MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS PENDIDIKAN LITERASI: STUDI DI PESANTREN BAITUL KILMAH BANTUL

Abstract

Pengembangan sumber daya manusia adalah faktor penting yang menentukan efektifitas dan efisiensi sebuah organisasi dalam mencapai sebuah tujuan. Pendidikan menjadi kunci penting yang digunakan dalam mengembangkan sdm. Sehingga ketika pendidikan berjalan secara maksimal maka pengembangan sdm akan berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Namun seiring berjalannya waktu pendidikan mendapatkan tantangan di era globalisasi ini. Mengingat tiga ciri pendidikan literasi yakni Responding, Revising dan Reflecting, tentu hal ini sangat dibutuhkan di era globalisasi ini. Pesantren sebagai ciri khas pendidikan Islam di Indonesia juga mempunyai peran penting dalam mengembangkan sdm. Pondok Pesantren Baitul Kilmah adalah salah satu contoh pesantren yang menerapkan pendidikan literasi dalam mengembangkan santri-santrinya. Sudah terbukti pesantren ini berhasil mencetak lulusan yang mampu berkontribusi dalam memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang terjadi di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan peran pendidikan literasi dalam mengembangkan sdm pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik analisis Miles and Huberman. Sedangkan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Bentuk Pendidikan literasi yang diterapkan di pesantren Baitul Kilmah adalah dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan dunia literasi. Seperti diskusi karya tulis, belajar kepenulisan dan lain-lain. Sedangkan pendidikan literasi berperan penting dalam membentuk jiwa dan mengasah kemampuan santri Baitul Kilmah untuk menjadi individu yang produktif, kreatif, berfikiran kritis, bertanggung jawab, dan memiliki prestasi yang kompetitif dalam bidang literasi.

Kata Kunci: Pengembangan SDM, Pendidikan Literasi, Pesantren

https://doi.org/10.14421/jmd.2019.51-05
PDF

References

Adie E. Yusuf. Pengembangan SDM. Banten: Universitas Terbuka. 2004.

Ahmad Fatah Yasin. Pengembangan Sumber Daya Manusia di Lembaga Pendidikan Islam. Malang: UIN Malang Press. 2011.

Ahmad Ali Azim. Tradisi Literasi Pesantren: Manajemen Pendidikan Literasi di Pesantren Kreatif Baitul Hikmah Yogyakarta. (Unpublished Master’s Thesis). Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. 2019.

Bagong, Suyanto, Sutinah. Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Prenada Media Group. 2006.

Dhofier, Z. Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3ES. 1992.

Fitriyah, L., Marlina, M., Suryani, S. Pendidikan Literasi pada Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 11 (1), 20-30. 2019.

Haedari, A & Ishom, E. Peningkatan Mutu Terpadu Pesantren dan Madrasah Diniyah. Jakarta: Diva Pustaka. 2008.

Haidar, P. D. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup. 2007.

Kern, R. Literacy and Language Teaching. Oxford: Oxford University Press. 2000.

Manfred, Z. Pesantren dalam Perubahan Sosial. Jakarta: P3M. 1986.

Mastuhu. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: Suatu Kajian tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS. 1994.

Mike, B. Literacy Practices: Investigating Literacy in Social Context. London: Longman. 1995.

Pristian, H. P. Tantangan Pendidikan Islam dalam Menghadapi Society 5.0. Jurnal Islamika. 19 (02), 99-110. 2019. dapat diunduh di https://doi.org/10.32939/islamika.v19i02.458

Tilaar, H.A.R., Paat, J. Ph., & Paat, L. Pedagogik Kritis: Perkembangan, Substansi, dan Perkembangannya di Indonesia. Jakarta: Rieneka Cipta. 2011.

Authors who publish with Jurnal MD agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).