Dekonstruksi Tradisi Kudus Membaca Larangan Penyembelihan Sapi dalam Penyembelihan Sapi dalam Perspektif Pemikiran Mohammad Arkoun
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tradisi larangan penyembelihan sapi pada perayaan Idul Adha di Kudus melalui pendekatan dekontruksi pemikiran Mohammed Arkoun. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis terhadap praktik tradisi lokal serta konsep dekontruksi dalam Islam. Data dikumpulkan melalui telaah literatur historis, budaya, dan keagamaan yang berkaitan dengan tradisi Kudus serta pemikiran Mohammed Arkoun. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa larangan penyembelihan sapi di Kudus tidak merupakan bentuk penyimpangan terhadap prinsip-prinsip dasar ajaran Islam, melainkan manifestasi dari adaptasi budaya yang menekankan nilai-nilai toleransi dan humanisme. Tardisi ini merepresentasikan wajah Islam yang dinamis, kontekstual, dan responsif terhadap realitas sosial, tanpa mengabaikan keteguhan terhadap akidah Islam. Berdasarkan hasil tersbut, penelitian menyimpulkan bahwa pendekatan dekontruksi Arkoun memberikan kontribusi penting dalam membuka ruang interpretasi baru terhadap praktik keberagamaan lokal sebagai ekspresi keislamaan yang transedental dan kontekstual.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ummu Bissalam, Amalia Cahya Rachmayanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Abstract Viewed = 100 times
|
PDF downloaded = 196 times


