Efektivitas Pemberdayaan Kelompok Tani Subur Makmur oleh Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) di Desa Mriyan Kabupaten Boyolali
DOI:
https://doi.org/10.14421/welfare.2022.112-03Abstract
The traditional management of coffee farming in Mriyan Village, Boyolali Regency, was responded to by the Institute for the Development of Agricultural Technology (LPTP) by providing training in the form of a field school. Assistance to coffee farmers is carried out to increase farmers' capacity to produce quality coffee products. This study aims to evaluate the effectiveness of LPTP's assistance to farmers in Mriyan Village. To achieve this goal, this study used qualitative methods through field research. The data was analyzed using evaluation theory to find comparative results before and after the assistance. This research found an assistance model carried out by LPTP, which began with forming farmer groups followed by the formation of knowledge and practices of proper coffee cultivation. Planting techniques, maintenance, and selection of coffee suitable for the climate of Mriyan Village are complemented by training in coffee management into industrial products. The assistance conducted was identified as effective, from the positive impacts on economic, social, and environmental improvements. The effectiveness of the mentoring was also due to the formation of farmers' awareness of potential barriers and maximization of existing support. Awareness of potential obstacles arises from strengthening the organization so that the agricultural management process takes place in the spirit of the community. This spirit encourages problem-solving to be done together, which impacts mutual prosperity.
Keyword: Empowerment, Field School, Subur Makmur Farmer Group
Pengelolaan pertanian kopi di Desa Mriyan, Kabupaten Boyolali yang dilakukan secara tradisional direspons oleh Lembaga Pengembangan Teknologi Pedasaan (LPTP) dengan memberikan pelatihan dalam bentuk sekolah lapang. Pendampingan petani kopi dilakukan untuk meningkatkan kapasitas petani guna menghasilkan produk kopi yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi atas efektivitas pendampingan LPTP terhadap petani di Desa Mriyan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui penelitian lapangan. Data yang dihasilkan dianalisis dengan menggunakan teori evaluasi untuk menemukan hasil perbandingan sebelum dan sesudah pendampingan. Penelitian ini menemukan model pendampingan yang dilakukan LPTP yang dimulai dengan pembentukan kelompok tani yang dilanjutkan dengan pembentukan pengetahuan dan praktik budidaya kopi yang benar. Teknik penanaman, perawatan, dan pemilihan kopi yang cocok untuk iklim Desa Mriyan dilengkapi dengan pelatihan pengelolaan kopi menjadi produk industri. Pendampingan yang dilakukan teridentifikasi efektif yang ditemukan dari dampak positif terhadap peningkatan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Efektivitas pendampingan juga disebabkan pembentukan kesadaran petani terhadap potensi hambatan dan pemaksimalan dukungan yang ada. Kesadaran terhadap beragam potensi yang menghambat muncul dari penguatan kelembagaan sehingga proses pengelolaan pertanian berlangsung dalam semangat komunitas. Semangat ini mendorong penyelesaian masalah dilakukan secara bersama-sama yang berdampak pada kemakmuran bersama.
Kata Kunci: Pemberdayaan, Sekolah Lapang, Kelompok Tani Subur Makmur
Abstract viewed: 195 times
|
PDF downloaded = 150 times
References
Adithia, S., & Jaya, M. P. P. (2021). Strategi Pemasaran Digital Produk Minuman Kopi di Masa Pandemi. Journal of Research on Business and Tourism. https://doi.org/10.37535/104001120213
Alam, A. S., & Cawer, M. (2020). Strategi Pengembangan Usaha Tani Kopi Arabika (Studi Kasus di Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur). AGRITA (AGri). https://doi.org/10.35194/agri.v1i1.805
Anas, N., Prihanta, W., & Wahyono, P. (2019). Kelimpahan dan keanekaragaman makrofauna tanah pada lahan agroforestri kopi dan perkebunan kopi di kawasan Lereng Gunung Ijen Kabupaten Bondowoso. Seminar Nasional V.
Asnamawati, L., Rasoki, T., & Herawati, I. E. (2020). Perilaku Petani Dalam Pengelolaan Usaha Tani Dengan Penerapan Teknologi Smart Farming 4.0. Komoditas Sumber Pangan Untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Di Era Pandemi Covid -19.
Asri, T. M., & Insari, F. F. (2020). Evaluasi Program Corporate Social Responsibility (CSR) Program Bank Sampah Delima pada PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu. Profetik: Jurnal Komunikasi. https://doi.org/10.14421/pjk.v12i2.1709
Bartin, T. (2018). PENDIDIKAN ORANG DEWASA SEBAGAI BASIS PENDIDIKAN NON FORMAL. Jurnal Teknodik. https://doi.org/10.32550/teknodik.v10i19.398
Bisnis.com. (2019). Produktivitas Kebun Kopi Indonesia Masih Rendah. Produktivitas Kebun Kopi Indonesia Masih Rendah.
Dhalia, S., Mirza, H. R., & Marhaeni Sri Sedar. (2019). Desa Gombengsari Sebagai Desa Ekowisata dengan Branding Kopi Menuju Desa Mandiri. Khazanah Pendidikan, XIII(September).
Dwijayanti, K., Azizah, N., & Sa’diyyah, M. (2020). Peningkatan Produktivitas UMKM Kopi Muria melalui Pelatihan Pengolahan Kopi. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat). https://doi.org/10.30734/j-abdipamas.v4i2.671
Hancock, B., Ockleford, E., & Windridge, K. (2002). An Introduction to Qualitative Research. Trent Focus Group.
Haryono, B. S., Sumartono, Zauhar, S., & Supriyono, B. (2012). Capacity Building. UB Press.
Ife, J. W., Ife, J., & Tesoriero, F. (2006). Community Development: Community-based Alternatives in an Age of Globalisation. Pearson Education.
Kharis, A. (2020). Empowerment of Fishers Groups: Cooperation Activation of Capacity Building Programs for Family Heads In Bondo Beach Coast, Jepara Regency. Journal of Nahdlatul Ulama Studies, 1(2), 201–209. https://doi.org/10.35672/jnus.v1i2.201-209
Lynch, D., Forde, C., & Lathouras, A. (2020). Changing Contexts of Practice: Challenges for Social Work and Community Development. Australian Social Work. https://doi.org/10.1080/0312407X.2019.1694047
Marbun, D. N. V.D., Satmoko, S., & Gayatri, S. (2019). Peran Penyuluh Pertanian dalam Pengembangan Kelompok Tani Tanaman Hortikultura di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(3), 537–546. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.03.9
Mensah, J. (2019). Sustainable development: Meaning, history, principles, pillars, and implications for human action: Literature review. Cogent Social Sciences, 5(1). https://doi.org/10.1080/23311886.2019.1653531
Nasrul, W. (2012). Pengembangan Kelembagaan Pertanian Untuk Peningkatan Kapasitas Petani Terhadap Pembangunan Pertanian. Menara Ilmu.
Pamungkas, T. S., Wicaksono, G., & Yunita, R. (2019). Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Petani Kopi Desa Solor Kabupaten Bondowoso. Jurnal Inovasi Sosial Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2).
Patton, C. V., Sawicki, D. S., & Clark, J. J. (2016). Basic Methods of Policy Analysis and Planning. Routledge.
Prihambudi, Y. A. (2020). Pemberdayaan Petani Melalui Pengelolaan Hasil Panen di Dukuh Bangklen Desa Katur. 2(2), 169–182. https://doi.org/10.18326/imej.v2i2.169-182
Purba, O. ., Toekidjo, & Prajitno, J. (2016). Produktivitas kopi arabika rakyat (Coffea Arabica L.) di kecamatan rakyat kabupaten simalungun. Perkebunan Indonesia.
Ratnasari, J. (2013). Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) Kelembagaan Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang. Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya.
Rijali, A. (2019). ANALISIS DATA KUALITATIF. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374
Rizal, D. A. (2018). Pemberdayaan Berbasis Kemitraan Antara Pemerintah Dengan Kelompok Tani Tri Tunggal Wonorejo. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran Dan Dakwah Pembangunan, 1(2), 343. https://doi.org/10.14421/jpm.2017.012-07
Sanaky, H. A., & Nashori, F. (2018). Peningkatan Dan Pengembangan Produk Olahan Kopi Di Desa Brunosari. AJIE-Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship.
Sarvina, Y., June, T., Surmaini, E., Nurmalina, R., & Hadi, S. S. (2020). Strategi Peningkatan Produktivitas Kopi serta Adaptasi terhadap Variabilitas dan Perubahan Iklim melalui Kalender Budidaya. Jurnal Sumberdaya Lahan. https://doi.org/10.21082/jsdl.v14n2.2020.65-78
Setiadi, D. (2021). Potensi Pengembangan Ekonomi Petani Kopi di Kabupaten Bogor. Radar.
Sudjarmoko, B. (2013). Prospek Pengembangan Industrialisasi Kopi Indonesia. Sirinov.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. In Alfabeta, cv.
Suharsimi, A., & Jabar, C. S. A. (2008). Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan (edisi kedua). In Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan.
Suradi, S. (2012). Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial. Sosio Informa, 17(3). https://doi.org/10.33007/inf.v17i3.81
Suratna, S., Soeprapto, A., Susanta, S., & Nugroho, S. P. (2021). PENGUATAN KAPASITAS KELOMPOK WANITA TANI MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN PANGAN LOKAL. Dharma LPPM. https://doi.org/10.31315/dlppm.v2i1.4769
Tampubolon, N., Marampa, M. M., & Bato, M. (2021). Evaluasi Penerapan Konsep Ekowisata di Kampung Wisata Arborek, Raja Ampat. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2021.vol.5.no.3.163
Wiguna, S., Karimi, S., & Ridwan, E. (2019). Dampak Skema Relasi Kopi Sebagai Pengembangan Perekonomian Petani Kopi di Pedesaan. Agriekonomika. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v8i1.5027
Yohana, C. (2015). Pelatihan Menyusun Rencana Usaha (Bisnis Plan) bagi Pengusaha Kecil di Desa Bantar Waru. Sarwahita. https://doi.org/10.21009/sarwahita.122.04
Zhang, J., & Dawes, S. S. (2006). Expectations and Perceptions of Benefits, Barriers, and Success in Public Sector Knowledge Networks. Public Performance & Management Review, 29(4), 433–466. https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/15309576.2006.11051880
Zhang, J., Dawes, S. S., & Sarkis, J. (2005). Exploring stakeholders’ expectations of the benefits and barriers of e-government knowledge sharing. Journal of Enterprise Information Management, 18(5), 548–567. https://doi.org/10.1108/17410390510624007/FULL/XML
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 WELFARE : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Welfare: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
