korban pada kasus di ruang publik. Padahal Islam sebagai agama yang rahmatan lil Alamin memposisikan perempuan di tempat yang mulia. Tidak ada dikotomi dan diskriminasi peran antara pria dan wanita. Al-Qur'an mengajarkan posisi orang beriman baik pria maupun wanita sama di hadapan Tuhan, oleh karena itu mereka harus mendapatkan status yang sama di mata Tuhan. Sementara perempuan kurang mendapatkan perhatian yang layak terhadap ancaman kebebasan. Hal tersebut terutama dalam mengembangkan dakwah. Kemudian muncul apa yang disebut ketidaksetaraan gender sebagai bukti bahwa masyarakat modern saat ini tidak memperhatikan hak-hak perempuan sebagai sebuah identitas sehingga dalam konteks ini muncul pertanyaan penting, adakah kebebasan bagi perempuan untuk menyebarkan dakwah? Faktanya, mengabaikan perempuan dan tidak melibatkan mereka dalam kegiatan dakwah berarti membuang setidaknya setengah dari potensi masyarakat. Ini harus menjadi evaluasi, inspirasi, dan motivasi bagi penafsir Al-Qur’an untuk merumuskan produk interpretasi yang memiliki perspektif tentang peran nyata perempuan. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan interpretatif tematik-kontekstual, untuk mendapatkan gambaran yang lengkap dan komprehensif tentang makna yang relevan dan aktual untuk konteks kontemporer terkait dengan gender. Dengan demikian, temuan ini membangun kembali peran perempuan dalam Al-Qur’an dan hadits.

Abstract viewed: 986 times | PDF downloaded = 888 times

References

H.T. Wilson, Sex and Gender: Making Cultural Sense of Civilization, Leiden, New York, Kobenhagn, Koln: E.J. Brill, 1989.

Hanafi Agustin, “Peran Perempuan dalam Islam”, Journal of Child and Gender Studies Vol. 1 No. 1, 2015.

Ibn Asyur, Al - Tahrir wa al – Tanwir, Kairo: Dar al-Fikr.

Istibsyaroh, Hak-Hak Perempuan Relasi Jender menurut Tafsir Al-Sya’rawi, Jakarta: Teraju, 2004.

John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: Gramedia, 1995.

Julia Cleves Mosse, Gender dan Pembangunan, terj. Hartian Siliwati, Yogyakarta: Rifka Annisa dan Pustaka Pelajar, 1996.

Kantor Menteri Negara Urusan Peranan Wanita, Pengantar Teknik Analisa Jender, Jakarta: Kantor Menteri Negara Urusan Peranan Wanita, 1992.

M. Quraish Shihab, Perempuan, Jakarta: Lentera Hati, 2006.

__________, Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, Bandung: Mizan, 1996.

Muhammad Rasyid Ridha, Tafsir al - Mannar, Kairo: Dar al-Fikr.

Nasaruddin Umar, Argumentasi Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur’an, Jakarta: Paramadina, 1999.

S.M. Khamenei, Risalah Hak Asasi Wanita: Studi Komparatif antara Pandangan Islam dan Deklarasi Universal HAM, terj. Quito R. Motinggo, Jakarta: Penerbit al-Huda, 2004.

Salim Abd al-Ghani al-Rafi’i, Ahkam al-Aḥwal al-Syakhsiyyah, li al-Muslimin fi al-Gharb, Beirut: Dar Ibn Hazm, 2002.

Siti Musdah Mulia, Islam dan Inspirasi Kesetaraan, Yogyakarta: Kibar Press, 2007.

Siti Ruhaini Dzuhayatin, Rezim Gender Muhammadiyah, Yogyakarta: Suka Press, 2015.

Downloads

Published

2018-06-01

How to Cite

Hariani, H. (2018). TAFSIR TEMATIK KONTEKSTUAL ATAS HAK DAN PERAN PEREMPUAN DALAM MEMBANGUN DAKWAH PADA MASYARAKAT MODERN. JURNAL MANAJEMEN DAKWAH, 4(1), 23–37. https://doi.org/10.14421/jmd.2018.41-02

Issue

Section

Articles