ANALISIS PENGARUH FLARE DAN CME TERHADAP INDEKS DST PASCA GERHANA BULAN TOTAL 8 OKTOBER 2014

Authors

  • Asih Melati Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.14421/kaunia.1081

Keywords:

Atmosfer, Flare, Gerhana Bumi Total, Magnetosfer

Abstract

Peristiwa alam dan saling keterkaitannya menarik untuk dikaji dan diteliti. Gerhana Bulan Total (GBT) pada Rabu, 8 Oktober 2014 merupakan Gerhana bulan ke 42 yang fenomena menarik untuk diamati. Peristiwa ini mengubah beberapa besaran fisika terkait perubahan atmosfernya. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari keterkaitan aktivitas flare dan CME pasca GBT terhadap variasi indeks Dst atmosfer bumi. Dengan menggamati nilai dan klasifikasi Flare akan diperoleh perkembangan variasi medan magnetik pada magnetosfer bumi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini berupa grafik yang menunjukkan daerah yang sangat aktif sejak 1 November hingga 12 Desember  2014 yaitu kategari daerah 12205. Sebagian besar daerah ini menyemburkan flare kelas M (sebanyak 13 kali) dan kelas X (sebanyak 1 kali). Flare kelas X terkegorikan dalam kelas X1.6 merupakan flare terbesar yang terjadi sepanjang 1 November hingga 12 Desember 2014. Indeks Dst terendah terjadi pada tanggal 10 November dengan nilai -57 nT, nilai ini tergolong dalam kategori flare badai geomagnetik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Aktifitas Flare/CME pasca GBT berpengaruh  terhadap indeks Dst Atmosfer

Downloads

Published

2015-05-01

How to Cite

Melati, A. (2015). ANALISIS PENGARUH FLARE DAN CME TERHADAP INDEKS DST PASCA GERHANA BULAN TOTAL 8 OKTOBER 2014. Kaunia: Integration and Interconnection Islam and Science Journal, 11(1), 51–59. https://doi.org/10.14421/kaunia.1081

Issue

Section

Articles