Puasa Dalam Al-Quran (Kajian Teks dan Konteks Serta Implikasi Etikanya)
DOI:
https://doi.org/10.14421/jkii.v8i2.1357Keywords:
Puasa, Teks, konteks, EtikaAbstract
Puasa merupakan salah satu rukun islam yang sangat penting, puasa juga salah satu ibadah yang tidak bisa berpura-pura, dibandingkan dengan ibadah yang lain, ibadah puasa memiliki keistimewaan, karena dalam pelaksanaan ibadah puasa bersifat pribadi karena hanya orang yang berpuasa dan Allah Swt yang mengetahui pelaksanaannya. Namun, dalam penelitian ini masih banyak yang perlu dipahami lebih lanjut terutama mengenai apa itu implikasi etika puasa dalam al-Qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif analitis dengan menggunakan metode library research yang mana sumber data yang digunakan yaitu data-data kepustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi etika puasa dalam alQur’an dengan kajian teks dan konteks. Hasil dari penelitian ini bahwa implikasi etika puasa dalam al-Qur’an merupakan suatu hasil yang didapatkan setelah melakukan ibadah puasa sesuai dengan aturan dan anjuran yang ada dalam al-Qur’an diantaranya adalah ikhlas, tekad, ridho, pasrah, dan memiliki prinsip ihsan, sabar, sungguh-sungguh, dan memiliki prinsip tawakkal.
[ Fasting is one of the most important pillars of Islam, fasting is also a form of worship that cannot be pretended, compared to other worship, fasting has special features, because the implementation of fasting is personal because only the person who is fasting and Allah SWT knows its implementation. However, in this research there is still a lot that needs to be understood further, especially regarding the ethical implications of fasting in the Koran. This research is a descriptive analytical qualitative research using the library research method where the data source used is library data. This research aims to analyze the ethical implications of fasting in the Koran by studying the text and context. The results of this research are that the ethical implications of fasting in the Qur’an are the results obtained after fasting in accordance with the rules and recommendations in the Qur’an, including sincerity, determination, blessing, surrender, and having the principle of ihsan. , patient, sincere, and has the principle of tawakkal.]
Downloads
References
al-Baqi, Muhammad Fuad ’Abd i. Al- Mu’jam Al-Mufharas Li AlFazh Al-Quran Al-Karim. Beirut: Dar al-Fikr, 1981.
Amal, Taufik Adnan. “Rekonstruksi Sejarah Al-Quran.” In Pustaka Alvabet, 55. Tangerang Selatan, 2013.
Az-Zuhaili, Wahbah. Tafsir Al-Munir. Jakarta: Gema Insani, 2013.
———. Tafsir Al-Munir Jilid 1. Jakarta: Gema Insani, 2016.
———. Tafsir Al-Munir Jilid 14. Jakarta: Gema Insani, 2016.
———. Tafsir Al-Munir Jilid 3. Jakarta: Gema Insani, 2013.
———. Tafsir Al-Munir Jilid 3. Jakarta: Gema Insani, 2013.
———. Tafsir Al-Munir Jilid 4. Jakarta: Gema Insani, 2016.
———. Tafsir Al-Munir Jilid 4. Jakarta: Gema Insani, 2016.
———. Tafsir Al-Munir Jilid 8. Jakarta: Gema Insani, 2016.
az-Zuhaili, Wahbah. Tafsir Al-Munir Jilid 1. Jakarta: Gema Insani, 2013.
Faiz, Fakhuruddin. Hermenutika Al-Quran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2020.
Hamka. Tafsir Al-Azhar Jilid 2. Jakarta: Gema Insani, 2015.
———. Tafsir Al-Azhar Jilid 3. Jakarta: Gema Insani, 2015.
———. Tafsir Al-Azhar Jilid 9. Jakarta: Gema Insani, 2015.
Muhsinin, Mahmud. “Puasa Tekstual Dan Kontekstual Dalam Islam.” Jurnal Studi Agama-Agama 4, no. 1 (2016): 4–6.
Pamungkas, Darmawan Dwi. “Konsep Ihsan Dalam Al-Qur’an Perspektif Tasawuf.” UIN Raden Intan, 2019.
Qudsiyyah, Inayatul. “‘Nilai Cinta Rasul Dalam Syir Burdah Karya Imam Al-Bushiri Dan Implikasinya Dalam Pendidikan Islam.’” Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, 2018.
Setiawan, Dede. “Tawakal Dalam Al-Qur’an.” Jurnal Studi Al- Qur’an Membangun Tradisi Berfikir Qur’an 17, no. 1 (2021): 1–18. Jurnal Kajian Islam Interdisipliner 179
Puasa Dalam Al-Qur’an (Kajian Teks dan Konteks Serta Implikasi ....
Shihab, Muhammad Quraish. Tafsir Al-Misbah Jilid 1. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
———. Tafsir Al-Misbah Jilid 8. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
———. Tafsir Al-Misbah Jilid 8. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
———. Tafsir Al-Mishbah Jilid 1. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
———. Tafsir Al-Mishbah Jilid 1. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
———. Tafsir Al-Mishbah Jilid 2. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
———. Tafsir Al-Mishbah Jilid 2. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
Supriyanto. Tawakal Bukan Pasrah. Cetakan 10. Jakarta: Qultum Media, 2010.
Susilo, Pradoko. “Paradigma Metode Penelitian Kualitatif,” https:// news.ge/anakliis-porti-aris-qveynis-momava, 2018.
Syafrudin, H. U. . “Paradigma Tafsir Tektual Dan Kontekstual Usaha Memaknai Pesan Al-Quran,” 48, n.d.
Syafudin. Paradigma Tafsir Tekstual Dan Kontkstual Usaha Memahami Kembali Pesan Al-Quran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017.
Tambunan, Formaida, and Renika Hasibuan. “Pengaruh Percaya Diri Dan Tekad Yang Kuat.” Jurnal Administrasi Publik : Public Administration Journal 8, no. 2 (2018): 157. https://doi.org/10.31289/jap.v8i2.1901.
Taufiqurrohman. “Ikhlas Dalam Perspektif Al Quran (Analisis Terhadap Konstruk Ikhlas Melalui Metode Tafsir Tematik).”Eduprof : Islamic Education Journal 1, no. 2 (2019): 2723–2034. https://doi.org/10.47453/eduprof.v1i2.3.
Wardani, Rini Kusuma. “Jurnalisme Investigasi Majala Tempo (Analisis Wacana Jurnalisme Investigasi Edisi Teka Teki Wiji Thukal).” UIN Alauddin Makassar, 2017.
Yakin, Ainul. “Pemikiran Etika Privat Dan Etika Publik Perspektif Islam,” 2010, 223–43.
Zaid, Nasr Hamid Abu. “Tekstualitas Al-Qur’an Kritik Terhadap Ulumul Qur’an.” In LKis Yogyakarta, 60. yogyakarta, 2002.
Zulhammi. “Tingkah Laku Sabar Relevansinya Dengan Kesehatan Mental.” Darul ‘Ilmi 04, no. 01 (2016): 40–53.180 Vol. 8 Nomor 2, Juli-Desember 2023
Harpetinah, Lukman Nul Hakim, Umi Nur Kholifah Zuliyati. “Nilai-Nilai Religius Ibadah Puasa Dalam Pengembangan Kecerdasan Spiritual,” 2020