PENGHULU WANITA MENURUT PENGHULU KANTOR URUSAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA

Authors

  • Megi Saputra Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.14421/ahwal.2018.11208

Keywords:

Penghulu, Penghulu wanita, Pendapat penghulu

Abstract

This article tries to examine the view of the marriage administrar (penghulu) of the Office of Religious Affairs (KUA) in Yogyakarta on female marriage administrar. Based on interview with ten marriage administrars in Yogyakarta, this work argues that at least three varians of the opinion can be concluded. Some argued that female marriage administrar is not against the law. Therefore, female marriage administrar is possible in Indonesia. The others stated that female marriage administrar only can apply in Indonesia if no man can meet the requisites of the marriage registrar. The rest have an opinion that female marriage registrar is not possible in Indonesia because

Artikel ini mengkaji tentang pendapat penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) di Kota Yogyakarta tentang penghulu wanita. Dengan data primer bersumber dari wawancara dengan sepuluh penghulu di Kota Yogyakarta, artikel ini menyimpulkan bahwa di kalangan penghulu Kota Yogyakarta, terdapat tiga varian pendapat mengenai penghulu wanita. Sebagian berpendapat bahwa penghulu wanita sangat mungkin ada di Indonesia dengan alasan aturan yang ada sangat memungkinkan penghulu dijabat oleh perempuan. Selain itu, secara normatif fiqh, tidak ada larangan penghulu dijabat oleh wanita meskipun harus menjadi wali.  Sebagian yang lain berpendapat penghulu wanita hanya dapat terjadi di Indonesia jika tidak ada pria yang memenuhi syarat untuk menjadi penghulu. Sedangkan sisanya menyatakan bahwa penghulu wanita tidak mungkin terjadi di Indonesia dengan alasan meskipun secara yuridis tidak melarang wanita menjadi penghulu, tetapi secara empiris penghulu sering menjadi wali nikah melalui wali hakim ataupun taukil wali. Sedangkan yang dapat menjadi wali adalah laki-laki.

References

Andratno, Eko, “Wawancara dengan Eko Andratno, Penghulu di KUA Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta, Tanggal 13 November 2018.”, interview, 13 Nov 2018.

Anwar, Saeful, “Penghulu Wanita Menurut Penghulu KUA Kecamatan HGondokusuman”, interview, 13 Nov 2018.

Asykuri, Moh Tsani, “Penghulu Wanita menurut Penghulu KUA Kecamatan Gondomanan Kota Yogyakarta”, interview, 12 Nov 2018.

Gumilar, Ade Ari, “Fungsi Penghulu Sebagai Wali Hakim Dalam Perkawinan’’(Studi Di Kua Kecamatan Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya”, Bandung: UIN Sunan Gunung Djati, 2019.

Indonesia and Mahkamah Agung, Kompilasi hukum Islam., Jakarta: Mahkamah Agung, Republik Indonesia, 2004.

Isma’il, Ibnu Qoyim, Kiai penghulu Jawa: peranannya di masa kolonial, Jakarta: Gema Insani Press, 1997.

Kusuma, Handdri, “Penghulu Wanita Menurut Penghulu KUA Umbulharjo”, interview, 15 Nov 2018.

Nafisah, Saidah, “Eksistensi Penghulu Wanita di Indonesia dalam Perspektif Hukum Islam”, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2016.

Naif, H. Fauzan, Penghulu dalam Serat Centhini: laporan penelitian individual, Kotagede: Proyek Perguruan Tinggi Agama, IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 1998.

Nasution, Khoirudin, Hukum perdata (Keluarga) Islam Indonesia dan Perbandingan Hukum Perkawinan di Dunia Muslim: Studi Sejarah, Metode Pembaruan, dan Materi & Status Perempuan dalam Hukum Perkawinan/Keluarga Islam, 2009, https://www.worldcat.org/title/hukum-perdata-keluarga-islam-indonesia-dan-perbandingan-hukum-perkawinan-di-dunia-muslim-studi-sejarah-metode-pembaruan-dan-materi-status-perempuan-dalam-hukum-perkawinankeluarga-islam/oclc/615335547&referer=brief_results, accessed 29 Mar 2020.

Noerohini, “Penghulu Wanita menurut Penghulu KUA Wirobrajan”, interview, 14 Nov 2018.

Palestina Akui Profesi Penghulu Wanita | Republika Online, https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/15/09/24/nv65re301-palestina-akui-profesi-penghulu-wanita, accessed 29 Sep 2018.

Rum, Muhammad Masrur, “Pandangan Anggota Majlis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah tentang Penghulu Wanita”, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2018.

Rustami, Basid, “Penghulu Wanita Menurut Penghulu KUA Wirobrajan”, interview, 12 Nov 2018.

Sehona, “Penghulu Wanita menurut Penghulu di KUA Kecamatan Umbul Harjo Kota Yogyakarta”, interview, 15 Nov 2018.

Setyo, Purwadi, “Penghulu Wanita Menurut Penghulu KUA Gondomanan”, interview, 14 Nov 2018.

Su’udi, Ghufron, “Penghulu Wanita menurut Penghulu KUA Mergangsan”, interview, 12 Nov 2018.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, 1974.

Yamani, Saif Adli, “Penghulu sebagai Wali Nikah (Studi di KUA Kota Yogyakarta)”, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2018.

Zamroni, M., “Kedudukan Penghulu Sebagai Wali Hakim Dalam Perkawinan (Studi Kasus Di Kua Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Tahun 2014)”, Jepara: UNISNU, 2015.

Downloads

Published

2018-12-11

Issue

Section

Article

How to Cite

PENGHULU WANITA MENURUT PENGHULU KANTOR URUSAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA. (2018). Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 11(2), 199-208. https://doi.org/10.14421/ahwal.2018.11208

Similar Articles

1-10 of 37

You may also start an advanced similarity search for this article.