Tradisi Tiu: Upaya Kembali ke Akar Tradisi

Authors

  • haliza rosita Rahman UIN Sunan Kalijaga
  • Moh Syaiful Bahri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tradisi tiu dalam kehidupan masyarakat Desa Jantuk, Lombok Timur, dimana  masyarakat  Jantuk mempunyai tradisi pacuan kuda yang khas. Tentu hal ini menjadi aktivitas sosial kemasyarakatan yang cukup erat dengan identitas ke-Sumbawa-an sebagai leluhur mereka. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif analisis dengan pendekatan teori diskursif Talal Asad. Melalui pendekatan teori diskursif untuk menyoroti tradisi tiu dan praktik tradisi yang merupakan produk dari interaksi kompleks antara pengetahuan lokal, sejarah dan kekuasaan yang memengaruhi cara Masyarakat melihat dan memahami tradisi tiu. Hasil dari penelitian bahwa masyarakat Desa Jantuk melalui tradisi tiu telah mampu membuktikan dirinya sebagai keturunan dari Sumbawa melepas diri dari sifat ambiguitas antara Sasak dengan Sumbawa yang bermukim di pulau Lombok. Kedatuan Jerewe sebagai nenek moyang masyarakat Jantuk merupakan bagian dari wilayah kesultanan Sumbawa yang memiliki keterkaitan yang begitu kuat dengan agama Islam. Tradisi Tiu sebagai upaya untuk kembali menuju ke akar dari pada ajaran Rasulullah Saw. untuk menciptakan ruang keragaman melalui ekspresi budaya.

Kata kunci: Tradisi Tiu, Sumbawa dan Identitas Lokal56

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-06-25

How to Cite

Rahman, haliza rosita, & Moh Syaiful Bahri. (2024). Tradisi Tiu: Upaya Kembali ke Akar Tradisi. Mukaddimah: Jurnal Studi Islam, 9(1), 67–83. Retrieved from https://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/mukaddimah/article/view/3769

Issue

Section

Articles
Abstract Viewed = 110 times | PDF downloaded = 112 times