RESOLUSI SOSIAL EKONOMI MANAJEMEN ZAKAT SEBAGAI PROBLEM SOLVING DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
DOI:
https://doi.org/10.14421/jmd.2019.52-07Abstract
Manajemen dakwah adalah proses pencapaian tujuan dakwah secara efektif dan efisien melalui ilmu manajemen. Hal ini disebabkan manajemen dakwah adalah hasil integrasi dua ilmu, yaitu ekonomi (manajemen) dan agama (dakwah), hasil integrasi kedua ilmu ini mengarahkan manajemen dakwah, dalam bidang sosial-ekonomi, untuk meningkatkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan hidup manusia secara merata, karena tujuan dakwah, adalah pencapaian kebahagiaan, di dunia ini dan di akhirat. Atas dasar itu, objek kajian manajemen dakwah adalah zakat, selain sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT, zakat memiliki peran penting, dalam perbaikan sosial dan pertumbuhan ekonomi. Kekayaan sumber daya alam Indonesia merupakan faktor pendukung dan peluang zakat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, jika dikelola sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Dan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, diperlukan perencanaan yang baik, pengorganisasian, dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat secara umum. Oleh karena itu, artikel ini menekankan resolusi manajemen dakwah sebagai solusi untuk masalah sosial-ekonomi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Kata Kunci: Manajemen Zakat, Sosial-ekonomi, Kesejahteraan Masyarakat
Abstract viewed: 929 times
|
PDF downloaded = 747 times
References
Abdul Quddus, Islam Multidimensi: Mengungkap Trilogi Ajaran Islam, Mataram: Lengge Printika, 2007.
Asep Muhyidin dan Agus Ahmad Safei, Metode Pengembangan Dakwah, Bandung: CV Pustaka Setia Bandung, 2002.
Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, Jakarta: Gema Insani Press, 2002.
Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam, Panduan Zakat Praktis, Jakarta: Kementerian Agama RI, 2013.
_____, Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Manajemen Dakwah: DasarDasar Dakwah/Penyuluhan Agama Islam, Jakarta: Kementerian Agama RI, 2011.
Eddy Sugiarto, “Teori Kesejahteraan Sosial dan Pengukurannya”, Jurnal Eksekutif No. 2, 2007.
Endin Nasrudin, Psikologi Manajemen, Bandung: CV Pustaka Setia, 2010.
Franz Magnis- Suseno, Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2016.
Hasibuan Melayu, Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
Husnan Wadi dan fitri Indriani, KH.Ahmad Dahlan dan TGH.Zainuddin Abdul Madjid: Pemikiran Pembaruan Keislaman dan Strategi Dakwah, NTB dan Kalimantan Timur: PBNW NTB dan Nawa Institute Kalimantan Timur, 2014.
Juliansyah Noor, Penelitian Ilmu manajemen: Tinjauan Filosofis dan Praktis, Jakarta: Kencana, 2013.
Muhammad Dinar dan Muhammad Hasan, Pengantar Ekonomi: Teori dan Aplikasi, Makassar: CV Nur Lina, 2018.
Musholi, ‘’Pengembangan Masyarakat dan Manajemen Dakwah’’, Tasamuh: Jurnal Studi Islam No. 2, 2017.
Mustaq Ahmad, Etika Bisnis Dalam Islam, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2001.
Pusat Kajian Strategis-Badan Amil Zakat Nasional (Puskas-BAZNAS), Peran Zakat Dalam Sustainable Development Goals Untuk Pencapaian Maqashid Syariah, Jakarta Pusat: Puskas BAZNAS, 2017.
Rosyad Shaleh, Manajemen Dakwah Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1997. Syahminan Zaini, Buku Pegangan Umat Islam, Surabaya: Al-Ikhlas, 1987.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal MD agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






