Abstract
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini ditawarkan sebagai solusi akan minimnya akses teknologi informasi serta rendahnya pemahaman pada persoalan hoax dan info pemilu 2019. Hal ini berawal dari kondisi pre survey pengabdi bahwa di lokasi desa mitra, yakni di kecamatan Umbulharjo. Menjelang pemilu langsung Presiden tahun 2019, sebagai salah satu kecamatan terbesar kota Yogyakarta, Umbulharjo tak luput dari sasaran fenomena hoax. Pemilih perempuan mudah dipengaruhi secara emosional. Di samping itu, rata-rata perempuan memiliki pendidikan lebih rendah dari laki-laki, akses terhadap infromasi politik pun lebih rendah. Mengingat lebih seringnya emosi yang mendominasi sehingga perempuan sering tidak sadar untuk menahan diri menyebarkan hoax. Berdasarkan latar belakang tersebut, hal yang menarik persoalan yang dijumpai di lokasi mitra: kurangnya pemahaman politik perempuan, hoax sulit ditangkal oleh masyarakat dan kurangnya kesadaran warga untuk menahan diri menyebarkan hoax tanpa sadar. Berangkat dari akar permasalahan tersebut, tim IbDM UWMY menawarkan solusi berupa literasi media yang sejalan dengan keseriusan pemerintah untuk menciptakan situasi politik yang kondusif jelang pemilu langsung Presiden Indonesia tahun 2019. Pendekatan yang dilakukan pada program aksi yakni Model Partisipatory Rural Appraisal (PRA), dengan teknik penyuluhan dan praktek.Digiatkannya gerakan literasi digital menjadi penting sebagai upaya menyadarkan masyarakat tentang peningkatan penguasaan teknologi digital dan alat komunikasi untuk mengakses, menerima, menganalisis dan mengevaluasi informasi dengan efektif. Dengan Gerakan Literasi Digital ini, masyarakat dilatih untuk mengoptimalkan kebaikan bermedsos, mengakses informasi yang positif serta mengajak masyarakat bersikap kritis dalam menerima informasi.Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Downloads
Download data is not yet available.