Abstract
Jepang Village, Mejobo District, Kudus Regency is a village dominated by bamboo weaving artisans. Bamboo weaving activities in Jepang villages are carried out every day as a livelihood using knife as a main tool. In their daily lives, people often complain about the use of knives as an irat tool often injuring their hands, being uncomfortable and inefficient use evidenced by the quite a long time needed in grinding bamboo. Therefore, this service aims to design ergonomics-based bamboo irat tools so that the woven craftsman community can be safe and comfortable in grinding bamboo. The stages in making ergonomics-based bamboo irat tools are taking anthropometric data, testing data adequacy and data diversity, percentile analysis, determining knife size, drawing knife designs, and making knives. In the community service in the Jepang Village, the customers in question are the bamboo weaving craftsmen in the village, and the product in question is a bamboo irat tool. The expected output of this activity is the creation of ergonomic bamboo weaving tools, so that craftsmen are able to carry out the process of making woven bamboo comfortably, safely, and get maximum output.
==========================================
Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus merupakan satu desa yang didominasi oleh perajin anyaman bambu. Aktivitas menganyam bambu di Desa Jepang dilakukan setiap harinya sebagai mata pencaharian dengan alat utamanya adalah pisau. Dalam kesehariannya masyarakat sering mengeluhkan penggunaan pisau sebagai alat irat sering melukai tangan, tidak nyaman dan tidak efisien dibuktikan dengan waktu yang dibutuhkan dalam mengirat bambu menghabiskan waktu yang lama. Maka dari itu pengabdian ini bertujuan untuk merancang alat irat bambu berbasis ergonomi agar masyarakat perajin anyaman dapat aman dan nyaman dalam mengirat bambu. Tahapan dalam pembuatan alat irat bambu berbasis ergonomi adalah melakukan pengambilan data antropometri, pengujian kecukupan data dan kesragaman data, analisis persentil, menentukan ukuran pisau, menggambar desain pisau, dan membuat pisau. Pada pengabdian masyarakat di Desa Jepang, pelanggan yang dimaksud adalah para perajin anyaman bambu di desa tersebut, dan produk yang dimaksud adalah alat irat bambu. Kegiatan pengabdian ini telah menciptakan alat pengirat bambu yang ergonomis, agar para perajin mampu melakukan proses pembuatan anyaman bambu dengan nyaman, aman, dan mendapatkan output yang maksimal.
References
Astuti, R. D. (2023). Analisis Ergonomi Kursi Kereta Api: Systematic Literature Review. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 12(1), 95–104. https://doi.org/10.26593/jrsi.v12i1.6536.95-104
Attarie, P. N., Nursandi, F., & Santoso, U. (n.d.). Pendampingan Kelompok Usaha Kerajinan Bambu Untuk Peningkatan Produktivitas UMKM Di Desa Pehkulon Kabupaten Kediri.
Fibriyanti, Y. V., Zulyanti, N. R., & Alfiani, A. (2021). Pengembangan Umkm Kerajinan Anyaman Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Sumberjo Kecamatan Sarirejo Kabupaten Lamongan. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 4(3), 612–616. https://doi.org/10.22437/jkam.v4i3.11584
Ginting. (2022). Kerajinan Tangan Dengan Pemanfaatan Bambu Untuk Meningkatkan Penghasilan Masyarakat. Pubarama: Jurnal Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(4),1-9/ http://jurnalpkmibbi.org/index.php/Pubarama/article/view/65
Hasan, F. A., Munawar, S., & Dangkua, S. (2022). Kerajinan Anyaman Amongo Tiohu Di Kabupaten Bone Bolango (Kelangsungan Dan Perkembangan). Jambura: Jurnal Seni Dan ..., 1.https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjsd/article/view/15470%0Ahttps://ejurnal.ung. ac.id/index.php/jjsd/article/viewFile/15470/4709
Setiawan, B. (2016). Strategi Pengembangan Usaha Kerajinan Bambu di Wilayah Kampung Pajeleran Sukahati Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Jurnal Manajemen Dan Organisasi, 1(2), 135. https://doi.org/10.29244/jmo.v1i2.14158
Sianturi, N. E. (2021). Desain Maskot Ukm Kerajinan Bambu Di Kota Binjai Serta Pengaplikasiannya. PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia Dan Industri Kreatif, 6(2), 124–134. https://doi.org/10.22303/proporsi.6.2.2021.124-134
Siswanto, S., Widodo, E. M., & Rusdjijati, R. (2021). Perancangan Alat Pengupas Salak dengan Pendekatan Ergonomi Engineering. Borobudur Engineering Review, 1(1), 25–38. https://doi.org/10.31603/benr.3164
Sokhibi, A. (2017). PERANCANGAN KURSI ERGONOMIS UNTUK MEMPERBAIKI POSISI KERJA PADA PROSES PACKAGING JENANG KUDUS Akhmad Sokhibi Program Studi Teknik Industri , Fakultas Teknik , Universitas Muria Kudus Jl . Lingkar Utara Gondangmanis Bae Kudus Jawa Tengah 59327 Email : akh. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 3(1), 61–72.
Wahyudi, A. (2017). Rancangan Alat Penutup Kepala Mata Pisau Mesin Rumput Gendong Secara Ergonomis Prosiding Semnas Teknik 2017 Sekolah Tinggi Teknologi Dumai. 1(1), 58–65.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 The copyright of published articles belongs to the author(s)