Pembelajaran Aritmetika Sosial Berbasis Kisah Islami: Inovasi Modul Kontekstual untuk Penguatan Karakter dan Pemahaman Konsep
DOI:
https://doi.org/10.14421/kaunia.5340Keywords:
module, contextual mathematics learning, social arithmetic, Islamic values, discovery learningAbstract
This study aims to describe the integration of Islamic values into the teaching of social arithmetic at the junior high school level through a contextual approach, to identify forms of Islamic value representation within the instructional module, and to explore students’ perceptions of mathematical understanding through an Islamic narrative-based approach. This qualitative descriptive research employed data collection techniques including document analysis of the module, semi-structured interviews, and limited classroom observation. Data were analyzed using Miles and Huberman’s model, consisting of data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings indicate that the module “Young Muslim Entrepreneur with Mathematics” successfully integrates Islamic values into social arithmetic content through meaningful storytelling and reflective learning activities. Islamic values are represented through selected Qur’anic verses, hadiths, contextual stories, calculation problems, and learning tasks aligned with sharia principles such as honesty, prohibition of usury (riba), zakat, and social responsibility. Students demonstrated improved conceptual understanding and increased motivation to learn mathematics through this integrative approach. The modules analyzed in this study are the results of the development of the theses of students in the Masters Program in Mathematics Education. These findings suggest that mathematics learning integrated with Islamic values not only enhances cognitive comprehension but also contributes to character formation and students’ spiritual awareness.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran aritmetika sosial tingkat SMP melalui pendekatan kontekstual, mengidentifikasi bentuk representasi nilai keislaman dalam modul pembelajaran, serta mengeksplorasi persepsi siswa terhadap pemahaman konsep matematika melalui pendekatan berbasis kisah Islami. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui analisis dokumen modul, wawancara semi-terstruktur, dan observasi terbatas. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul “Pengusaha Muslim Muda bersama Matematika” berhasil mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam materi aritmetika sosial melalui narasi kontekstual dan aktivitas reflektif. Representasi nilai keislaman ditampilkan dalam bentuk ayat, hadis, konteks kisah, soal perhitungan, dan aktivitas pembelajaran yang mencerminkan prinsip-prinsip syariah seperti kejujuran, larangan riba, zakat, dan tanggung jawab sosial. Siswa menunjukkan pemahaman konsep matematika yang lebih baik serta minat belajar yang meningkat melalui pendekatan ini. Modul yang dianalisis dalam penelitian ini merupakan hasil pengembangan dari tesis mahasiswa Program Magister Pendidikan Matematika. Temuan ini mengindikasikan bahwa pembelajaran matematika berbasis integrasi nilai keislaman tidak hanya memperkuat pemahaman kognitif, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan karakter dan kesadaran spiritual peserta didik.
References
Abdullah, M Amin; Nasution, K. A. A. R. (2016). Implementasi Pendekatan Integratif-Interkonektif dalam Kajian Pendidikan Islam. Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.
Abdullah, M. A. (2006). Islam sebagai ilmu: Epistemologi, metode dan etika keilmuan Islam. Pustaka Pelajar.
Al-Attas, S. M. N. (1980). The Concept of Education in Islam: A Framework for an Islamic Philosophy of Education. International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC).
Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran. Rajagrafindo Persada.
Asadullah, M. N. & Rahman, S. (2009). Farm productivity and efficiency in rural bangladesh: the role of education revisited. Applied Economics, 41(1).
Ausubel, D. P. (1968). A cognitive view. Educational psychology.
Azkiya, H., Tamrin, M., Yuza, A., & Madona, A. S. (2022). Pengembangan e-modul berbasis nilai-nilai pendidikan multikultural di sekolah dasar islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 7(2):409–427.
Azra, A. (1999). Pendidikan Islam: tradisi dan modernisasi menuju milenium baru. Logos Wacana Ilmu.
Choirunnisa, A., Nurhanurawati, N., Dahlan, S., Choirudin, C., & Anwar, M. S. (2022). Development of islamic value-based mathematics teaching materials to improve students’ understanding of mathematical concepts. Jurnal Analisa, 8(1):11–20, DOI: https://doi.org/10.15575/ja.v8i1.17073.
Creswell, J. W. & Clark, V. L. P. (2011). Designing and Conducting Mixed Methods Research, chapter Choosing a mixed methods design. Sage Publications, Inc.
Fraenkel, J., Wallen, N., & Hyun, H. (2008). How to Design and Evaluate Research in Education 7th ed. McGraw-Hill Education.
Hakim, L. et al. (2020). Pendidikan Islam Integratif: Best Practice Integrasi Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum Pendidikan Tinggi. Gestalt Media.
Hartono, B., Siregar, M., Sriharini, S., et al. (2022). Konsep integrasi pendidikan islam dan kewirausahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(02), DOI: https://doi.org/10.30868/ei.v11i02.
Hasyim, B. (2013). Islam dan ilmu pengetahuan (pengaruh temuan sains terhadap perubahan islam). Jurnal Dakwah Tabligh, 14(1):127–139.
Hidayah, S. (2025). Asesmen pembelajaran pendidikan agama Islam pada kurikulum integratif di pendidikan formal pesantren: Studi multisitus di Sekolah Menengah Pertama Nurul Jadid Probolinggo dan Sekolah Menengah Pertama Zainul Hasan 1 Probolinggo. PhD thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Ghalia Indonesia.
Kemendikbud (2020).
Khoiriyah, T. E., Hakiman, H., & Aminudin, A. (2021). Pembelajaran pendidikan agama islam kontekstual di sekolah dasar alam. Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(2):62–71.
Komalasari, K. & Saripudin, D. (2017). Value-based interactive multimedia development through integrated practice for the formation of students’ character. Turkish Online Journal of Educational Technology-TOJET, 16(4):179–186.
Kristin, F. & Rahayu, D. (2016). Pengaruh penerapan model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar ips pada siswa kelas 4 sd. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(1):84–92, DOI: 10.24246/j.scholaria.2016.v6.i1.p84-92.
Mahmudi, A., Mukniah, M., & Rofiq, N. (2020). Integration of religious value education in theoretical social recontruction curriculum model. GHAITSA: Islamic Education Journal, 1(3):181–189.
Mawaddah, S. & Maryanti, R. (2016). Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa smp dalam pembelajaran menggunakan model penemuan terbimbing (discovery learning). EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), DOI: 10.20527/edumat.v4i1.2292.
Miles, M. B. & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. sage.
Moleong, L. J. (2017). Qualitative research methodology (Revised ed.). PT. Rosdakarya.
Nasution, H. (2017). Integrasi nilai dalam pembelajaran matematika: Kajian pedagogis. Jurnal Pendidikan Islam, 9(2):115–130.
NCTM (2000). Principles Standards and for School Mathematics. NCTM, ISBN: 0873534808.
Nofa, P. A. (2022). Pengaruh Model Focus Explore Reflect Apply (Fera) Dengan Pendekatan Science Writing Heuristic (Swh) Untuk Meningkatkan Adversity Quotient Peserta Didik Dan Literasi Matematis. PhD thesis, UIN Raden Intan Lampung.
Nuraeni, R. & Irawan, I. (2021). Implementation of scientific integration concept monitoring and evaluation on the pesantren learning curriculum. Altanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2):86–95, DOI: 10.33650/al-tanzim.v5i2.2186.
Nurhadiningtyas, T., Mujahid, M., & Sabarudin, S. (2025). Analisis persepsi mahasiswa pendidikan matematika terhadap kesesuaian antar ayat al-qur’an dan konsep matematika (studi kasus di prodi matematika uin sunan klijaga yogyakarta). Hamalatul Qur’an: Jurnal Ilmu Ilmu Alqur’an, 6(1):184–191, DOI: https://doi.org/10.37985/hq.v6i1.409.
Prasetyo, A. D. & Abduh, M. (2021). Peningkatan keaktifan belajar siswa melalui model discovery learning di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(4):1717–1724, DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.991.
Pujilestari, S. (2025). Pengembangan modul matematika terintegrasi islam konteks Fikih Muamalah berbasis Discovery Learning untuk mendukung numerasi peserta didik MTs Ma’murorul Husna Kediri. PhD thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Rahmatullah, R. (2022). Integrasi Pembelajaran Matematika dan Nilai-Nilai Akidah Akhlak dalam Meningkatkan Karakter Religius Peserta Didik di MTsN 5 Kota Padang. PhD thesis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Rahmi, Y., Wahyuni, C., Safitri, H., Aqsa, A. N., Nasrullah, A., et al. (2023). Pengaruh pembelajaran matematika terintegrasi islam terhadap motivasi belajar siswa. Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education, 4(1):22–31.
Rohmaniah, S., Kurniawan, W., et al. (2025). Strategi integrasi nilai-nilai islam dalam kurikulum merdeka untuk pembentukan karakter. TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam, 7(01):72–85.
Sanjaya, W. (2011). Strategi pembelajaran berbasis kontekstual: Konsep dan penerapannya untuk hasil belajar yang optimal. Kencana.
Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana.
Sarnoto, A. Z. (2025). Manajemen Pendidikan Islam: Integrasi Nilai Spiritual dan Inovasi Institusional. Takaza Innovatix Labs.
Septriansyah, A., Imamuddin, M., Isnaniah, I., Jaafar, A., Langputeh, S., & Azira, V. (2024). Students’ perceptions of islam-based mathematics learning. Al-Hashif: Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Islam, 2(1):41–55.
Sitorus, D. S. (2019). The effectiveness of accounting e-module integrated with character value to improve students’ learning outcomes and honesty. Cakrawala Pendidikan, 38(1):120–129, DOI: 10.21831/cp.v38i1.20878.
Sugiyono, S. (2015). Metode penelitian & pengembangan (research and development). Alfabeta.
Tibane, C. C., Mafa-Theledi, O. N., Masebe, T., & Mathye, P. (2024). Examining the effect of resource constraints on teaching and learning of grade 12 mathematics in gauteng community learning centres. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 23(10):453–474, DOI: https://doi.org/10.26803/ijlter.23.10.22.
Trianto (2010). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif: Konsep, landasan, dan implementasinya pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Kencana.
Wahab, R., Saprudin, S., & Achmad, R. (2023). E-modul interaktif materi kalor untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Luminous: Riset Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(1):33–38.
Zan, R., Di Martino, P., et al. (2007). Attitude toward mathematics: Overcoming the positive/negative dichotomy. The montana mathematics enthusiast, 3(1):157–168.
Zarkasyi, H. F. (2014). Membangun paradigma pendidikan Islam integratif. ISID Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kaunia: Integration and Interconnection Islam and Science Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
All articles published in Kaunia are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International license, with the copyright to these articles held by the journal. Anyone is free to read, download, copy, distribute, print, search, link to full text articles, or transform an article, in any medium or format, provided they do so non-commercially, give appropriate credit to Kaunia, and distribute any derivative work under the same (or equivalent) terms.
By submitting to Kaunia, authors agree to both the terms of the CC BY-NC-SA license and the automatic transfer of the copyright to their article if it is accepted.




