Understanding Anxiety among Students Who Memorize the Qur'an
DOI:
https://doi.org/10.14421/jpsi.v11i1.3061Keywords:
anxiety, Qur'an memorizer, tahfizh extracurricularAbstract
Anxiety may be experienced by all groups, including students who memorize the Qur’an. This research aims to explore the types of anxiety experienced by students who memorize the Qur'an, identify the factors that contribute to it, and examine the efforts made by supervisors to address it. The study used a qualitative approach, with data collected through observation and interviews, and analyzed using the Miles and Huberman model. The results showed that students experienced both reality-based and moral-based anxiety. Environmental factors were found to contribute to anxiety, and institutional support was found to be lacking. While the vice principal made no efforts to address anxiety among students, the tahfiz extracurricular participants used self-control, asking for help, and muroja’ah as strategies to cope. This study identifies several types of anxiety and variables that contribute to it while emphasizing the importance of institutional support in resolving mental health issues. Practical consequences of this research include the development of customized treatments for students, training for educators on identifying anxiety and establishing extensive support systems within educational institutions.
Kecemasan mungkin dialami oleh semua kalangan, termasuk siswa penghafal Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk menggali jenis-jenis kecemasan yang dialami siswa penghafal Al-Qur’an, mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkannya, dan mengkaji upaya yang dilakukan guru pembimbing untuk mengatasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara, serta dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kecemasan berbasis realitas dan berbasis moral. Faktor lingkungan ditemukan berkontribusi terhadap kecemasan, dan dukungan kelembagaan ditemukan kurang ada. Meskipun wakil kepala sekolah tidak melakukan upaya untuk mengatasi kecemasan di kalangan siswa, peserta ekstrakurikuler tahfiz menggunakan pengendalian diri, meminta bantuan, dan muroja’ah sebagai strategi untuk mengatasinya. Studi ini mengidentifikasi beberapa jenis kecemasan dan faktor yang berkontribusi terhadapnya, sekaligus menekankan pentingnya dukungan institusional dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan mental. Konsekuensi praktis dari penelitian ini mencakup pengembangan intervensi yang disesuaikan untuk siswa, pelatihan bagi pendidik dalam mengidentifikasi kecemasan, dan membangun sistem pendukung yang luas di lembaga pendidikan.
Downloads
References
Andri, A., & Purnamawati, Y. D. (2007). Teori Kecemasan Berdasarkan Psikoanalisis Klasik dan Berbagai Mekanisme Pertahanan terhadap Kecemasan. Journal of the Indonesian Medical Association, 57(7), 233–238.
Annisa, D. F., & Ifdil, I. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia). Konselor, 5(2), 93-99.
Arizona, A., Nurlela, N., & Jannati, Z. (2019). Relaxation Technique Within Group Counseling to Reduce Student’s Anxiety on Facing Exam. Islamic Guidance and Counseling Journal, 2(1), 33–39.
Atmaja, A. A. G. A. A., Nyandra, M., & Trisna, N. (2017). Kecemasan dan Mekanisme Pertahanan Diri pada Kaum Homoseksual. Jurnal Psikologi “Mandala,” 2(2), 9–17.
Azmi, I. R. (2019). Optimalisasi Metode Muroja’ah dalam Program Tahfidz Al-Qur’an di SMAN 9 Rejanglebong. Al-Bahtsu, 4(1), 85–95.
Fachrozie, R., Sofia, L., & Ramadhani, A. (2021). Hubungan Kontrol Diri dengan Kecemasan pada Mahasiswa Tingkat Akhir dalam Menyelesaikan Skripsi. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(3), 509-518.
Fadliyah, J., & Hernisawati, H. (2020). Penerapan Bimbingan Kelompok Berbasis Lalaran untuk Mengatasi Kecemasan terhadap Hafalan Santri di Pondok Pesantren. Bulletin of Counseling and …, 2(1), 20–26.
Hasibuan, S. M., & Riyandi, T. R. (2019). Pengaruh Tingkat Gejala Kecemasan terhadap Indeks Prestasi Akademik pada Mahasiswa Angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Jurnal Biomedik (JBM), 11(3), 137–143.
Hayat, A. (2014). Kecemasan dan Metode Pengendaliannya. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 12(1), 52–62.
Indriyati, Herawati, V. D., Sutrisno, & Putra, F. A. (2021). Pengaruh Terapi Komplementer dengan Mendengarkan Murottal Al-Quran Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Mahasiwa Tingkat Akhir yang Menyusun Skripsi Pada Situasi Pandemi Covid-19. Proceeding of The URECOL, 997–1011.
Kamila, Z. (2017). Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kecemasan Pada Santriwati Penghafal Al-Qur’an. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Mar’ati, R., & Chaer, M. T. (2016). Pengaruh Pembacaan dan Pemaknaan Ayat-Ayat al-Qur’an Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Santriwati. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 1(1), 30–48.
Marza, S. E. (2017). Regulasi Diri Remaja Penghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Qur’an Jami’atul Qurro’ Sumatera Selatan. Intelektualita, 6(1), 145–160.
Mayasari, H., Astuti, I., & Wicaksono, L. (2021). Analisis Kecemasan Siswa dalam Pembelajaran Daring Pada Kelas XI MA Islamiyah Pontianak Tahun 2021. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 10(12).
Muslimah, M., & Cahyani, B. H. (2014). Kecemasan Kehilangan Hafalan Al-Qur’an Pada Hafidz (Penghafal Alquran) Ditinjau dari Tingkat Religiusitas. Jurnal Spirits, 5(1), 7–15.
Suardana, A. A. P. C. P., & Simarmata, N. (2013). Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Kecemasan pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar di Denpasar Menjelang Ujian Nasional. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 203-212.
Syarkawi, A. (2019). Teknik Relaksasi untuk Membantu Siswa Mengatasi Kecemasan Menghadapi Ujian. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan Dan Konseling Islami, 5(1), 69–79.
Tantri, R. A., & Soro, S. (2022). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Kemampuan Menghafal Al-Qur’an. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(1), 589-602.
Widiantoro, Purawigena, R. E., & Gamayanti, W. (2017). Hubungan Kontrol Diri dengan Kebahagiaan Santri Penghafal Al-Qur’an. Jurnal Psikologi Integratif, 5(1), 11–18.
Yudhani, E., Suharti, V., Adya, A., & Utami, E. S. (2017). Efektivitas Membaca dan Mentadabburi Al-Qur’an dalam Menurunkan Kecemasan Siswa yang akan Menghadapi Ujian Sekolah. Jurnal Psikologi: Psikoislamedia, 2(1), 23–31.
Yuliyansyah, M. W. (2019). Kesehatan Mental. Surakarta: PT. Borobudur Inpirasi Nusantara.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Psikologi Integratif
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).