Peran Bahasa dan Budaya dalam Penerjemahan Teks Bernuansa Keagamaan
Abstract
Bahasa memegang peranan penting dalam penerjemahan. Dengan bahasa, informasi apapun dapat disampaikan kepada pihak lain. Secara mendasar, terjemahan adalah proses kegiatan menstransfer pesan atau informasi dari teks bahasa sumber (Tbsu) ke dalam teks bahasa sasaraan (Tbsa). Jadi disini, kata kunci yang dipegang yakni pesan atau informasinya. Oleh karena itu, penguasaan hanya pada satu bahasa saja akan mengalami kesulitan ketika kita mau mengenai aspek lain dari bahasa yang berbeda. Oleh karena itu, penerjemahan menjadi hal yang urgen. Penerjemahan terhadap karya dari satu bahasa ke bahasa lain amatlah diperlukan karena tidak setiap orang menguasai bahasa orang atau bangsa lain. Penerjemah bisa menjadi jembatan terhadap lalulintas ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia ini. Namun demikian perludicatat bahwa penerjemahan bukanlah sebuah pekerjaan sederhana. Tugas ini sangat komplek dan kadang-kadang sangat berat. Terlebih jika teks yang diterjemahkan sarat dengan muatan budaya karena antara satu bahasa yang tersimpan di dalam teks dengan bahasa lain memiliki perbedaan dan sering perbedaan itu sangat tajam. Perbedaan yang besar antara budaya satu dengan budaya yang lain menyebabkan sulitnya mencari padanan yang tepat, ataun paling tidak mendekati ketepatan, terlebih lagi pada teks bernuansa keagamaan. Oleh karena itu, didalam melakukan pekerjaan penerjemahan, aspek budaya harus mendapat perhatian yang serius agar dapat menyikapi dan mengatasi dengan benar dan tepat.
Kata kunci: bahasa, penerjemahan, budaya, teks keag
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Kardimin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.