Tradisi Ngabulâ Pranikah Sebagai Stimulan dalam Mewujudkan Keluarga Harmonis bagi Kalangan Santri Miftahul Ulum Kebun Baru Kabupaten Pamekasan Perspektif Fenomenologi Edmund Husserl

Authors

  • Ach. Fadhail Alfarisi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Roibin Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Ahmad Izzuddin Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.14421/mjsi.v10i2.4687

Abstract

Tradisi Ngabulâ pranikah merupakan praktik budaya khas pesantren yang dilakukan santri
Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kebun Baru sebelum memasuki pernikahan. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis: Pertama, makna yang terkandung dalam tradisi ngabula
pranikah, dan Kedua, bagaimana tradisi ngabulâ pranikah memberikan stimulasi terhadap
persepsi santri dalam mewujudkan keluarga harmonis. Penelitian ini menggunakan
pendekatan Fenomenologi Edmund Husserl, dengan menekankan proses epoche, reduksi
fenomenologis, dan pemahaman esensi kesadaran informan terhadap pengalaman
subjektif mereka. Informan penelitian ini berjumlah sepuluh santri alumni Pondok
Pesantren Miftahul Ulum Kebun Baru yang pernah melakukan tradisi ngabulâ pranikah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi ngabulâ pranikah memiliki enam makna
utama: restu dan doa kiai sebagai keberkahan awal pernikahan; ekspresi terima kasih dan
penghormatan kepada guru; proses penurunan ego dan penyadaran diri; ritual penyucian
diri menjelang pernikahan; bekal sosial dan simbol pengenalan calon pengantin; serta
manifestasi budaya khas pesantren. Tradisi ini menstimulasi persepsi santri dalam tiga
dimensi utama: spiritual, sosial, dan psikologis. Temuan ini menunjukkan bahwa tradisi
ngabulâ pranikah tidak sekadar rutinitas ritual, tetapi juga proses internalisasi nilai yang
memperkokoh kesiapan mental, sosial, dan spiritual menuju keluarga harmonis.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-12-08

How to Cite

Alfarisi, A. F., Roibin, & Izzuddin, A. (2025). Tradisi Ngabulâ Pranikah Sebagai Stimulan dalam Mewujudkan Keluarga Harmonis bagi Kalangan Santri Miftahul Ulum Kebun Baru Kabupaten Pamekasan Perspektif Fenomenologi Edmund Husserl. Mukaddimah: Jurnal Studi Islam, 10(2), 251–272. https://doi.org/10.14421/mjsi.v10i2.4687

Issue

Section

Articles
Abstract Viewed = 16 times | PDF downloaded = 19 times