Naturalisasi Konstruksi Hubungan Seksual Pranikah Remaja Muslim Sekolah Menengah Atas di Yogyakarta

Authors

  • Susila Sukma Kuncari UIN Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.14421/jkii.v9i1.1359

Keywords:

naturalisasi, hubungan seks pranikah, remaja muslim

Abstract

Hubungan seksual pranikah yang dianggap sebagai bentuk penyimpangan norma sosial dan agama perlahan mengalami perubahan, terutama di kalangan remaja. Hal tersebut turut terjadi di lingkungan remaja muslim yang menempuh pendidikan di Sekolah Islam Yogyakarta. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bentuk, dan alasan terjadinya naturalisasi konstruksi hubungan seksual pranikah yang dilakukan oleh remaja muslim di Sekolah Islam. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian lapangan (field research) berjenis kualitiatif. Sumber utama data penelitian adalah hasil wawancara yang terhadap sejumlah remaja alumni sekolah Islam di Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga bentuk naturalisasi yaitu, (1) hubungan seksual sebagai kebutuhan biologis, (2) hubungan seksual sebagai bentuk ungkapan sayang, (3) hubungan seksual dilakukan tanpa ikatan pernikahan. Faktor penyebab hubungan seksual pranikah remaja terbagi menjadi tiga, (1) mengenal dan terpengaruh aktivitas berpacaran di lingkungan pertemanan, (2) mudahnya mengakses konten pornografi, (3) berpacaran menjadi proses pengenalan perilaku seksual. Penyebab terjadinya naturalisasi konstruksi seksualitas yaitu, (1) hubungan seksualitas merupakanan aktivitas yang disukai, (2) naturalisasi konstruksi seksualitas terjadi dalam proses penerimaan diri remaja, (3) hubungan seksual pranikah disadari sebagai kesenangan.

[ The perception of premarital sexual relations as a deviation from social and religious norms is gradually changing, especially among adolescents. This phenomenon also occurs among Muslim adolescents attending Islamic schools in Yogyakarta. This study aims to identify the forms and reasons behind the naturalization of the construction of premarital sexual relations among Muslim adolescents in Islamic schools. The research method employed is qualitative field research. The primary data sources are interviews with several alumni of Islamic schools in Yogyakarta. The findings of this study reveal three forms of naturalization: (1) sexual relations as a biological need, (2) sexual relations as an expression of affection, and (3) sexual relations occurring without marital commitment. The factors contributing to adolescent premarital sexual relations are divided into three categories: (1) exposure to and influence from dating activities in peer environments, (2) ease of access to pornographic content, and (3) dating as a process of sexual behavior familiarization. The causes of the naturalization of sexual construction are: (1) sexual activity is perceived as enjoyable, (2) naturalization of sexual construction occurs during adolescents’ self-acceptance process, and (3) premarital sexual relations are acknowledged as a source of pleasure.]

Downloads

Download data is not yet available.
Abstract viewed: 157 times | PDF downloaded = 148 times

References

Basit, Abdul. 2017. “Hubungan Antara Perilaku seksual dengan Tingkat Pengetahuan Agama Islam pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)”, dalam Jurnal Ilmu Kesehatan 2 (2).

Bourdieu, Pierre. 2015. Arena Produksi Kultural Sebuah Kajian Sosiologi Budaya, terj. Yudi Santosa, (Yogyakarta: Kreasi Wacana).

Bungin, Burhan. 2001. Metodelogi Penelitian Sosial, (Surabaya: Airlangga University Press).

Charles R. Ranggi, “Konstruksi Seksual dalam Realitas Seksual”, dalam Jurnal ASE, Vol. 7 No. 2 Mei (2011), 1.

Dewi, Aprilia Kristina. 2014. “Hubungan Kontrol Diri dengan Perilaku seksual Pranikah pada Mahasiswa Universitas Negeri Semarang” dalam Jurnal Developmental and Clinical Psychology, 3 (1).

Ernianti dan Zainal Arifin. 2021. “Perilaku Menyimpang (Studi Kasus Seksual Pranikah di Padangmawalle Kecamatan Tubbi Taramanu Kabupaten Polewali Mandar)”. SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities, Vol. 1 No. 1.

Hardiyanta, Petrus Sunu. 1997. Bengkel Indvidu Modern, Disiplin Tubuh, (Yogyakarta:LKiS).

Hidayana, Irwan Martua dkk. 2004 Seksualitas: Antara Teori dan Realitas, (Jakarta: Fisip UI).

Khatimah, Umi Khusnul. 2013. “Hubungan Seksual Suami-Istri dalam Perspektif Gender dan Hukum Islam”, dalam Jurnal Ahkam, Vol. XIII, No. 2, Juli.

Kuncari, Susila Sukma. 2020. “Normalisasi Konstruksi Seksual Remaja Muslim Sekolah Menengah Atas di Umbulharjo Yogyakarta”. Skripsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Program Studi Sosiologi Agama.

Lexy, J. Moelong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya).

Magdalena, Elly dan Hari Basuki Notobroto. 2016. “Pengaruh Aktivitas Seksual Pranikah, Ketaatan beragama dan Sosial Ekonomi terhadap Kehamilan Remaja di Kecamatan Saptosari Gunugkidul”. dalam Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 5 (1) 19-26.

Michel Foucault, “the Use of Pleasure: Volume 2 of the History of Sexuality”, (New York: Vintage Books, 90).

Moh. Soehada, Metode Penelitian Sosial Kualitatif untuk Studi Agama, (Yogykarta: Suka Press UIN SUKA).

Pinandari, Anggriyani Wahyu dkk, 2015. “Pendidikan Kesehatan Reproduksi Formal dan Hubungan Seksual Pranikah Remaja Indonesia”. dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 10 (1), 44-50.

Rahmawati, Iis dkk. 2018. “Hubungan Personal Remaja dengan Pelaksanaan Pendidikan Karakter Orangtua dalam Upaya Mencegah Perilaku Seksual pranikah di Kabupaten Jember”. dalam Jurnal Kesehatan Reproduksi 9(2).

Richard Harker, Cheelen Mahar, dan Chris Wilkes. 2009 (Habitus x Modal) + Ranah = Praktik (Pengantar Paling Komprehensif kepada Pemikiran Piere Bordieu), terj. Pipit Maizier, (Yogyakarta: JALASUTRA).

Rohmaniah, Inayah. 2017 “Konstruksi Seksualitas dan Relasi Kuasa dalam Praktik Diskursif Pernikahan Dini”, dalam Jurnal Musawa, Vol. 16 No. 1.

S, Kandi Aryani. 2008. “Penerimaan Remaja TerhadapWacana Pornografi dalam Situs-situs Seks di Media Online”, dalam Jurnal Penelitian Dinamika Sosial, Vol. 2 No. 2.

Suandani, Nia Puri. ”Studi Fenomenologi Perilaku Seksual Pra Nikah Pada Remaja SMA Negeri Rupit Tahun 2019”, Skripsi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.Politeknik Kesehatan Bengkulu, DIV Kebidanan Alih Jenjang Tahun 2019”.

Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), (Bandung:Alfabeta).

Zhafira dkk. “Pendidikan Seks Untuk Siswa Sekolah Menengah”, dalam semnas.biologi.fmipa.unp.ac.id, Vol. 1 No. 2 (2021): Prosding Seminar Nasional Biologi 2, diakses pada 09 Juni 2023.

Downloads

Published

2024-06-20

How to Cite

Kuncari, S. S. (2024). Naturalisasi Konstruksi Hubungan Seksual Pranikah Remaja Muslim Sekolah Menengah Atas di Yogyakarta. Jurnal Kajian Islam Interdisipliner, 9(1). https://doi.org/10.14421/jkii.v9i1.1359

Issue

Section

Articles