Abstract
Era reformasi yang memberikan keterbukaan politik telah diikuti oleh munculnya berbagai gerakan keagamaan, seperti Yayasan Umar Bin Khattab di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Penelitian dengan fokus Yayasan Masid Umar Bin Khattab ini bertujuan mengungkap bagaimana latar belakang sejarah terbentuknya Yayasan Umar Bin Khattab, relasi sosialnya, dan bagaimana pandangan dan sikapnya terhadap nilai-nilai kebangsaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan sosiologis, sedang metode pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Yayasan Masjid Umar Bin Khattab Grabag Magelang dirintis oleh tiga orang preman penguasa Terminal Grabag, yang bergerak dalam kegiatan pengelolaan pendidikan mulai tingkat PAUD, TKIT, SDIT, dan SMPIT, serta memiliki Pondok Pesantren At-Taqwa, Taman Pendidikan Alquran, Lembaga Bimbingan Belajar Miftahul ‘Ilmi, dan unit usaha ekonomi BMT Saudara, Lembaga Amil Zakat (LAZ), juga Unit Pelayanan Kesehatan. Yayasan Masjid Umar Bin Khattab Grabag Magelang memiliki hubungan dengan berbagai kelompok keagamaan dan Ormas Islam. Sekalipun demikian, meski secara keorganisasian bersikap terbuka tetapi relasi antara Yayasan Masjid Umar Bin Khattab dengan kalangan Nahdliyin di Grabag terkesan tidak harmonis karena adanya ketidaksamaan dalam aspek pengamalan syariat agama (furu’iyah). Jamaah Masjid Umar Bin Khattab termasuk kelompok keagamaan Islam puritan, yang berciri khas menegakkan kembali ajaran Alquran dan Hadits, serta melakukan amar ma’ruf nahi munkar. Antara pembina, ustadz dengan jamaah di akar rumput terdapat perbedaan pandangan dan sikap dalam memaknai nilai-nilai kebangsaan.References
Aijudin, Anas. 2008. Transformasi Sosial Gerakan Islam Di Surakarta. Laporan Penelitian Puslitbang Depag RI Tahun 2008. Jakarta: Puslitbang Departemen Agama RI.
Connolly, Peter (ed.). 2002. Approaches to The Study of Religion, (Terj. Imam Khoiri. Aneka Pendekatan Studi Agama. Yogyakarta: LKiS.
Effendi, Bahtiar. 2002. Islam Dan Negara. Jakarta: Paramadina.
Faisal, Abdulah.dkk, 2005. Tuntutan Penerapan Syariat Islam Kelompok-Kelompok Islam Radikal di Surakarta. Laporan Hasil Penelitian Kompetitif Kolektif Terpadu Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STAIN. Surakarta: STAIN.
Fanani, Zainudin. 2002. Radikalisme Keagamaan dan Perubahan Sosial Surakarta: Muhammadiyah University Press dan Asia Foundation.
Jamil, Muhsin. 2007. Agama-Agama Baru Di Indonesia. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Kahmad, Dadang. 2002. Sosiologi Agama. Bandung: Rosda Karya.
Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Palaoutzian, Raymoun F. tt. Invitation The Psychology Of Religion. Boston USA: Aliya and Bacon.
Singh, Rajendra. 2001. Social Movement, Old And News; A Post Modernis Critique. London: EC2A 4PU, Sage Publication Ltd 6 Bonhill Street.
Straus, Anselm dan Juliet Corbin. 2007. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif; Tata Langkah dan Teknik-Teknik Teoritisasi Data. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suprayogo, Imam, dan Tabrani. 2003. Metodologi Penelitian Sosial Agama, Bandung: Rosda Karya.
Situmorang, Abdul Wahid. 2007. Gerakan Sosial: Studi Kasus Beberapa Perlawanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tarrow, Sydney. 1998. Power In Movement Social Movement And Contentious Politics. Cambridge: Cambridge University Press.
Wahid, Abdurrahman (ed). 2009. Ilusi Negara Islam; Ekspansi Gerakan Islam Transnasional Di Indonesia. Jakarta: Gerakan Bhinika Tunggal Ika bekerjasama dengan The Wahid Institute (WI) dan Maarif Institute.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.