PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) PADA KELOMPOK PEMUDA DESA BANGGLE KABUPATEN LAMONGAN DALAM MENYIKAPI PERMASALAHAN LINGKUNGAN
PDF

Keywords

liquid organic fertilizer
household waste
agricultural systems
pupuk organik cair
sampah rumah tangga
sistem pertanian

How to Cite

Moh. Yusuf Dawud, Badiatud Durroh, Joko Hadi Susilo, Fina Sulistiya Ningsih, Eko Wahyu Abriyandoko, & deviana diah probowati. (2024). PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) PADA KELOMPOK PEMUDA DESA BANGGLE KABUPATEN LAMONGAN DALAM MENYIKAPI PERMASALAHAN LINGKUNGAN . Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 24(1), 49–58. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v24i1.3589

Abstract

The agricultural cultivation system in Banggle Village, Lamongan Regency, has several problems that are worrying the youth of the Danyang Youth Association of Banggle Village. Farmers in this village still rely heavily on the use of chemical fertilizers as protection and nutrition for their plants. The training program for making liquid organik fertilizer in Banggle village provides a long-term solution for farmers and a more productive soil life. Another problem that occurs is the management of household waste that has accumulated and been wasted in the village, which has the potential to be used as liquid organik fertilizer. The program implementation method is carried out by examining several existing problems, then holding joint discussions to find solutions to the problems faced, and then implementing them through training and outreach. The results of community service generally went well and were in accordance with the planned PKM objectives, namely managing household waste well and effectively and training partners to make liquid organik fertilizer from household waste.

=====================================

Sistem budidaya pertanian di desa Banggle Kabupaten Lamongan terdapat beberapa permasalahan yang menjadi keresahan pemuda Paguyuban Danyang desa Banggle, petani di desa tersebut masih sangat mengandalkan penggunaan pupuk kimia sebagai proteksi dan nutrisi tanaman mereka. Program pelatihan pembuatan pupuk organik cair di desa Banggle memungkinkan menjadi solusi jangka Panjang bagi petani dan umur tanah yang lebih produktif.  Permasalahan lain yang terjadi adalah pengelolaan sampah rumah tangga yang menumpuk dan terbuang di desa tersebut cukup memiliki potensi untuk dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair. Metode pelaksanaan program dilakukan dengan mengkaji beberapa permasalahan yang ada, selanjutnya melakukan diskusi secara Bersama untuk mencari solusi permasalahan yang dihadapi kemudian diimplementasikan dengan pelatihan dan sosialisasikan. Hasil dari pengabdian masyarakat secara umum berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan PKM yang direncanakan yaitu mengelola sampah rumah tangga dengan baik dan efektif dan melatih mitra membuat pupuk organik cair berbahan dasar sampah rumah tangga.

https://doi.org/10.14421/aplikasia.v24i1.3589
PDF

References

Asmawanti, D., Riski, S. M. H., Ilahi, F. R., & Cibro, R. J. (2022). Pemanfaatan Limbah Dapur Sebagai Pupuk Organik Cair (POC) Untuk Budidaya Tanaman Di Lingkungan Pekarangan Masyarakat Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut. Journal Of Community Services, 3(2).

Gunawan, B., Huda, N., & Mulyono, A. (2020). Supplying Liquid Organic Fertilizer (POC) With Organik Waste Materials On The Growth And Product of Lettuce (Lactuca Sativa L.). Journal Of Agricultural Science And Agriculture Engineering.

Kumar, B. L., & Gopal, D. V. R. S. (2015). Effective role of indigenous microorganisms for sustainable environment. In 3 Biotech (Vol. 5, Issue 6, pp. 867–876). Springer Verlag. https://doi.org/10.1007/s13205-015-0293-6

Marwanto, A., Sari, A. K., & Saputra, A. I. (2023). Pendampingan Pembentukan Bank Sampah Untuk Mendukung Adiwiyata Di Sekolah Dasar Kota Bengkulu. Jurnal SOLMA, 12(3), 1620–1627. https://doi.org/10.22236/solma.v12i3.13197

Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2016). Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Penambahan Bioaktivator EM 4 (Effective Microorganisms) (Vol. 5, Issue 2).

Salamati, M. S., Tellu, A. T., Mestawaty, M., & Shamdas, G. B. N. (2022). Pengaruh Limbah Tahu sebagai Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum) dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran. Media Eksakta, 18(1), 48–57. https://doi.org/10.22487/me.v18i1.1981

Setiawan, D., (2015). Upaya Peningkatan Kualitas Tanah Melalui Sosialisasi Pupuk Hayati, Pupuk Organik, Dan Olah Tanah Konservasi Di Desa Sukamanah Dan Desa Nanggerang Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya (Vol. 4, Issue 1).

Simanungkalit, R. D. M. (2006). Pupuk organik dan pupuk hayati = Organik fertilizer and biofertilizer. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2024 The copyright of published articles belongs to the author(s)

Downloads

Download data is not yet available.