Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi wisata yang dapat dikembangkan sebagai salah satu alternatif pengembangan masyarakat di Kawasan Bukit Menoreh Desa Giripurno, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan indepth interview dan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan para informan. Hasil penelitian ini adalah terdapat beberapa potensi yang dapat dikembangkan dan menjadi pendukung pariwisata di Desa Giripurno. Potensi Sumber Daya Alam berupa hasil pertanian yang cukup melimpah serta potensi alam Giripurno yang berada di kondisi geografis perbukitan dan lereng menyimpan potensi wisata air terjun dan banyak bukit dapat dikembangkan menjadi wisata alam yang menarik. Masyarakat Giripurno juga memiliki beberapa ketrampilan budaya tradisional seperti jatilan, ketoprak, topeng ireng, wayang wong, kubro dangdut yang bisa di dorong dan dikembangkan sebagai suatu atraksi dalam pariwisata. Potensi wisata religi juga dimiliki Desa Giripurno dengan adanya petilasan Sunan Kalijaga yang digunakan oleh masyarakat sekitar desa untuk melakukan kegiatan tradisi keagamaan di hari-hari tertentu. Sehingga jika dikelola dengan baik dapat memberikan efek berganda pada masyarakat sekitar lokasi. Namun akses ke tempat wisata yang berada di Desa Giripurno masih sulit. Selain karena kondisi jalan dengan kondisi kemiringan yang cukup ekstrim juga ada beberapa yang masih berbentuk tanah. Sedangkan amenitas di tempat wisata Giripurno belum memadai. Lokasi wisata yang saat ini sudah ada di Giripurno memiliki fasilitas yang sangat minim. Belum terdapat toko cinderamata, rumah makan, toko cinderamata di sekitar tempat wisata dikarenakan pengelolaan tempat wisata di Giripurno masih sangat terbengkalai. Hal tersebut dikarenakan kurangnya sinergi antara masyarakat dengan pemerintah untuk pengelolaan tempat wisata. Pengelolaan pariwisata di Giripurno masih belum terorganisir dengan baik. Belum ada peraturan desa atau pokdarwis di wilayah tersebut untuk pengelolaan berbagai potensi wisata di Giripurno. Selama ini wisata di Giripurno masih dikelola secara pribadi dan mandiri oleh pemilik lahan tempat wisata.
References
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, Jawa Tengah Dalam Angka 2020. Semarang, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, 2020
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, PDRB Menurut Lapangan Usaha Provinsi Jawa Tengah 2020, Semarang, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, 2020
Damanik, J, Pariwisata Indonesia Antara Peluang dan Tantangan, Pustaka Pelajar, 2013
Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Jawa Tengah, Buku Saku Pariwisata Jawa Tengah 2020, Semarang, Diporapar Provinsi Jawa Tengah, 2021
Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Jawa Tengah, Renstra Disporapar Provinsi Jawa Tengah 2018-2023, Semarang, Diporapar Provinsi Jawa Tengah, 2021
Hadiwijoyo, S. S., Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat, Graha Ilmu, 2021
Hapsarai, D. O., & Rahayu, S. (2018). Pengelolaan Balai Ekonomi Desa dalam Mengembangkan Pariwisata di Kawasan Candi Borobudur. In Adinegara (Vol. 7, Issue 6).
Hayati N.B, Dinamika Program Pengembangan Masyarakat Di Area Perusahaan (Studi Kasus: Kelompok Batik Di Kecamatan Kerek, Tuban), Jurnal Komunitas, 12(2), 132-143. 2021
Hayati N.B, Powerfulness Komunitas: Refleksi Pendampingan Kelompok Tani Pada Program Kampung Pisang, Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran Dan Dakwah Pembangunan, 4(1), 201-222. 2020
Hayati N.B., Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Ternak “Lancar Rejeki: Jurnal Sosiologi Usk (Media Pemikiran & Aplikasi), 14(1), 1-21, 2020
Hayati N.B., Suparjan, Kemitraan Sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Program Batik Cap Pewarna Alami Di Pt. Semen Gresik Pabrik Tuban, Jurnal Sosiologi Usk (Media Pemikiran & Aplikasi), 11, 43-50, 2017
Heriawan, Rusman, Peranan dan Dampak Pariwisata Pada Perekonomian Indonesia : Suatu Pendekatan Model I-O dan SAM, Disertasi, Doktoral Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2004
Hidayah, A. N., & Agustinah, R, Balkondes Candirejo Magelang Sebagai Bentuk Pengembangan Desa Wisata yang Berkelanjutan. Jurnal Komiunikasi Dan Kajian Media, 3(1), 70–89. 2019
Istiyanti, D., Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata di Desa Sukawening ( Community Empowerment Through Development of Tourist Villages in Sukawening Village ). Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(1), 53–62.
Kemendes. (2019). Pemerintah Dorong Terbentuknya Desa Wisata. Kemendes.Go.Id. https://www.kemendesa.go.id/view/detil/2937/pemerintah-dorong-terbentuknya-desa-wisata
Lestari, T. C., & Purwanto, B. . (2017). Model Csr Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas Binaan Bumn: Studi Kasus Balkondes Di Kawasan Borobudur Magelang Jawa Tengah. 1–14. http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/131833
LPEM, FEB Universitas Indonesia, Kajian Dampak Pariwisata Terhadap Perekonomian Indonesia”, Universitas Indonesia. Jakarta, 2018
Sulistiyani, A. T, . Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan, Gava Media, 2014
Tri Indrianti, D., Ariefianto, L., & Halimi, D., Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Desa Wisata Organik di Kabupaten Bondowoso, Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 3(1), 13–18, 2019
Trisnawati, A. E., Wahyono, H., & Wardoyo, C. Pengembangan Desa Wisata dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal, Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(1), 29–33, 2018
Yoeti, A. O., Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, Pradnya Paramita, 2008
Zuliyah, S, Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Menunjang Pembangunan Daerah. Journal of Rural and Development, 1(2), 151–160. 2010
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright (c) 2022 Jurnal MD