Makna Bentuk Arsitektur Candi Borobudur dalam Pandangan Islam

Authors

  • Muafani
  • Asyhar Kholil Universitas Sains Al-Qur’an Wonosobo
  • Robingun Suyud El Syam
  • Salis Irvan Fuadi Universitas Sains Al-Qur’an Wonosobo
  • Machfudz Universitas Sains Al-Qur’an Wonosobo

DOI:

https://doi.org/10.14421/mjsi.62.2905

Abstract

Indonesia memiliki monumen Buddha termegah terletak di Kabupaten Magelang sebagai mahakarya arsitektur fenomenal berupa candi Borobudur. Tentulah menarik pemaknaan berdasar kajian Islam. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi, penelitian menyimpulkan bahwa bentuk candi Borobudur dapat dimaknai sebagai berikut:  pertama, bentuk candi Borobudur merupakan inkulturasi bentuk punden berundak sebagai ciri khas arsitektur Nusantara, dapat dikaitkan dengan bilangan tiga unsur kegelapan dalam kandungan seorang ibu; kedua, Sembilan tingkatan dalam bentuk candi Borobudur dapat dikaitkan dengan angka sembilan yang merupakan nilai tertinggi dalam sebuah urutan bilangan, dan dalam Islam ada beberapa hal yang dikaitkan dengan bilangan sembilan di antaranya sembilan macam mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa, ketiga, Jumlah stupa pada candi Borobudur terdiri dari 72 stupa kecil yang mengelilingi sebuah stupa besar sebagai mahkota sehingga jumlahnya menjadi 73 stupa, dapat melambangkan perpecahan umat Islam seperti diterangkan dalam sebuah hadits.

Kata kunci: Borobudur; arsitektur; bentuk; islam

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-09-23

How to Cite

Muafani, Asyhar Kholil, Robingun Suyud El Syam, Salis Irvan Fuadi, & Machfudz. (2022). Makna Bentuk Arsitektur Candi Borobudur dalam Pandangan Islam. Mukaddimah: Jurnal Studi Islam, 6(2), 194–213. https://doi.org/10.14421/mjsi.62.2905

Issue

Section

Articles
Abstract Viewed = 633 times | pdf downloaded = 1014 times