HIJAB FASHION SEBAGAI STRATEGI DAKWAH PADA HIJABERS COMMUNITY JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.14421/jmd.2021.71-01Abstract
Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa hijab eksis sebagai gerakan dakwah maupun gerakan gaya hidup fashion, sebagaimana yang tergabung dalam Hijabers Community Jakarta, mampu mengambil nilai-nilai modernitas sekaligus nilai-nilai agama ke dalam hijab yang fashionable Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data-data primer diperolah melalui observasi dan wawancara kepada pengurus Hijabers Community Jakarta. Sedangkan data-data sekunder diperoleh melalui tulisan-tulisan mengenai Hijabers Community dan dakwah, baik berupa jurnal, buku, majalah dan blog. Penelitian ini mendukung teori yang diusung oleh Pierre Boudieu tentang habitus, modal, arena, praktik dan distinction. Habitus tampak dari nilai-nilai religi dan gaya hidup melekat dalam diri para pegiat Hijabers Community yang kebanyakan adalah para desainer muda. Para pegiat hijabers ini memiliki cukup modal untuk tampil di arena gaya hidup sehingga mampu menampilkan busana muslimah yang fashionable. Praktik-praktik sosial yang dilakukan sebagaimana tampak pada aktivitas hijabers sehari-hari maupun di dalam komunitas hijabers menegaskan eksistensi hijab di kalangan muslimah muda di perkotaan. Aktivitas komunitas ini, melalui media sosial mampu menyalurkan selera-selera mereka sebagai suatu yang unik, baru, dan menarik sehingga menjadi pembeda dari fashion yang lain. Keberadaan hijab tidak hanya menunjukkan dinamika keberagamaan muslimah, tetapi juga perubahan dalam berbusana serta perkembangan gaya hidup muslimah. Penelitian ini mengkaji dan menganalisis Hijabers Community dalam mengemas modernitas dalam bentuk fashion yang syar’i serta mengkaji nilai-nilai religi yang disampaikan melalui hijab. Penelitian ini menolak pendapat Fatima Mernissi yang menganggap bahwa hijab merupakan bukti kongkrit adanya pengucilan dan pengasingan perempuan di ruang publik.
Kata Kunci: Hijab Fashion, Strategi Dakwah, Hijabers Community


References
Ahmadi, Dedi dan Nova Yohana,” Konstruksi Jilbab sebagai simbol keIslaman”, Mediator vol. 8 No 2, Desember 2007.
Al- Wa’iy, Taufik.Dakwah ke Jalan Allah muatan, sarana dan tujuan. Jakarta:Rabbani Press,2010.
Al Wakil, Muhammad Sayyidn. Prinsip dan Kode Etik Dakwah. Jakarta: Akademi Pressindo, 2002.
Andriani, Mutiadan Ni’matuzahroh, “Konsep Diri dengan Konfromitas pada Komunitas Hijabers”, Jurnal Psikologi Terapan Vol. 01, No.01, Januari 2013.
Andriani, Mutia. dan Ni’matuzahroh “ Konsep Diri dengan konformitas pada Komunitas Hijabers” Jurnal Psikologi Terapan, 1, no.01, Januari 2013.
Aportanto, Pius. M Dahlan Barry, Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkolla. 2001.
Aripudin, Acep. Sosiologi Dakwah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.
Asrohah, Hanun. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Logos, 1999.
Basit, Abdul. Wacana Dakwah Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Basit, Abdul. “Dakwah Cerdas di Era Modern”, Jurnal Komunikasi Islam, 3, no 1, Juni 2013.
Bhikhu.Parekh.A NewPolitics of Identity : Political Principles for an Interdpendent World. NewYork, USA: Palgrave Macmillan, 2008.
Bourdieu, Distinction: A Social Critique of the Judgement of Taste (Cambridge: Harvard University Press, 1984.
Budiati Atik Catur. “Jilbab: Gaya Hidup Baru Kaum Hawa“ Jurnal Sosiologi Islam, 1, no.1, April 2011.
Creswell, John W. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Traditions. (USA: Sage Publications Inc, 1998.
Dawam,Ainurrofiq. ”Jilbab dalam Perspektif Sosial Budaya.” Innovatio, 5, no. 12. Juli-Desember 2007.
Dawan, Annurrofoq. “ Jilbab dalam Perpsiktif Sosial Budaya” Innovatio, 6, no. 2 Juli-Desember 2007.
Dg Siame,Norma. “Tantangan Muslimah di Era Globalisasi”, Jurnal Hunafa, 4, no. 2, Juni 2007.
El Guindi, Fadwa. Veil: Modesty, privacy and resistance, (New York: Berg, 1999.
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Raja GrafindoPersada, 2011.
Enginer,Asghar Ali. Matinya Perempuan (Transformasi Al Quran, Perempuan dan Masyarakat Modern), terj. Ahmad Affandi cet 1. Yogyakarta, IRCIS OD, 2003.
Faqieh, Annurahim dkk. “Faktor-faktor yang Berkaitan dengan Motivasi Berbusana Muslimah Mahasiswa UII” Fenomena, 4, no. 1.Maret, 2006
Fatmawati, “Paradigma baru menggagas Dakwah dalam televisi,” Jurnal Komunika, 3. No 2 9Juli –Desember 2009.
Gorge, Ritzer.dan DouglasJ.Goodman. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Penerbit Kencana, 2003.
Hadiyatno, Menyoal Kehadiran Keindahan Dan Seni, Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, Vol.1, No.2, (Oktober 2016).
Hamid, Harizah. Majelis Ta’lim. Jakarta: Bulan Bintang, 1991.
Hendaningrum, Retno. dan M. Edi Susilo, Fashion dan Gaya Hidup, Jurnal Komunikasi Vol. 6, No. 1, Januari-April 2008.
Hendariningrum,Retno. M.Edy susilo “Fashion dan Gaya Hidup:Identitas dan komunikasi.” Jurnal Ilmu Komunikasi, 6, no.1, (2014).
Hendariningrum, Retno. “Fashion dan Gaya Hidup: Identitas dan Komunikasi” Ilmu Komunikasi, 6, no. 1. Januari-Apri 2008.
Hijabers community jakarta. blogspot.co.id.
http://hijaberscommunity.blogspot.co.id.
http://www.antaranews.com/berita/481899
http://www.jakartafashionweek.co.id/id/content/news/busana .muslim.indonesia.makin.mendunia/001/002/142
https://wolipop.detik.com/read /2014/05/07/180641/2576351/233
https://www.facebook.com/pg/Dian-Pelangi.
Hussain Nashr, Sayyid.wanita yang berjilbab seolah-olah melawan modernisme yang memisahkan muslim dengan yang Pusat yang Illahi. Dalam http://setetesrahmat.blogspot.com/2011/11/fenomena-jilbab.html.
Ilahi,Wahyu. M. Munir, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group cetakan ke 2, 2009.
Ismaya,Enung. “Modernitas dan Tantangannya terhadap Pelaksanaan Dakwah”, Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 3, no. 1, (Januari-Juni 2009).
Jati,Wasisto, Raharjo. Islam Populer sebagai Pencarian Identitas Muslim Kelas Menengah, Teosofi:Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam Volume 5,Nomor 1,Juni 2015.
Kauhane, Robert dan Joseph S. Nye Jr. Globalization: What’s New? What’s Not? (And So What?), Foreign Policy, Spring.2000.
Koesherawati, Inneke. dari artis panas hingga akhirnya berhijab, https://www.merdeka.com. akses 20 Mei 2017.
Latief, Zulkifli Abd. dan Zainal Alam Fatin Nur Shofia, “The Roles of Media in Influencing Woman Wearing Hijab:an Analysis”Journal of Image and Graphics, Volume 1, No. 1 March 2013.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000.
Morissan, Teori Komunikasi Individu hingga Massa. Jakarta: Kencana Prenada media Group, 2013.
Muthahari, Murtadha. Fitrah, terj. Afif Muhammad. Jakarta: Lentera, 1998.
Nasution, Metodologi Research Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara, 2003.
Patricia F., Nicolino, .The Complete Ideal’s Guide Brand Management. Jakarta: Prenada, 2004.
Poole,Rose.Moralitas dan Modernitas Di bawah Bayanag-bayang Nihilisme.Yogyakarta: Kanisius, 1993.
Rahmat, Cara yang Benar Promosi di Facebook, dalamhttp://www.rahmatst.info/ bisnis/, ditayangkan 2010, (diakses 29 Juli 2017).
Rahayu Lina Meilinawati. Jilbab: Budaya Pop dan Identitas Muslim di Indonesia, Ibda’, Jurnal Kebudayaan Islam, Vol. 14, No. 1, Januari - Juni 2016.
Rahmat, Jalaluddin. Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grfindo Persada, 2011.
Rakhmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Rosdakarya, 2000.
Ramadhini, Eveline. 2017.“JilbabsebagaiRepresentasi Simbolik Mahasiswi MuslimdiUniversitasIndonesia.”MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi22.
Ratri Lintang., “Cadar, Media, dan Identitas Perempuan Muslim,” ejournal.undip.ac.id/index.php/forum/article/download/3155/283, akses 20 Maret 2017
Ratri, Lintang. Cadar, media dan identitas seorang muslim https://www.google.co.id/#q=cadar%2Cmedia+dan+identitas++muslim
Richard, Jenkins. Social Identity.3rd ed.Londonand NewYork : Taylor and Francis, 2008.
Rinawati, Rini. “Lifestyle” Muslimah” Mediator, 8 no. 1. 2007.
Anti,Sarah. http://www.esaunggul.ac.id/article/perempuan-dalam-iklan-otonomi-atas-tubuh-atau-komoditi/ diakses tgl 6 Desember 2013.
Siddik, Yasmin. Tampil Gaya dengan Jilbab. Jakarta: PT Agro Media Pustaka, 2007.
Siddiqui, Shabnoor. & Tajinder Singh, “Social Media its Impact with Positive and Negative Aspects”, International Journal of Computer Applications Technology and Research, 5, no. 2 (2016).
Siraj, Asifa. “ The Meanings of modesty and the hijab amongst Muslim women in Glasgow, Scotland” Gender, Place & Culture: A Journal of Feminist Geography, 18, 6, (2011)
Suisyanto, Pengantar Filsafat Dakwah. Yogyakarta: Teras 2006.
Taimiyah, Syaikh Ibnu. Jilbab dan Cadar, terjemahan oleh Abu Said Al Anshori (Jakarta: Tim YPIP, 1994.
Wahyuni, “Peranan Agama dalam Perubahan Sosial”, Jurnal Al Fikr, 16, no. 1 2012.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal MD agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).