Optimalisasi Pemberdayaan Perempuan di Desa Wisata Buluh Cina Kabupaten Kampar Melalui Budidaya Ternak Itik
DOI:
https://doi.org/10.14421/jbs.1218Keywords:
pemberdayaan, perempuan, budidaya, itikAbstract
Pemberdayaan perempuan merupakan suatu usaha yang membutuhkan interaksi yang sederajat dan saling menguntungkan sesuai fungsi dan potensi masing-masing dari faktor-faktor pemberdayaan dan perempuan yang diberdayakan. Program pemberdayaan ekonomi bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi perempuan salah satunya adalah dengan beternak itik. Itik memiliki beberapa kelebihan yaitu mudah dalam pemeliharaan, dapat beradaptasi dengan lingkungan setempat dan tahan terhadap penyakit. Cakupan kegiatan pengabdian yang dilakukan yaitu Forum Group Discussion, workshop budidaya ternak itik, pembentukan kelompok, pemberian modal awal usaha berupa bibit, kandang pembesaran, ransum, tempat pakan dan minum serta vitamin, pendampingan kelompok serta monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah 1) menambah pengetahuan mengenai beternak itik yang mencakup bibit, pakan, sistem pemeliharaan dan pencegahan penyakit 2) meningkatkan kepercayaan diri bagi perempuan-perempuan yang selama ini hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga 3) terjadinya perubahan pola pikir, pada awalnya para peserta merasa pesimis apakah bibit yang diberikan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, dan apakah nantinya tidak akan merepotkan mereka karena harus meluangkan waktu untuk pemeliharaan, ternyata semua hal yang dikhawatirkan tidak terbukti. Kegiatan beternak itik tidak menganggu tugas pokok mereka sebagai ibu rumah tangga. 4) Terjadi peningkatan perekonomian keluarga, selain dapat dijual mereka juga berharap bahwa nanti itik-itik ini dapat mereka konsumsi sebagai bahan pangan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
[Women's empowerment is an effort that requires equal and mutually beneficial interactions according to the functions and potential of each of the empowerment and empowered women. The economic empowerment program aims to create jobs for women, one of which is by raising ducks. Ducks have several advantages, they are easy to maintain, can adapt to the local environment and are resistant to disease. The scope of service activities carried out was Forum Group Discussion, workshop on duck farming, group formation, initial venture capital in the form of seeds, enlargement cages, rations, feed and drink places and vitamins, group assistance and monitoring and evaluation. The results of this service activity are 1) increasing knowledge about raising ducks which includes seeds, feed, maintenance and disease prevention systems 2) increasing self-confidence for women who have only worked as housewives 3) a change in mindset, in at first the participants felt pessimistic about whether the seeds given could grow and develop well, and whether later it would not bother them because they had to spend time on maintenance, it turned out that all the things that were feared were not proven. Duck farming activities do not disturb their basic duties as housewives. 4) There is an increase in the family economy, besides being sold they also hope that later they can consume these ducks as food so they can meet their daily food needs.]
References
Asrida, W., T. Tinov dan P.E. Gia. 2009. Inventarisasi Potensi Desa di Daerah Aliran Sungai (Kajian di DesaBuluh Cina Kecamatan Siak Hulu). Laporan penelitian. FISIP UR. Pekanbaru.
Dreze, J dan Sen, A. 1999. Poverty and Famines: Hunger and Public Action India: Economic Development and Social Opportunity. Oxford University Press.
Hidayati, E. Saleh dan B. Kuntoro. 2016. Pemberdayaan Perempuan Melalui Program “Tanda Gotik” dalam Rangka Peningkatan Pendapatan dan Kesejahteraan Keluarga di Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Laporan Akhir Pengabdian kepada Masyarakat DIKTIS 2016. Pekanbaru.
Mustikasari, N. 2014. Perencanaan Partisipatif Pemanfaatan Taman Wisata Alam Buluh Cina (Kasus di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau). Skripsi. IPB. Bogor.
Saripudin, D. 2008. Pembangunan Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Makalah International Seminar on Lifelong Education (ISLE). 22-23 Agustus 2008 di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Supeni, R.E. dan Sari, M.I. 2011. Upaya Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Pengembangan Manajemen Usaha Kecil. Makalah Seminar NAsional Ilmu Ekonomi Terapan Fakultas Ekonomi UNIMUS.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.