Pendampingan Pemanfaatan Jahe (Zingiber officinale) Sebagai Bahan Rempah Dalam Pembuatan Inovasi Makanan Herbal Penambah Immunitas
DOI:
https://doi.org/10.14421/jbs.3483Keywords:
Jahe, Bahan Rempah, Inovasi Makanan Herbal, ImmunitasAbstract
Desa Rejosari Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus merupakan sebuah wilayah yang dipadati oleh beberapa sektor industri. Disamping itu juga terdapat banyak sumber daya alam berupa jahe yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan olahan makanan herbal yang sangat bermanfaat bagi tubuh seperti puding jahe. Keberadaan jahe sebagai tanaman rempah-rempah, sengaja ditanam warga sekitar dan bahkan dapat tumbuh liar diberbagai kondisi tropis ternyata dapat bermanfaat sangat baik untuk tubuh jika diolah menjadi makanan seperti puding jahe. Jahe tersebut mengandung senyawa kurkumin yang berfungsi sebagai imun dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu jahe mengandung antioksidan yang cukup tinggi sehingga bermanfaat dalam menangkal radikal bebas pada tubuh. Kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi ibu-ibu PKK di Desa Rejosari untuk lebih mengenal manfaat dan potensi Jahe sebagai tanaman herbal serta memanfaatkan jahe sebagai bahan dalam membuat inovasi olahan makanan herbal berupa puding jahe yang potensial untuk dikomersilkan. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini yakni berupa sosialisasi dan demonstrasi melalui pelatihan langsung terhadap subjek pendampingan yakni sejumlah 15 orang anggota PKK di Desa Rejosari, Dawe Kudus. Data yang diperoleh dijelaskan secara deskriptif untuk mendeskripsikan proses dan hasil pendampingan yang dilakukan. Hasil dari kegiatan pendampingan ini secara khusus memberikan informasi mengenai ragam manfaat jahe serta pengolahan puding jahe sebagai inovasi makanan olahan rempah-rempah, dengan memberikan penjelasan mengenai tahapan proses pembuatan, kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung yang hasilnya dapat memberikan pengetahuan baru dan keterampilan dalam mengolah rempah jahe khususnya bagi para penggiat PKK di Desa Rejosari Dawe Kudus.
[Rejosari Village, Dawe District, Kudus Regency is an area that is crowded by several industrial sectors. In addition, there are also many natural resources in the form of ginger which can be used as a basic ingredient for making herbal foods that are very beneficial for the body such as ginger pudding. where ginger is a spice plant, deliberately planted by local residents and can even grow wild in various tropical conditions, it turns out that it can be very beneficial for the body if it is processed into food such as ginger pudding. Ginger contains curcumin compounds that function as immune in boosting the immune system. In addition, ginger contains antioxidants that are high enough so that it is useful in warding off free radicals in the body. This activity aims to assist PKK women in Rejosari Village to get to know the benefits and potential of ginger as an herbal plant and to use ginger as an ingredient in making herbal innovations in the form of ginger pudding which has the potential to be commercialized. The method used in this activity is in the form of socialization and demonstration through direct training on the subject of mentoring, namely a number of 15 PKK members in Rejosari Village, Dawe Kudus. The data obtained were described descriptively to describe the process and results of the assistance carried out. The results of this mentoring activity specifically provide information about the benefits of ginger and processing ginger pudding as an innovative spice-processed food, by providing an explanation of the stages of the manufacturing process, followed by direct practice, the results of which can provide new knowledge and skills in processing ginger spices. for PKK activists in Rejosari Dawe Kudus Village.]
References
Aryanta, I.W. (2019). Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. E-Jurnal Widya Kesehatan, vol 1 (2), 39-43.
Hafida, N. 2019. Bukan Jahe Biasa, ini 10 Khasiat Jahe Merah yang lebih Nendang Manjurnya. https://www.hipwee.com.
Hamsidar, et al. (2020). “Pengembangan Tanaman Jahe Menjadi Produk Olahan Pangan Sehat sebagai Alternatif Pencegahan Covid-19 di Desa ilotunggula Gorontalo Utara”. Skripsi, Universitas Negeri Gorontalo.
Harmono, A. Andoko. (2005). “Budidaya dan Peluang Bisnis Jahe”. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Helmalia, A.W. and Dirpan, A. (2019). “Potensi Rempah-Rempah Tradisional Sebagai Sumber Antioksidan Alami Untuk Bahan Baku Pangan Fungsional.” Canrea Journal: Food Technology Nutritions,and Culinary Journal, pp. 26 – 31
Herudiyanto, M. (2008). “Teknologi Pengolahan Rempah- Rempah”. Bandung : Widya Padjadjaran.
Leach, J. 2017. 11 Proven Health Benefits of Ginger. https://www.healthline.com/nutrition/ 11 proven-benefits-of-ginger. (diakses tanggal 17 September 2019).
Mawardika, Herlinda. Nurul Istiqomah. (2021). “Peningkatan Imunitas Tubuh melalui Konsumsi Jamu di Era Pandemi Covid 19”. Journal of Community Engagement and Employment, 4 (1). 67.
Nala, N. 1992. Usada Bali. Penerbit PT Upada Sastra. Denpasar
Natalini. dkk. (2017). “Peluang Peningkatan Kadar Kurkumin pada Tanaman Kunyit dan Temulawak”. Academia. Edu.
Kholid, et al. (2020). “Olahan Kunyit Asam menjadi Minuman Herbal Sinom untuk Meningkatkan Perekonomian Desa Kajuana Galis Bangkalan. Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol 1 (1).
Kun Harismah. (2016). “Pemanfaatan daun salam sebagai obat herbal dan rempah penyedap makanan”. Jurnal pengajaran MIPA, 19 (2) 110-118
Kusumo, Ratna Adristy. dkk. (2020). “Jamu Tradisional: Tingkatkan Imunitas Tubuh secara Alami Selama Pandemi.” Jurnal Layanan Masyrakat, 4 (2). 469.
Renny dan Atmiasri. (2017). “Pemanfaatan Tanaman TOGA bagi Kesehatan Keluarga dan Masyarakat.” ABADIMAS ADI BUANA, 2 (2) 60.
Santoso, H.B. 2008. Ragam & Khasiat Tanaman Obat. PT Agromedia Pustaka.Yogyakarta.
Sudewo, B. 2006. Tanaman Obat Populer. Agromedia Pustaka. Yogyakarta.
Suparyo. 2014. Manfaat Rempah Rempah Untuk Kesehatan. http://daunbuah.com/manfaat- rempah-rempah-untuk-kesehatan
Swari, R.C. 2017. Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan, dari Pencernaan hingga Kesuburan. helosehat.com.
Ware, M. 2017. Ginger: Health Benefits and Dietary Tips. https://www.medicalnewstoday.com /articles/265990.php.
Waluyo, E. (2021). “Development CPS Integrated TPACK Model to Improve Student Problem (Pemecahan Masalah dalam Pandemi New Normal Covid-19)”. Al-Jabar, 12 (1) 135.
Wulandari, S., dkk. (2021). Pelatihan Pembuatan Puding Sedot (Pudot) Jahe Sebagai Peningkat Imunitas Anak Disaat Pandemik Covid-19. Bernas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol 2 (3). 667-670.
Yulvianti, Meri. Dkk. (2014). “Pengaruh Perbandigan Campuran Pelarut N-Heksana-Etanol terhadap Kandungan Sitonelal Hasil Ekstraksi Serai Wangi (Cymbopogon nardus)”. Jurnal Integrasi Proses, 5 (1). 13.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Iseu Laelasari, Nabila Zakiyatus Syadza
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.