Dinamika Kehidupan Keberagamaan Masyarakat Madura di Kabupaten Bogor
DOI:
https://doi.org/10.14421/mjsi.21.1363Keywords:
Madura peoples, Islamic theory, social economicAbstract
The purpose of this paper is to know and obtain information about the dynamics of Madurese community life in Bogor Regency. From the results of discussion or analysis can be seen that most of the Madurese as a pedangang (entrepreneur). Overall Madura community in Bogor district is very closely related to the religion they embrace the religion of Islam as an identity. This is evident in his daily life which can not be separated from the teachings of Islam. This can be obtained by the idea that Islamic teachings have a pentic role in improving the quality of their daily lives. Such as their personal, social, religious, and economic improvement.Downloads
References
Abd. Hakim, Atang dan Jaih Mubarok, Metodologi Studi Islam, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1999
Abdullah, Irwan, (ed)., Bahasa Nusantara Posisi dan Penggunaannya Menjelang Abad ke-21, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.
Alisjahbana, Sisi Gelap Perkembangan Kota, Yogyakarta: Laksbang Pressindo, 2005.
Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Selayang Pandang Kabupaten Bogor dalam Otonomi Daerah, 2003.
Dagan, Sare M., Sosial Ekonomi: Analisis Kapitalisme dan Sosialisme, Jakarta; Rineka Cipta, 1992.
Dhavamony, Mariasusai, Fenomenologi Agama, Diterjemahkan A. Sudiarja, dkk., Yogyakarta: Kanisius, 19895.
Deliarnov, Motivasi Untuk Meraih Sukses, Jakarta: Sinar Harapan, 1996
Effendi, Bisri, An Nuqayah: Gerak Transformasi Sosial di Madura, Jakarta: P3M, 1980
Fananie, Zainuddin dan Atiqa Sabardila, Sumber Konflik Masyarakat Muslim Muhammadiyah-NU: Perspektif Keberterimaan Tahlil, Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2000
Imron, D. Zawawi, Perubahan dan pengembangan Masyarakat Madura, Jawa Pos, 20 Nopember 1993
Ismani, Beberapa Aspek Kehidupan Orang Madura di Kota-kota Perantauan (Madura III), Jakarta: Proyek Peningkatan Sarana Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1979
J. Daeng, Hans, Manusia, Kebudayaan dan Lingkungan Tinjauan Antropologis, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.
J. Rachbini, Didik dan Abdul Hamid, Ekonomi Informal Perkotaan, Jakarta: LP3ES, 1994.
Kuntowijoyo, “Agama Islam dan Politik Gerakan-gerakan Sarekat Islam Lokal Madura 1913-1920”, dalam Huub de Jonge (ed)., Agama, Kebudayaan dan Ekonomi, Jakarta: Rajawali Press, 1989
Madaniy, A. Malik, Pola Motivasi Berhaji di Kalangan Masyarakat Madura, Jakarta: Proyek Peningkatan Sarana Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1982/1983
Mannhein, Karl, Sosiologi Sitematis: Suatu Pengantar Studi tentang Masyarakat, Penerjemah Alimandan, Jakarta: Bima Aksara, 1987
Mulkhan, Abdul Munir, Islam Murni dalam Masyarakat Petani, Yogyakarta: Bentang Budaya, 2000
Nilam, Muhammad, Perilaku Bisnis Orang Madura Kontemporer, dalam Aswab Mahasin, et.al (ed)., Ruh Islam dalam Budaya Bangsa, Jakarta: Yayasan festival Istiqlal, 1996
Robertson, Roland (ed)., Sosiologi Agama, Alih Bahasa: Paul Rosyadi, tt, Aksara Persada, 1986
Sobary, Mohamad, Kesalehan dan Tingkah Laku Ekonomi, Yogyakarta: Bentang Budaya, 1995
------------, Fenomena Dukun dalam Budaya Kita, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1997
Subaharianto, Andang, dkk., Tantangan Industrialisasi Madura (Membentur Kultur, Menjunjung Leluhur), Malang: Bayumedia Publishing, 2004.
Suryadinata, Leo, dkk., Penduduk Indonesia: Etnis dan Agama dalam Era Perubahan Politik, Jakarta: LP3ES, 2003
Swasono, Sri-Edi, dkk., Sekitar Kemiskinan dan Keadilan dari Cendekiawan Kita tentang Islam (Jakrta: UI Press, 1999), hlm 51.
Wiyata, A. Latief, “Kosir Dokar: Suatu Profil tentang Sektor Informal”, dalam Huub de Jonge (ed)., Agama, Kebudayaan dan Ekonomi, Jakarta: Rajawali Press, 1989
------------, Masyarakat Madura dan Proses Kultural Antar Etnik dalam Konteks Keindonesiaan, Makalah Seminar, Universitas Muhammadiyah Malang, 1995
Zamroni, Pengantar Pengembangan Teori Sosial, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1992