METODE TAHFIZ AL QUR’AN PADA SANTRI KALONG DI PESANTREN ROUDLOTUL QURAN SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.14421/mjsi.61.2865Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran taḥfīẓ pada santri ‘kalong’ di pondok pesantren Roudlotul Qur’an Semarang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode field research. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode tahfiz Al-Qur’an yang diterapkan kepada santri kalong adalah: pertama, metode Wahdah. Sebuah metode pengulangan ganda, menghafal urutan-urutan ayat, menggunakan satu jenis mushaf, memahami arti dari lafadz kunci yang dihafal serta memperhatikan ayat-ayat serupa). Kedua, metode Sima’i. Sebuah metode menyetorkan hafalan kepada seorang guru. Adapun faktor penunjang dalam mengimplementasikan metode tahfiz di pesantren ini adalah kebebasan proses pembelajaran, mujahadah, motivasi, doa, dukungan guru dan orang tua, berfikir positif, lingkungan yang mendukung, melaksanakan salat malam, lebih menghargai waktu. Sedangkan faktor penghambatnya adalah rasa malas, kurang optimal dalam menghafal, masalah pribadi, kesehatan kurang baik, kapasitas ingatan kurang baik, kurangnya waktu luang, serta sugesti buruk tentang menghafal.
Kata Kunci: Taḥfīẓ Al-Qur’an, Metode Hafalan, Santri
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Novianis Nur Mufidah, Muh Subhan Ashari, Aris Nurlailiyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.