Abstract
Artikel ini merupakan bagian dari laporan hasil kegiatan pengabdian masyarakat terkait advokasi terhadap komunitas difabel di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam mengakses pendidikan tinggi. Meskipun fokus dari kegiatan pengabdian ini adalah penyandang disabilitas yang masih dalam rentang usia pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, namun kegiatan ini didesain untuk menjangkau (outreach) komunitas penyandang disabilitas dalam skala luas, termasuk di dalamnya pemangku kebijakan dan pihak-pihat lain terkait pemenuhan hak pendidikan bagi penyandang disabilitas. Komunitas penyandang disabilitas di Indonesia sendiri, dengan segala upaya yang dilakukan sejauh ini, telah terbukti banyak memberikan kontribusi yang signifikan, baik dalam meningkatkan posisi tawar mereka sebagai sebuah kelompok marginal dalam melakukan transformasi sosial maupun dalam mengakses hak-hak mereka di masyarakat, termasuk hak atas pendidikan yang layak di semua jenjang. Ironisnya, pihak-pihak yang paling dekat dengan kehidupan penyandang disabilitas sendiri, seperti keluarga, teman dan support system lainnya masih kurang memberikan dukungan kepada mereka untuk mengakses pendidikan, terlebih pendidikan di perguruan tinggi. Oleh karenanya, kegiatan pengabdian ini melibatkan semua support system di sekitar komunitas penyandang disabilitas. Tim pengabdian juga melakukan upaya advokasi kepada para pemangku kepentingan untuk memenuhi hak pendidikan komunitas ini sesuai dengan amanat regulasi nasional maupun instrumen hukum internasional.References
Andayani, et al. (2012), Laporan Penelitian Problem Pembelajaran dan Strategi Coping Mahasiswa Tunarungu/Wicara di PTAIN: Studi Fenomenologis Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga (Yogyakarta: PSLD UIN Sunan Kalijaga)
Badan Pusat Statistik (BPS) (2001), Sensus Tahun 2000, (Jakarta: BPS)
Ballew, J.R., Mink, J. (1996), Case Management in Social Work, Developing The Professional Skills Needed For Work With Multiproblem Clients, 2nd Edition (USA: Charles C. Thomas Publisher)
Barker, R (2014), The Social Work Dictionary (6th ed.) (Washington, DC: NASW Press)
Canadian Association of Social Workers (CASW) (2005), Guidelines for Ethical Practice (Ottawa, ON: Author)
Fakih M. (2001), ‘Hak Asasi Manusia Ancaman dan Peluang Tegaknya Keadilan’, pengantar dalam buku Eko Prasetyo, HAM Kejahatan Negara dan Imperialisme Modal (Yogyakarta: Insist Press dan Pustaka Pelajar)
Huraerah A. (2011), Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat, Model dan Srtategi Pengembangan Berbasis Kerakyatan (Jakarta: Humaniora).
International Disability and Development Consortium (IDDC) (2016), Costing Equity: The Case for Disability-responsive Education Financing (Brussels: IDDC)
OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) (2003), Disability in Higher Education (Paris: OECD)
Perkins, D. & Zimmerman MA. (1999), ‘Empowerment Theory, Research and Application,’ American Journal of Community Psychology, Vol. 23, No. 5
Phillips S. & Clarke A. (2010), Pathways for Disabled Students to Tertiary Education and Employment: Case Studies from Ireland (Dublin: OECD Report)
Plan International Indonesia (2016), Child Rights Situation Analysis in Indonesia in 2016 (Jakarta: Plan International, unpublished)
PSLD UIN Sunan Kalijaga (2007), Eksklusi Sosial terhadap Mahasiswa Difabel di Lingkup UIN Sunan Kalijaga (Yogyakarta: PSLD UIN Sunan Kalijaga)
SIGAP (2016), Laporan Tahunan 2014-2015 SIGAP (Yogyakarta: SIGAP)
The World Bank, AHED-UPESED, & PSLD UIN Sunan Kalijaga (2010), Equity and Access in Tertiery Education (Report Unpublished)
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.