Abstract
Pemetaan Risiko Bencana merupakan kajian yang paling banyak dilakukan dengan mengkaji tingkat ancaman bencana terhadap suatu wilayah tertentu melalui peta bencana. Untuk melengkapai suatu peta bencana perlu pula dikaji kemampuan suatu wilayah dalam merespon suatu bencana dalam bentuk kapasistas wilayah atau masyarakat. Untuk mempelajari itu dilakukan tahapan : identifikasi dan analisis pemahaman masyarakat, pelatihan bencana dan pengukuran kesiapsiagaan masayarakat selaku individu dan pemerintah desa. Hasil analisa menunjukkan bahwa secara umum masyarakat selaku individu telah memiliki gambaran pemahaman mengenai bencana tanah longsor, penyebab, ciri-ciri daerah yang rawan longsor dan sumber informasi daerah rawan tanah longsor dan informasi keadaan sudah aman. Akan tetapi pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat selaku individu masih perlu ditingkatkan untuk penyelamatan dan evakuasi keluarga saat terjadi bencana longsor. Perlu ditingkatkan pemahaman dan tindakan yang harus dilakukan saat bencana longsor, tindakan setelah longsor terjadi, latihan ketrampilan anggota keluarga dan aset yang harus dimiliki sebagai antisipasi bencana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2021 The Author(s)