Abstract
Abstrak.Artikel ini menunjukkan arti penting gerakan fundamentalisme keagamaan dalam mengurangi riba. Gerakan fundamentalisme kerap dimaknai secara pejoratif dalam aksi sosial nya. Namun dalam gerakan fundamentalisme untuk mengurangi riba ini tidak menggunakan cara-cara yang sifatnya kekerasan, namun lebih ke arah yang sifatnya produktif di masyarakat. Dalam agama Islam, riba telah dilarang karena memberikan dampak secara sosial, namun realita yang terjadi justru riba dianggap hal yang lazim oleh masyarakat dan pemerintah. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat strategi dalam upaya mengurangi riba di masyarakat, seperti dengan memberikan sosialisasi melalui media sosial serta pemberian beasiswa pendidikan bagi pengikut gerakan ini. Untuk itu, argumen utama dalam tulisan ini menggunakan kerangka konsep gerakan fundamentalisme keagamaan yang menekankan aksi sosial gerakan, cara pandang gerakan dalam melihat modernitas dan strategi penyebaran gerakan dalam mengurangi riba di masyarakat. Argumen tulisan akan diakhiri dengan uraian mengenai peluang untuk mengembalikan peran agama di masyarakat yang sebelumnya termarjinalisasi akibat riba, dibuktikan dengan implikasi gerakan di masyarakat. Artikel ini hasil riset kualitatif yang menggunakan studi kasus sebagai strategy of inquiry. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan pengamatan yang dianalisis dengan analisis data kualitatif yang diperkaya dengan studi literatur yang ekstensif. Hasil penelitian. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gerakan fundamentalisme keagamaan ini berupaya mengembalikan peran agama di masyarakat dengan cara meminimalisir riba di masyarakat.
References
Amran, Ali, 2015,”Peranan Agama dalam Perubahan Sosial Masyarakat”,Jurnal Hikmah, Vol.2, No.1, 2015.
Beeman, William O, ”Fighting the Good Fight: Fundamentalism and Religious Revival”, In J. MacClancy.ed,Exotic No More: Anthropology on the Front Lines, Chicago: University of Chicago Press, 2002.
Castells, Manuel, Networks of Outrage and Hope Social Movements in the Internet Age, Cambridge: Polity Press, 2015.
Emerson, Michael O and David Hartman, “The Rise of Religious Fundamentalism”, JurnalAnnualReview of Sociology, Vol.32, 2006.
Hendropuspito, Danang,Sosiologi Agama, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1983.
Indrastomo, Banjaran Surya, “The Emergence of Islamic Economic Movement in Indonesia: APolitical Economic Approach”,Jurnal Kyoto Bulletin of Islamic Area Studies, Vol. 9, 2016.
Ismail, Ahmad,Akademi Berbagi: Gerakan Sosial di Dunia Digital, Depok: Tesis [Tidak Diterbitkan], 2012.
Jurdi, Syarifudin,Sosiologi Islam dalam Masyarakat Modern, Jakarta: Pranada Media Group, 2010.
Jalil, Abdul, Runtuhnya Sistem Kapitalis Menuju Sistem Ekonomi Islam Mendunia, Surabaya: AICIS, 2012.
Karim, Adiwarman A,Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2010.
Mohammad, Taqiuddin Mohammad, dkk, “Potensi Perbankan Islam sebagai Medium Baru Perkembangan Dakwah di Malaysia”,Jurnal Usuluddin, Vol. 35, 2012.
Muhammad, “Bunga dan Riba: Perspektif Neo-RevivalismeIslam”, Jurnal Ilmiah BidangKeagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam, Vol. 28 No. 3, 2011.
Porta, Donatella Della and Mario Diani, Social Movements An Introduction, Victoria: Blackwell Publishing, 2006.
Prasetia, Yusi Septa dan Mohammad Ghozali, “Riba dan Ketidakadilan Sistem Ekonomi Kapitalisme: Sebuah Kajian Teoretis”, Jurnal Eksyar, Vol 2 No 2, 2015.
Rahmat, Abdi,”Gerakan Sosial dalam Aksi Penyelenggaraan Sekolah untuk Anak Miskin”, JurnalSosiologi,Vol. 19 No.1, 2014.
Said, Abdul Aziz and Nathan C Funk,”Islamic Revivalism: A Global Perspective”, In Patricia M. Mische dan Melissa Merkling, ed. Toward a Global Civilization? The Contribution of Religions,New York: Peter Lang Publishing, 2001.
Syahbudi, “Pemikiran dan Gerakan Sistem Ekonomi Islam di Indonesia”, Jurnal Kajian IslamInterdisipliner, Vol. 2 No. 2, 2003.
Tarmizi, Erwandi, Harta Haram Muamalat Kontemporer, Bogor: PT. Berkat Mulia Insani, 2012.
Wartoyo,“Bunga Bank: Abdullah Saeed vs Yusuf Qaradhawi (sebuah dialektika pemikiran antarakaum modernis dengan neo-revivalis)”,Jurnal Ekonomi Islam La Riba. Vol. 4, No. 1, 2010.
Wibowo, Prihandono, “Fenomena Neorevivalisme Islam dalam Dunia Internasional”,JurnalGlobal dan Strategis. Vol. 4 No.2, 2010.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.