MANAJEMEN DAKWAH PADA SEKOLAH LUAR BIASA ISLAM (SLBI) QOTHRUNNADA BANGUNTAPAN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.14421/jmd.2018.42-06Abstract
Anak adalah generasi penerus bangsa. Namun, pada realisasinya kita masih sering menemukan banyaknya kasus diskriminasi dalam hal akses fasilitas umum, pendidikan, sistem keuangan dan lain sebagainya khususnya pada anak disabilitas. Salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam bidang pendidikan adalah memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada tahun 2012 menyatakan jumlah penyandang disabilitas di Indonesia sebesar 2.45%. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen dakwah yang ada di SLBI Qothrunnada. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan dan menguraikan data secara sistematik. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya manajemen dakwah di SLBI Qothrunnada dilaksanakan dengan baik. Hal ini terbukti dengan adanya fungsi manajemen dakwah yang dilakukan secara optimal dalam setiap pelaksanaan dakwah yang dilakukan di SLBI Qothrunnada.
References
Abd. Rosyad Shaleh, Manajemen Dakwah Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1993.
Ahmad Mahmud, Dakwah Islam, Bogor: Pustaka Thariqul Izzah, 2006.
Andy Dermawan, Metodologi Ilmu Dakwah, Yogyakarta: LESFI, 2002.
Awaludin Pimay, Manajemen Dakwah, Yogyakarta: Pustaka Ilmu Group, 2013.
Bugin Burhan, Penelitian Kualitatif, Jakarta: Kencana Prenada Media, 2007.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: YPP/Penafsir Al-Qur’an, 1971.
George R Terry, Asas-asas Manajemen, Terjemahan Winardi, Bandung: Alumni 2012.
Kementrian Kesehatan RI, Situasi Penyandang Disabilitas, Jakarta: Infodatin, 2014.
Kementrian Kesehatan RI, Penyandang Disabilitas pada Anak, Jakarta: Infodatin, 2014.
Michel B Hoelman, dkk, Panduan SDGs untuk Pemerintah Daerah (Kota dan Kabupaten) dan Pemangku Kepentingan Daerah, Jakarta: International NGO Forum On Indonesian Devlopment (INFID), 2015.
M. Munir, dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.
Masri Singarimbun, dan Soffan Efendi, Metodologi Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 1989.
RB. Khatib Pahlawan Kayo, Manajemen Dakwah: Dari Dakwah Konvensional Menuju Dakwah Kontemporer, Jakarta: Amzah, 2007.
Shalahuddin Sanusi, Pembahasan Sekitar Prinsip-prinsip Dakwah Islam, Semarang: CV. Ramdhani, 1964.
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kualitatif R&D, Bandung: Alfabeta, 2008.
Sugiyono, Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Bandung: Alfabeta, 2008.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, R&D, Bandung: Alfabeta, 2009.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Bina Aksara, 1989.
Sutrisno Hadi, Metodologi Research Jilid II, Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM, 1986.
Zaini Muchtarom, Dasar-dasar Manajemen Dakwah, Yogyakarta: Al- Amin Press, 1996.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal MD agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).