Pengaturan Wisata Halal Untuk Pembangunan Daerah: Transformasi Industri Halal Di Era Disrupsi
DOI:
https://doi.org/10.14421/sh.v9i1.2130Keywords:
Keywords, pengaturan, transformasi, wisata halal, Peraturan daerahAbstract
AbstractHalal tourism is one of the sectors in the global economy that is
experiencing significant development. Indonesia as a country with a
Muslim majority has the potential to develop halal tourism. However,
there is a regulatory vacuum related to efforts to develop this potential in
Indonesia. The existing legal basis is in the form of Fatwa Number 108 /
DSN-MUI / X / 2016 concerning Guidelines for Organizing Tourism
Based on Sharia Principles. The government currently does not have a
strong legal umbrella related to the development of the halal tourism
sector. This halal tourism potential must be responded positively by the
regions through transformative regional regulations as a means of regional
development and the welfare of the people. This article aims to explore
the ideal transformation model of halal tourism arrangements for
sustainable regional development. Using a qualitative-interpretative
approach, this study produces an ideal and synergic legal model of legal
halal tourism arrangements between local law and Islamic law as an
instrument of regional development in realizing people's welfare in the
industrial revolution era.
Keywords: arrangement, transformation, halal tourism, regional regulation
References
Abdul Kadir Jaelani, Haeratun, Soeleman Djaiz B, “Pengaturan
Kepariwisataan Halal Di Nusa Tenggara Barat Pasca Putusan
Mahkamah Konstitusi Nomor 137/PUU-III/2015,” Jurnal Hukum
Jatiswara, Vol. 33 No. 3 (November 2018).
Abdul Kadir Jaelani, Implikasi Berlakunya Peraturan Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Pariwisata
Halal Di Kota Mataram Dan Kabupaten Lombok Timur, Tesis,
Program Pascasarjana Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta 2017
Abdul Manan, Politik Hukum; Studi Perbandingan Dalam Praktik
Ketatanegaraan Islam dan Sistem Hukum Barat Jakarta: Kencana, 2016.
Abdul Manan, Peranan Hukum Dalam Pembangunan Ekonomi, Jakarta:
Kencana, 2014.
Adi Sulistiyono, Hukum Ekonomi Sebagai Panglima, MasMedia Buana
Pustaka, Sidoarjo, 2018.
Adi Sulistyono, “Pembangunan Hukum Ekonomi Untuk Mendukung
Pencapaian Visi Indonesia 2030,” Pidato Pengukuhan Guru Besar,
Universitas Sebelas Maret Surakarta 17 November 2007.
Alwafi Ridho Subarkah, Potensi dan Prospek Wisata Halal Dalam
Meningkatkan Ekonomi Daerah (Studi Kasus: Nusa Tenggara
Barat) Jurnal Sospol, Vol 4 No 2 (Juli – Desember 2018).
Arskal Salim dan Azyumardi Azra, “Negara dan Syariat Dalam Perspektif
Politik Hukum Indonesia”, dalam Burhanuddin (ed.), Syariat Islam
Pandangan Muslim Liberal, Jakarta, 2003.
Bernard L. Tanya, Politik Hukum; Agenda Kepentingan Bersama, Yogyakarta:
Genta Publishing, 2011.
Dadan Muttaqien, “Legislasi Hukum Islam Di Indonesia Dalam
Prespektif Politik Hukum,” dalam http://master.islamic.uii.ac.id,
akses pada 14 November 2018.
Dani Muhtada, “Perda Syariah di Indonesia: Penyebaran, Problem dan
Tantangannya,” Orasi Ilmiah dalam rangka Dies Natalis VII,
Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang, 4 Desember 2014.
Enny Nurbaningsih, "Aktualisasi Pengaturan Wewenang Mengatur
Urusan Daerah Dalam Peraturan Daerah: Studi Periode Era
Otonomi Seluas-Luasnya" Disertasi (Yogyakarta: Program Doktor
Ilmu Hukum Fakultas Hukum UGM, 2011).
Esmi Warassih, Basis Sosial Hukum: Pertautan Ilmu Pengetahuan Hukum dan
Ilmu Pengetahuan Sosial dalam Pranata Hukum, (Sebuah Telaah Sosiologis),
Semarang: PT Suryandaru Utama, 2005.
Fajar Sugianto, Economic Analysis of Law, Jakarta: Kencana, 2014.
Fajar Sugiarto, Economic Approach to Law, Jakarta: Kencana, 2013.
Fahadil Amin Al Hasan, Penyelenggaraan Parawisata Halal Di Indonesia
(Analisis Fatwa DSN-MUI tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah), al-Ahkam Jurnal Ilmu Syariah
dan Hukum,Vol 2 No 1 (2017).
Fitratun Ramadhany & Ahmad Ajib Ridlwan, Implikasi Pariwisata Syariah
Terhadap Peningkatan Pendapatan Dan Kesejahteraan Masyarakat,
Muslim Heritage, Vol. 3, No.1, (Mei 2018).
King Faisal Sulaiman, Politik Hukum Indonesia,Yogyakarta: Thafamedia,
Murtir Jeddawi, Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah (Analisis Kewenangan,
Kelembagaan, Manajemen Kepegawaian, dan Peraturan Daerah),
Yogyakarta: Total Media, 2008.
Nurul Izzati, “Konstruksi halal Dalam Pariwisata Syariah di Lombok
Tengah,” Tesis (Program Studi Interdiciplinary Islamic Studies,
Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017.
Ratno Lukito, “Law and Politics in Post-Independence Indonesia: A case
Study of Religious and Adat Courts” dalam Arskal Salim dan
Azyumardi Azra, Shari’a and Politics in Modern Indonesia, ISEAS:
Simgapore, 2003.
Robin Bush, “Regional Sharia Regulations in Indonesia: Anomaly or
Symptom?”, dalam Greg Fealy & Sally White (ed.) Expressing Islam:
Religious Life and Politics in Indonesia, Singapore: Institute of Southeast
Asian Studies, 2008.
Satjipto Rahardjo, Pemanfaatan Ilmu-Ilmu Sosial Bagi Pengembangan Ilmu
Hukum, Bandung: Alumni, 1977.
Syafi’i Antonio & Aam S. Rusydiana, “Peranan Ekonomi Syariah Dalam
Pembangunan Daerah” Harmoni : Jurnal Multikultural dan
Multireligius, Vol IX No 33 (2010).
Tata Sukayat, “Internalisasi Nilai Islam Melalui Kebijakan Publik: Studi
terhadap Dakwah Struktural Program Bandung Agamis,” Jurnal
Dakwah, Vol XVI, No 1 (Tahun 2005).
“Pengertian Politik Hukum,” dalam http://www.pengertiandefinisi.com.
“Lombok Satu-satunya Daerah Yang Punya Perda Wisata Halal” dalam
https://travel.dream.co.id/news/,
“Menpar Yakin Tahun 2019 Sektor Pariwisata Jadi Penyumbang Devisa
Terbesar”
“Pariwisata Penyumbang Devisa Kedua, “ http://www.tribunnews.com/
akses
“Wisata Halal, Salah Satu Kunci Penguatan Ekonomi” dalam https://
www.wartaekonomi.co.id/ read199256/
“10 Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2019 Ada di Indonesia”
“Daftar Destinasi Wisata Halal di Lombok Untuk Dikelilingi,” dalam
https://lifestyle.okezone.com/read/2017/02/27/406/1629241
“Ini Rencana Pembangunan 99 Desa Wisata Halal di Lombok-Sumbawa”