PENDIDIKAN ANTI KEKERASAN PERSPEKTIF AL-QURAN DAN HADITS
Pendidikan, Anti Kekerasan, Al-Quran, Hadits
Abstract
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi permasalahan kekerasan yang terus muncul dalam masyarakat global ini. Pendidikan anti kekerasan merupakan suatu pendekatan yang bertujuan untuk mengubah budaya perpecahan dan kekerasan dengan budaya damai, toleransi dan empati. Alquran dan Hadits juga mengecam keras adanya kekerasan yang tidak memiliki dasar sah dalam agama Islam. Oleh karena itu, memahami pendidikan anti kekerasan dari sudut pandang Al-Qur'an dan Hadits menjadi penting dalam upaya menjadikan pendidikan sebagai alat yang efektif untuk mendorong perdamaian dan mengurangi kekerasan di masyarakat muslim dan di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk setiap individu, lembaga pendidikan, dan masyarakat agar memahami secara mendalam apa yang diajarkan Al-Quran dan Hadits dan penerapannya mengenai topik kekerasan ini. Artikel ini menggunakan metode kepustakaan (library research). Islam sebagai agama yang luas dan rahmatan lil’alamin memiliki pendekatan yang jelas dan terperinci dalam menyikapi kekerasan. Konsep dalam menanggapi kekerasan dapat ditemukan dalam teks suci Al-Qur'an dan hadits. Konsep Pendidikan anti kekerasan yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran PAI terdapat dalam Q.S Ali Imron 159 sebagai berikut: Bersikap lemah lembut, Pemaaf, Musyawarah (Demokrasi) dan Tawakkal. Juga terdapat pada hadits yang di riwayatkan oleh Imam Muslim.Terdapat empat nilai-nilai pendidikan anti kekerasan perspektif hadits tersebut: Menanamkan nilai Husnudzan (berprasangka baik), Menanamkan nilai silaturahmi, Menanamkan nilai moralitas dan Menanamkan nilai persaudaran.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Atikotul Izza Afkarina Afkarina, Ilfi Nur Diana, Mohammad Afandi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.