Relevansi Perayaan Tahun Baru dalam Perspektif Moderasi Beragama
Abstract
Tahun baru merupakan bentuk perayaan hari besar agama Konghucu, namun banyak agama lain yang ikut dalam merayakannya terutama kalangan anak muda di Indonesia. Tahun baru menjadi ajang kemunculan toleransi anak muda terhadap perbedaan yang dimiliki, terutama dalam melihat anak muda yang merayakan tahun baru di Lombok dan di Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode autoetnografi, dengan mengunakan metode tersebut akan dapat menunjukkan toleransi yang dimiliki anak muda terhadap perbedaan yang dimiliki pada saat perayaan tahun baru di Lombok dan Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan toleransi yang dimiliki anak muda di Lombok dan Yogyakarta dalam memandang perbedaan yang dimiliki terutama saat perayaan tahun baru mempunyai perbedaan yang signifikan. Pertama, toleransi yang dimiliki anak muda di Lombok dalam merayakan tahun baru terlihat sangat minim jika berdasarkan pendidikannya. Dikarenakan tingkat pendidikan anak muda di Lombok masih memiliki kondisi yang minim, sehingga berdampak pada tingkat toleransi dalam memandang perbedaan yang dimilikinya. Kedua, toleransi yang dimiliki anak muda di Yogyakarta terhadap perbedaan, jika dilihat berdasarkan realitas yang terjadi mempunyai toleransi yang sangat tinggi. Kondisi itu dilatarbelakangi oleh tingkat pendidikan anak muda di Yogyakarta yang rata-rata mengecam pendidikan ditingkat perguruan tinggi, dengan mengecam pendidikan diperguruan tinggi akan menjadi sebuah modal awal dalam mendapatkan pemahaman tentang toleransi dalam memandang perbedaan dimilikinya. Dengan demikian untuk penerapan moderansi beragama yang berdampak pada tingkat toleransi khususnya terhadap perbedaan yang dimiliki anak muda dalam merayakan tahun baru, yang menjadi tolak ukurnya dalam penerapannya adalah dengan tingkat pendidikan yang dimilikinya.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 sukron sukron azhari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.